Pada Mei 1961, Presiden Kennedy mengucapkan sebuah pidato yang bersejarah ,"I believe that this nation should commit itself. To achieving the goal, before this decade is out, of landing a man on the Moon and returning him safely to the Earth..."
Pada 20 Juli 1969, Neil Armstrong menginjakkan kaki untuk pertama kali di bulan menggenapi impian Kennedy. Namun pada tahun 1974, seseorang bernama Bill Kaysing menerbitkan sebuah buku berjudul "We Never Went to the Moon : America's Thirty Billion Dollar Swindle". Isinya mengatakan bahwa Amerika telah memalsukan pendaratan di bulan. Hasil investigasinya didasarkan pada kejanggalan yang ada pada rekaman dan foto-foto yang dirilis oleh NASA.
Sejak itu, teori konspirasi pendaratan bulan lahir (the great moonhoax/moonlanding hoax). Beberapa buku ditulis setelah buku Kaysing, mengusulkan ide yang sama. Setelah itu buku-buku atau situs yang membela pendaratan di bulan juga bermunculan. Namun, pembelaan itu tidak pernah dibahas sebanyak teori konspirasi.
Kali ini, saya akan menyajikan jawaban-jawaban terhadap tuduhan pemalsuan. Sesungguhnya banyak pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh Kaysing dkk, Namun untuk memuat semua pertanyaan tersebut akan menjadi tulisan yang membosankan karena berisi hal-hal teknis yang berhubungan dengan dunia aeronautika dan fisika. Jadi saya memilih 10 pertanyaan yang paling sering dibahas di dunia maya dan memberikan jawabannya. Inilah 10 pertanyaan tersebut berikut jawabannya.
Radiasi sabuk Van Allen
Q : Untuk mencapai bulan, para astronot harus melintasi sabuk radiasi Van Allen yang hampir tidak mungkin dilakukan.
A : Sabuk Van Allen pertama kali ditemukan oleh James Van Allen pada tahun 1958. Sabuk itu terdiri dari partikel dan radiasi kosmik yang tertangkap oleh medan magnetik bumi.
Menurut para pendukung teori konspirasi, tidak akan mungkin melintasi sabuk radiasi itu. Namun data menunjukkan lain. NASA telah memperhitungkan semuanya sebelum menerbangkan manusia ke bulan. Mereka menginvestasikan waktu dan uang yang tidak sedikit untuk meneliti risiko ini. Akhirnya mereka menyimpulkan bahwa radiasi itu hanya membawa risiko minimal. Butuh waktu sekitar satu jam bagi Apollo untuk melewati sabuk radiasi itu. Total dosis radiasi yang diterima para astronot akibat radiasi itu ternyata hanya 1 rem. Seseorang dapat mengalami sakit apabila mendapat dosis 100-200 rem dan kematian pada dosis diatas 300 rem.
Lagipula sabuk itu terbentang di 40 derajat Latitude dan 20 derajat diatas dan dibawah equator magnetik. Sedangkan Wahana yang membawa Apollo hanya bergerak pada posisi 30 derajat. Jadi para astronot hanya terekspose dengan radiasi minimal.
Bintang-bintang di angkasa
Q : Pada foto-foto pendaratan di bulan, tidak terlihat adanya bintang-bintang di langit. ini menunjukkan bahwa foto tersebut palsu.
A : Pertanyaan ini adalah pertanyaan yang paling mudah dijawab. Pertama, para astronot tidak ke bulan untuk mengambil foto bintang-bintang. Karena itu kamera disetel dengan eksposure yang pendek untuk menghindari gambar-gambar yang over ekspose. Permukaan bulan yang terang juga mengharuskan kamera disetel seperti itu. Dengan setelan seperti itu, bintang-bintang tidak akan dapat tertangkap kamera. Namun, permukaan bulan akan tertangkap dengan jelas.
Bayangan yang mengarah ke arah yang berbeda-beda
Q : Pada foto-foto pendaratan di bulan, beberapa foto menunjukkan arah bayangan yang tidak seragam. Ini menunjukkan adanya lebih dari satu sumber pencahayaan, seperti di sebuah studio. Bukankah matahari adalah satu-satunya sumber cahaya di bulan ?
