Saturday, June 27, 2009

Misteri Easter Island dan Moai

Pada hari paskah tahun 1722, penjelajah Belanda mendarat di Easter Island atau pulau Paskah. Sebuah peradaban yang terisolasi oleh samudera Pasifik seluas 4.000 km akan segera bertemu dengan kebudayaan luar untuk pertama kalinya. Namun para penjelajah Belanda yang tiba di tempat itu menemukan sesuatu yang aneh, sebuah pulau yang dihiasi oleh ratusan patung-patung batu raksasa dan sebuah kebudayaan yang ternyata tidak se-primitif yang mereka kira. Dari mana asal para penduduk tersebut ? Mengapa dan bagaimana caranya mereka membuat patung-patung batu raksasa itu ? Ilmu pengetahuan modern masih berusaha menyusun kepingan-kepingan puzzle itu.


Sejarah
Pulau paskah saat ini terletak di teritori negara Chili, tepatnya di sebelah selatan samudera Pasifik. Perjumpaan pertama antara penduduk pulau paskah atau Rapa Nui, begitu penduduk lokal menyebutnya, dengan penjelajah Belanda adalah sebuah kejutan budaya yang luar biasa. Beberapa pelaut membunuh 10 penduduk asli hanya dalam tempo beberapa menit setelah mereka mendarat. Belum lagi bencana alam yang menyusul. Populasi pulau itu menyusut dari 12.000 orang hingga 111 orang hanya dalam beberapa abad. Hingga kini, para penduduk yang mendiami pulau paskah diketahui memiliki garis keturunan Chili - yang justru menimbulkan teka-teki baru. Tidak ada yang bisa dimintai keterangan mengenai asal mula penduduk pulau tersebut. Hanya ilmu pengetahuanlah satu-satunya harapan untuk membongkar misteri jatuh bangunnya peradaban misterius ini.




Darimanakah mereka datang ?
Ilmu pengetahuan bidang genetika telah berhasil menjawab pertanyaan pertama : Darimanakah para penduduk pulau itu berasal ? dari manakah mereka berlayar ? Pada tahun 1950-an, seorang penjelajah dunia ternama bernama Thor Heyerdahl menunjukkan bahwa dimungkinkan untuk berlayar dari Amerika Selatan menuju pulau paskah melalui samudera luas. Thor kemudian berteori bahwa para penduduk asli pulau paskah adalah keturunan para penjelajah Amerika Selatan.

Namun teknologi memberikan kesimpulan yang lain. Penelitian terhadap DNA dari sebuah tengkorak yang digali dari pulau itu menunjukkan bahwa DNA itu mengandung sebuah "sidik jari" yang disebut "Motif Polynesia". Hal ini mengindikasikan bahwa penduduk asli pulau paskah adalah orang polynesia. Para pelaut polynesia berlayar dari barat ke timur, sebuah perjalanan yang menandai permulaan petualangan kaum polynesia. Teori Thor Hayerdahl terbantahkan.

Penelitian lain terhadap artefak pulau paskah dengan menggunakan metode karbon menunjukkan bahwa para pelaut polynesia itu tiba di pulau paskah sekitar tahun 700 Masehi. Dan bukti-bukti menunjukkan bahwa 1.000 tahun kemudian, para polynesian masih hidup terisolasi di pulau berukuran 22 X 11 Km itu.

Para penduduk pulau paskah hidup dari menangkap ikan dan bercocok tanam. Pada awalnya diperkirakan penduduknya berjumlah 12.000 orang. Keberhasilan membangun kebudayaan di tempat itu dimanifestasikan dengan sebuah karya monumental, sebuah karya yang masih menjadi misteri hingga saat ini, yaitu patung moai.

Bagaimana mereka membuat patung itu ?
Moai telah menimbulkan rasa ingin tahu sejak penemuannya pertama kali pada tahun 1722. Tidak ada satupun patung itu yang berdiri ketika para ilmuwan tiba di tempat itu. Patung-patung yang berdiri saat ini adalah hasil perbaikan dan penyusunan yang dilakukan oleh para ilmuwan. Pertanyaannya adalah, bagaimana caranya sebuah lingkungan masyarakat jaman batu membuat, mengukir dan memindahkan patung-patung itu ke tempatnya ? dan untuk apa ?