Foto dibawah ini menunjukkan bayangan batu dan wahana Lunar Lander mengarah ke arah yang berbeda.
A : Permukaan bulan ditutupi oleh kawah, batu-batuan dan gundukan-gundukan, bukan permukaan yang rata. Karena itu cahaya yang menyentuh permukaan yang tidak rata itu akan terlihat membelok ke segala arah, tergantung kondisi permukaannya. Jika permukaannya naik, maka bayangan akan terlihat lebih pendek, jika permukaannya menurun, maka bayangannya akan memanjang. Jika kita memotretnya dari arah atas, tegak lurus, maka bayangannya akan terlihat mengarah ke arah yang sama. Namun karena foto diambil bukan dari atas, maka bayangannya akan terlihat menuju ke arah yang berbeda-beda. Lihat contoh foto dibawah ini.
Lagipula Jika NASA memalsukannya dengan membuat rekaman di studio yang memiliki lebih dari satu sumber cahaya (lampu studio), maka bayangan satu objek akan muncul lebih dari satu.
Jejak kaki Edwin Aldrin
Q : Edwin Aldrin meninggalkan jejak kaki yang begitu sempurna seakan-akan permukaan bulan memiliki debu tanah yang bercampur air. Apabila permukaan bulan kering, bagaimana mungkin Jejak itu terbentuk begitu sempurna, apalagi gravitasi bulan hanya 1/6 bumi. Orang seberat 200 kg pun tidak akan dapat meninggalkan jejak seperti itu.
A : Debu bulan terdiri dari partikel-partikel yang terbentuk dari tabrakan-tabrakan dengan asteroid dan mikrometeorit. Setiap partikel membentuk debu yang memiliki permukaan kasar dan bergerigi. Ini menyebabkan jejak kaki dapat terbentuk dengan baik tanpa air. Lagipula, sebagian besar permukaan bulan terdiri dari silika, materi unik yang dapat lengket satu sama lain dan membentuk rantai molekular panjang. Di bumi, Jejak seperti itu tidak dapat tercipta karena ada proses oksidasi, dimana oksigen akan segera mengisi serpihan rantai molekular, namun di bulan, tidak ada oksigen sehingga jejak kaki yang sempurna dapat tercipta.
Mengenai berat dan gravitasi, memang berat di bulan akan menjadi 1/6 berat di bumi. Tapi kita tahu bahwa MASSA selalu sama dimanapun di seluruh jagad (Rumus Newton, weight = mass x gravity). Inilah yang menyebabkan Aldrin dapat membuat jejak seperti itu.
Bendera yang berkibar
Q : Apabila tidak ada angin di bulan, mengapa di foto, benderanya berkibar ?
A : Sesungguhnya pertanyaan ini agak aneh. Bagaimana caranya kita bisa melihat sebuah bendera berkibar dari sebuah foto ? Jawaban atas pertanyaan ini begitu gampang. NASA telah memikirkannya. Mereka menginginkan sebuah foto yang heroik dengan bendera Amerika yang terlihat dengan jelas, jadi mereka memasang sebuah pipa horizontal kecil di atas tiang. Hal ini menyebabkan tiang bendera tersebut berbentuk huruf L terbalik. Bendera itu tertahan oleh pipa horizontal dan kerutan pada bendera menciptakan efek berkibar.
Coba lihat foto dibawah ini. Foto pertama menunjukkan tangan Aldrin yang sedang memberi hormat terhadap bendera Amerika. Anda bisa melihat ujung jarinya menyembul sedikit di depan helmnya. Pada foto kedua, tangannya sudah diturunkan. Sembulan di depan helm sudah tidak terlihat. Tapi posisi bendera dan kerutannya sama. Itu artinya bendera tidak berkibar.
Kawah yang diakibatkan oleh Wahana NASA
Q : Bukankah Lunar Lander mengeluarkan tenaga hingga 10.000 pound, mengapa pada saat pendaratan dan keberangkatan, tidak ada kawah yang tercipta di bulan. Bukankah tenaga sebesar itu akan cukup untuk membuat sebuah lubang, seperti helikopter yang mendarat di padang pasir.
A : Jawabannya adalah karena Aktifitas Lunar Lander kebanyakan terjadi sebelum pendaratan di bulan. Ribuan kaki diatas permukaan bulan, Lunar Lander mengurangi kekuatan semburannya hingga hanya tinggal 3.000 pounds. Kekuatannya dikurangkan lagi ketika tinggal beberapa kaki diatas permukaan bulan. Jadi kawah tidak mungkin terbentuk di permukaan bulan. Lagipula permukaan bulan bukan hanya terdiri dari debu saja, melainkan materi-materi keras yang disebut Lunar Regolith. Jadi tentu saja tidak akan ada kawah yang terbentuk.
Latar Belakang yang sama
Q : Dua video klip menunjukkan dua bukit yang sama persis. Padahal NASA mengatakan bahwa dua klip itu diambil di dua lokasi yang berbeda.
A : Ini adalah sebuah kesalahan yang dilakukan oleh pemercaya teori konspirasi. Mereka mengambil klip tersebut dari film dokumenter yang ditayangkan di TV. Film dokumenter tersebut ternyata menggunakan klip yang salah. Kesalahan ini ditayangkan di TV dan klipnya diambil oleh para pemercaya teori konspirasi.
Batu dengan huruf "C" diatasnya
Q : Foto dari misi Apollo 16 menunjukkan sebuah batu dengan huruf "C" diatasnya. Apakah ini mungkin adalah tanda properti studio ?
Lihat batu dikiri bawah foto.
A : Pertanyaan ini telah diselidiki dan dijawab oleh sebuah web yang menginvestigasi anomali bulan. Huruf C itu adalah akibat sehelai rambut yang tersangkut di kertas ketika foto itu diproses. Foto sama yang diproses berikutnya tidak menunjukkan huruf itu. Para pemercaya teori konspirasi mengambil foto ini dan menjadikannya senjata untuk menyerang NASA.
Crosshair yang menghilang di foto
Q : Pada beberapa foto, terlihat "crosshair" menghilang di belakang objek. Seakan-akan NASA memanipulasi foto tersebut.
A : Cross hair adalah tanda plus yang biasa terlihat di lensa kamera atau video untuk menunjukkan posisi tengah. Beberapa foto yang menunjukkan crosshair menghilang di belakang benda dapat dijawab dengan mudah. Jawabannya adalah resolusi kamera. Pencahayaan yang intens dengan resolusi kamera yang rendah menyebabkan crosshair menghilang ketika menyentuh benda terang. Ini adalah gejala umum dalam teknik fotografi. Foto NASA yang diproses dengan resolusi tinggi, tentu saja crosshair-nya tidak menghilang.
Objek yang seharusnya terlihat gelap
Q : Pada beberapa foto, seperti seorang astronot yang turun dari Lunar Lander, harusnya astronot itu tidak terlihat sama sekali karena tertutup oleh Lunar Lander, namun foto tesebut malah menunjukkan detail yang luar biasa jelas. Bukankah ini bukti bahwa foto tersebut palsu ?
A : Jawabannya sederhana. Karena permukaan bulan memantulkan cahaya dan cahaya ini memberikan penerangan tambahan terhadap objek. Diperkirakan permukaan bulan merefleksi cahaya sebesar 340 lumens per kaki persegi. Ini ekivalen dengan lampu pijar seterang 35 watt. Cahaya ini akan merefleksi kepada hasil pemotretan.
Selain jawaban atas pertanyaan-pertanyaan diatas, ada argumen-argumen lain yang mendukung kebenaran pendaratan di bulan. Misalnya, NASA tidak hanya sekali mengirimkan manusia ke bulan. NASA mengirim Apollo 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17 menuju bulan. Apollo 13 gagal mendarat namun berhasil pulang dengan selamat (mungkin anda sudah pernah melihat filmnya). Apabila NASA memalsukan pendaratan Apollo 11, mengapa mereka harus mengirim misi lagi hingga Apollo 17. Padahal setelah Apollo 11, ketertarikan manusia terhadap bulan sudah berkurang jauh. Banyak orang yang percaya Moonhoax theory mengatakan mengapa setelah Neil Armstrong tidak ada lagi pendaratan ke bulan. Ini adalah pernyataan yang menyesatkan. Sesungguhnya Total astronot yang mendarat dan berjalan kaki di bulan ada 12 astronot (2 astronot untuk masing-masing Apollo). Setelah 1972 tidak ada lagi misi ke bulan karena Amerika mengalami beberapa kali resesi yang menyebabkan anggaran NASA dipotong oleh pemerintah Amerika.