Saat ini kita dapat menemukan 900 moai di seluruh pulau paskah dengan tahapan konstruksi yang berbeda-beda. Beberapa patung memiliki berat hingga 80 ton masing-masing, dua kali lipat dari sebongkah batu Stonehenge di Inggris. Dan luar biasanya, tempat berdirinya patung itu berjarak sekitar 16 km dari tempat asal batu itu diambil. Bagaimana mereka memindahkan batu seberat itu dan sejauh itu ? Pertanyaan ini belum terjawab hingga saat ini.


Lalu, untuk apa mereka membuat patung itu ? Para ilmuwan saat ini hanya bisa mempercayai legenda penduduk lokal mengenai tujuan pembuatan patung-patung itu. Seorang arkeolog bernama Sergio Rapu menemukan bahwa nama moai berarti "wajah hidup leluhur kami" dan ia juga menemukan bahwa pada awalnya patung-patung itu memiliki mata. Ia percaya bahwa para penduduk membangun patung itu sebagai pemujaan kepada leluhur mereka. Wajah patung yang membelakangi lautan dan menghadap perkampungan dipercaya sebagai cara leluhur mereka melindungi dan menjaga para penduduk pulau itu.


Masa-masa penuh kekerasan
Namun perlindungan para nenek moyang hancur berantakan pada tahun 1600-an. Moai dirubuhkan. Legenda menceritakan tentang masa-masa sulit, teror dan kanibalisme. Bukti arkeologi yang menunjukkan hal ini diantaranya adalah tengkorak-tengkorak yang ditemukan terkubur di pulau itu. Sepertinya para penduduk saling membunuh. Kejadian ini terjadi pada saat yang bersamaan dengan berkurangnya populasi burung dan hewan yang biasa dimakan.

Sebuah ukiran kayu kuno menunjukkan adanya ukiran orang-orang kurus kering diatasnya, merujuk kepada peristiwa kelaparan. Peristiwa kelaparan ini mungkin telah membawa penduduk pulau paskah saling memakan temannya. Populasi penduduk pulau itu telah melebihi pertumbuhan sumber-sumber alamnya.

Bukti lain yang mendukung adalah sebuah studi yang dilakukan oleh John Flenley. Ia menemukan bukti bahwa pada suatu masa, pulau itu dipenuhi oleh pohon palem. Namun penjelajah Belanda yang tiba di pulau itu pada tahun 1722 mengatakan bahwa pulau itu hanya sedikit sekali memiliki pohon. Sekali lagi, peristiwa lenyapnya pohon-pohon ini dipercaya mendahului perang saudara diantara penduduk. Keterbatasan pohon menyebabkan mereka tidak bisa membuat kapal untuk menangkap ikan. Karena itu kelaparan melanda. Erosi tanah menghantam pulau beberapa kali dan tidak ada kapal untuk melarikan diri. Flenley percaya bahwa pulau paskah adalah contoh kehancuran ekologis yang sistematis.

Pemulihan sumber daya
Apabila terjadi kelaparan dan kehancuran masyarakat, mengapa penjelajah Belanda yang mendarat tahun 1722 mengatakan bahwa mereka menemukan penduduk yang sehat dan ladang gandum yang subur ? Jawabannya terletak pada sebuah tempat di pulau itu yang bernama Orongo, sebuah tebing yang terletak diantara sebuah gunung berapi dan pulau kecil di laut. Disana ditemukan ukiran kayu kuno yang menunjukkan adanya "birdman" atau "manusia burung".

Catatan sejarah menunjukkan adanya sebuah kontes antar suku di pulau itu. Masing-masing suku mengutus satu orang untuk saling berlomba berenang sekitar 1 mil ke arah laut dan kemudian memanjat sebuah tebing disitu untuk mengambil sebuah sarang burung. Suku mana yang menang, maka kepala sukunya akan menjadi pemimpin pulau selama satu tahun dan ia punya hak untuk mengalokasikan sumber makanan yang terbatas. Di dalam masa yang penuh kekerasan dan keterbelakangan, demokrasi ditegakkan hingga kemakmuran kembali menghampiri pulau itu. Ya, mereka berhasil mengatasi tantangan alam dengan "birdman", Namun pulau itu tidak siap menghadapi bencana terbesar mereka yang akan segera datang.