Selain itu, para astronot membawa sampel batu bulan seberat 382 kilogram dengan lebih dari 2.000 sampel yang terpisah. Sampel-sampel itu saat ini diteliti oleh para ilmuwan diseluruh dunia. Adalah mustahil NASA mampu membuat batu bulan tiruan mengingat batu bulan memiliki karakteristik unik dimana ia terbentuk di lingkungan tanpa oksigen. Hingga saat ini, hanya ada 25 sampel meteorit bulan yang dimiliki (diluar 382 kg sampel yang dibawa pulang astronot). Dan batu tersebut telah dibandingkan dan ternyata memiliki karakteristik yang sama.
Pada saat peluncuran misi Apollo 11, ada sekitar 3.500 wartawan dari seluruh dunia di Kennedy Space Center yang mengikuti proses peluncuran hingga pendaratan di bulan hingga kembali ke bumi, bagaimana cara NASA menipu wartawan sebanyak itu ? Lagipula, lebih dari 400.000 karyawan bekerja pada proyek Apollo 11 hampir 10 tahun. Bagaimana NASA menipu karyawan sebanyak itu ? atau bagaimana NASA bisa mengajak 400.000 orang itu untuk berkomplot memalsukan pendaratan di bulan ?
Sesungguhnya teori-teori konspirasi yang tersebar di seluruh dunia hanyalah akibat ulah satu orang, Bill Kaysing. Dan entah mengapa, situs dan blog diseluruh dunia tidak pernah melirik jawaban-jawaban dari NASA atau ilmuwan-ilmuwan independen yang membela pendaratan tersebut.
Sekarang pertanyaan penting, apakah saya percaya manusia telah mendarat di bulan. Jawabannya : YA !
Bukan karena saya membela Amerika dan teknologinya, namun karena saya mempercayai kekuatan sebuah impian. Keberhasilan Amerika bukanlah keberhasilan sebuah bangsa, melainkan keberhasilan umat manusia seluruhnya. Neil Armstrong benar ketika dia berkata "That's one small step for a man, one giant leap for mankind." Sebuah langkah kecil bagi seorang manusia, sebuah lompatan besar bagi seluruh umat manusia.
Bill Kaysing dan Kennedy sama-sama menatap bulan pada malam hari. Sambil menatap bulan, Kaysing berkata dalam hatinya, "Diluar jangkauanku!" Sedangkan Kennedy berkata dengan lantang, "Kita akan menyentuh permukaannya." Mungkin suatu hari apabila kita berani bermimpi besar, kita akan melihat bendera Indonesia tertancap di Bulan, dan kita tidak akan berkata lagi "Bagaikan pungguk merindukan bulan".
(nationalgeographic.com, badastronomy.com)
Perhatian ! Boleh Copy paste, tapi kalau anda tidak keberatan mohon cantumkan sumber dengan linkback ke blog ini.
Saya Juga Percaya KAlo MAnusia Telah Mendarat Di Bulan.. Tapi KAlo Ditanya Apakah Pendaratan Pertama Di Bulan Dilakukan Oleh NEil dkk.. Sy Tidaka Percaya ^^ Gmn Klo Anda?
ReplyDeleteSaya Percaya, gimana tuh amstrong bisa denger azan yang akhirnya dia masuk islam
ReplyDeleteMasalah ini memang telah diributkan oleh banyak orang sejak lama. Saya sendiri memilih untuk mempercayainya karena bukti-bukti yang disampaikan oleh kedua pihak biasanya saya kurang paham (maklum rada oon).
ReplyDeletehalo enigma. saya sudah ngikutin blog ini sejak post andrew carlssin.
ReplyDeletewell i can say, pembaca setia lah :D
tapi jangan merasa terbebani,
keep posting!