Kisah akhir
Kelaparan bukanlah bencana terbesar bagi penduduk pulau. Bencana terbesar bagi mereka adalah makhluk yang bernama manusia, yaitu para penjelajah Belanda yang tiba disitu pada tahun 1722. Adalah sebuah kebiasaan bagi para penjelajah beberapa abad yang lalu untuk mencari wilayah-wilayah baru di dunia. Dan bersama mereka, dibawa juga penyakit-penyakit baru yang segera menular ke para penduduk setempat. Dari sebuah tulang yang ditemukan terkubur di pulau itu, ditemukan sisa-sisa penyakit Sifilis.

Dan kehancuran populasi penduduk pulau tersebut difinalisasi oleh kedatangan para pedagang budak dari Peru pada tahun 1862. Mereka menahan dan membawa pergi 1.500 penduduk, sepertiga dari populasi pulau itu saat itu. Mereka dibawa ke Amerika Selatan, dan dalam tempo satu tahun, dari seluruh 1.500 orang, hanya tersisa 15 orang yang masih hidup. 15 orang itu kemudian dibawa kembali ke pulau paskah. Sial, dari antara 15 orang itu ada yang mengidap penyakit cacar sehingga penyakit itu mewabah ke penduduk pulau yang lain dan meninggalkan hanya 111 orang yang hidup di pulau itu pada tahun 1877.

Jadi, apa yang bisa kita dapatkan ketika kita melihat kehidupan kelam para penduduk pulau paskah ? Misteri pulau paskah telah banyak yang berhasil disingkapkan, namun ada sebuah pelajaran yang penting dari sejarah pulau ini. Dalam masa jatuh bangunnya kebudayaan yang diwarnai kekerasan, ada kemenangan yang didapatkan para penduduk. Mereka bertahan terhadap masa-masa sukar, dan hal itu tercermin dari filosofi "birdman', dan filosofi ini lebih berharga untuk dipelajari oleh umat manusia dibanding Moai dan pulau paskah itu sendiri.

(Artikel ini ditulis atas permintaan that2cold)

(wikipedia)

Share on Facebook
Bookmark and Share

Perhatian ! Boleh Copy paste, tapi kalau anda tidak keberatan mohon cantumkan sumber dengan linkback ke blog ini.

30 comments:

  1. Sebuah blog yang menarik... Dari tadi sore saya membaca semua (mungkin) artikel yang diposting di blog ini. Sampai postingan terakhir ini. Ternyata masih banyak misteri di dunia yang belum terpecahkan.
    salam kenal Mas...

    ReplyDelete
  2. Wah, di post juga ternyata...

    thanks yaaawwhh... q sangat tertarik hal beginian...

    tukeran link? (telonetwork.blogspot.com)

    Thanks skali lagee, nambah pengetahuan banget ini...

    ReplyDelete
  3. makasih.,.
    infonya lengkap.,.
    sudah lma saya ingin mengetahui informasi tentang P. Paskah Dan Moai.

    ReplyDelete
  4. bang,saya minta banner khusus untuk blog ini,dan mohon tips nya untuk menjadi blogger profesional seperti anda,blog saya aktif sejak februari,dan saya baru rajin memberikan posting minggu2 ini saja,setelah saya membaca blue print dari yaro starak,tentang blog profit,dan saya melihat,anda memiliki semua kriteria yang di gambarkan blue print tersebut,salut buat anda!!!!

    ReplyDelete
  5. Makasih bang atas komen nya,tapi saya tidak sebaik yang anda katakan......saya adalah seorang pemimpi.......sampai sekarang saya belum terbangun......oya...jangan lupa mempostingkan harut dan marut serta time travel lebih banyak lagi......saya punya satu rahasia tentang misteri waktu,dan suatu saat anda akan saya beri tahu.....saya bukan pengelana waktu(gila bener hehe)tapi saya tau sedikit rahasia tentang itu.....percaya atau tidak saya tunggu postingnya dulu okey......salam buat keluarga....jangan sering di tinggal pergi.....mereka pasti merindukan kebersamaan hehe sok tau ya hhhhhhhhh

    ReplyDelete
  6. bro/sis, request lagi yawh... :p

    tentang danau lochness terutama nessynya...

    or tentang dunia amazon yang belum terjamah...

    wah kayane saya jadi fansnya blog ini ya...

    viva enigma...

    ReplyDelete
  7. Good work bro...mantaff abis...
    artikel ini mengupas abis soal pulau ini...
    aku bbrp kali pernah membaca artikel mengenai hal ini juga, tapi kebykan ending nya meninggalkan tanda tanya tanpa ada penjelasan lbh lanjut :)

    ReplyDelete
  8. mgk pake teknologi ungkit dan rolling dgn menggunakan berondongan pohon yg ada utk membawa patung2 itu. berondongan pohon dijajarkan di sepanjang jln dgn batu moai diatasnya dan digelindingkan. makanya pohon2 pd habis krnnya. maybe...

    ReplyDelete
  9. wah.. ini kan yang sempet ada di komik Sersan Keroro.. keren!

    ReplyDelete
  10. cerita tentang patung batu besar yaitu bahwa dulu ada suku yang mendiami sebuah pulau, dimana kehidupan penduduknya itu penuh dgn kedamaian, pada suatu ketika ada suku dari desa seberang yg ingin menyerang, singkat kata...tetua disana menyuruh penduduknya utk membuat manusia raksasa utk menakut-nakuti suku lawan, dia menyebarkan isu bahwa manusia raksasa ini akan muncul dari tanah dan siap melindungi desanya, dan isu itu pun berhasil mengecoh lawan.....itu saja yang aq tau ceritanya...jadi ttg kepercayaan menyembah dewa2 atau patung dari nenek moyang itu bukan sama sekali...

    ReplyDelete
  11. Yaa akhirx. Tau jg dech sejarah Pulau itu dan Patung2x. Pdahal dr dulu cm tau gbr patungx doang di buku. Tdk ada kata lain selain, Blog ini emang the best. Saluuut.

    ReplyDelete
  12. tersirat pesan yang dalam sekaliii

    ReplyDelete
  13. oh iya, sekarang pulau paskah masih berpenghuni gak, mr. enigma?

    ReplyDelete
  14. masih. Tapi cuma beberapa ribu orang.

    ReplyDelete
  15. woaa, dari kemarin saya ga bisa berhenti baca artikel2 yang ada di blog ini. pengetahuan saya pun jadi bertambah :)
    mr. enigma keren banget blognya! ditunggu ya artikel2 lainnya :)

    ReplyDelete
  16. aduh ..... bag enigma emang keren abis ... sempat2nya membuat blog2 cam gini ... heboh dan menarik ... tq

    ReplyDelete
  17. duh keren banget artikelnya om, sekalian artikel ttng leumuria om. thanks

    ReplyDelete
  18. duh... artikel ini menyadarkan kita betapa dunia ini menyimpan berjuta rahasia yang tidak kita ketahui dan ulasan ini wow keren....

    ReplyDelete
  19. KerEn,,

    Dr pd pergi tahun baruan mending Qte baca sejaarah,,,

    ReplyDelete
  20. wwaaaahh!! i really like this article! soalnya moai terkenal dimana-mana. di game, di komik. kyaaa~~

    very very nice post mr enigma! i really like it! ^0^v

    ReplyDelete
  21. akhirnyaa,..
    udah lama kagum sma blog ini, baru sekali ini komen,...
    salam kenal,...

    good blog,.

    leeya

    ReplyDelete
  22. Great story in a great blog...

    Boleh request gak gan?

    Di Sulawesi tengah juga punya budaya menhir yang sampai sekarang juga masih tak terpecahkan, sekilas menhirnya mirip ma patung yang ada di easter island, sayang sekali hanya sedikit sekali litertatur tentang situs sejarah tersebut.

    ReplyDelete
  23. mantappp....bikin otak seger....
    mas enigma,postingin dong ttg neraka yg dbawah tanah,kalo yang di hollow earth rasanya disitu smpingannya doang,g da cerita2 lain slain pngeboran itu...kali ja msih byak...
    tlong ya mas...
    slam kenal ya mas,ini yang coment di artikel awan naga tuh,yg pas lagi mojok,hheeee...sma yg di alien adduction yg pling bwah,,

    ReplyDelete
  24. ini dia yg saya cari
    o ternyata patung-patung moai di berdirikan trus disusun ma ilmuwan, tapi darimana bisa taunya kalo patungnya membelakangi laut kalo patungnya tergeletak?

    ReplyDelete
  25. Bisa kok. tinggal lihat posisi tergeletaknya.

    ReplyDelete
  26. i love this blog,....

    ReplyDelete
  27. apa mungkin patung moai itu kuburn keluarga suku maya ???

    ReplyDelete
  28. Blog yang sangat mnrik, cck bngt lh...
    Jdi nmbah pngtahuan tntg prdbn bngsa" zaman dahulu...
    oh ia brkunjung jga y ke :
    ijaynizar.blogspot.com
    Thanks :)

    ReplyDelete