-nutsie
akhirnya pertanyaan seputar pendaratan di bulan terjawab. Menurut saya, hal ini benar-benar terjadi.
ReplyDeletememang AS ahli konspirasi saudara... scra logka kan seharusnya manusia zaman skarang yg mampu k bulan bukn masa lalu,, krena sekarang kan lbh modern dari tahun 1974....
ReplyDeleteyang tau benar atau salah hanya Tuhan yang tahu. jadi tdk perlu dimasalahkan yg penting skarang manusia sering ke bulan untuk mencari ilmu baru lagi.
ReplyDeleteterlalu banyak keanehan meski semua ada jawaban dari pihak nasa tapi menurut saya itu sebuah HOAX
ReplyDeleteSudah lama banget, malah tv uda pernah nayangin tentang ini....
ReplyDeleteThat's Right, Indonesia can make dream come true
ReplyDeleteAll creator in the world comes from the mind!
untuk buktiin itu semua apakah sudah ada lagi manusia yang mendarat di bulan setelah tahun 1974, seharusnya ada mengingat tenologi saat ini jauh lebih baik dari tahun 1974.tetapi kok samapai saat ini yang mendarat di bulan hanya robot2 yang dibuat oleh nasa saja.....lanjutkan gan
ReplyDeleteTerlepas dari benar dan tidaknya, biarlah waktu yang akan menjawab. Tokh beberapa waktu lagi akan ada beberapa wahana yang mendarat di sana. Tapi Saya suka pada bagian akhir tulisannya ... Cocok sekali untuk ketidak-PDan bangsa ini :) ...
ReplyDeletemenurut gw bukan manipulasi or what ever yg telah dilakukan oleh nasa ttg manusia mendarat di bulan, tapi hal itu dah nyumbang besar terhadap dunia pengetauan n penelitian.
ReplyDeletesaya juga yakin sebagi pencinta iptek
ReplyDeletenumpang komen bos, sebetulnya saat itu adalah saat perang dingin, yg mana uni soviet (rusia) pada saat itu sudah berhasil lebih dulu membuat stasiun ruang angkasa, dan amerika yg musuh nya uni soviet merasa ga mau dikalahin, jadi amerika bikin hal luar biasa juga, jadi kesannya amerika ga kalah dari uni soviet dibidang luar angkasa, padahal kalah :)
ReplyDeleteamerika mah licik, the truth is out there katanya...
Pernah ada episode Mythbuster yang membahas masalah ini semua koq...
ReplyDeleteHasilnya? emang bener koq manusia bisa mendarat di bulan.
tentang bs pergi ke luar angkasa nya sy percaya....tapi......sampenya di bulan atau di planet mn sy ga percaya.knp bs yakin kalo yg dikunjungi itu bulan...apa memang pemikiran manusia sudah bs menghitung dgn teliti dmn segala kemungkinan penghitungan sy kira akan meleset besar sekali.dgn berputarnya bumi..trus mengelilingi matahari..dsb...jd point nya...meragukan apa itu bulan atau "benda" yg beterbangan di luar angkasa yg dikunjungi.
ReplyDeleteYang tidak setuju biasanya didasari oleh faktor agama (tertentu) yang menghambat mereka mempercayai teknologi, kalo bukan dilihat dari mata mereka sendiri, harusnya agama yang baik bisa berjalan seimbang dengan teknologi. saya yakin kok, wong itu proyek maha besar manusia, dari berbagai pabrik terlibat seperti Boeing, airbus, pabrik eropa dan beberapa arsitek nomor satu dunia, disaksikan oleh seluruh wartawan dunia, termasuk pergerakan appllo dipantau langsung oleh radar terkuat milik rusia, yang merupakan musuh bebuyutannya waktu itu. Kenapa ga dilakukannya lagi sekarang, itu masalah biaya yang tinggi, buat apa kesana lagi jika isi bulan uda diketahui. Namanya juga perang dingin segala upaya dan pikiran dikerahkan untuk menang. Coba lihat pada saat perang dingin, berapa teknologi luar biasa bermunculan untuk menjadi yang terbaik..., sekarang uda aman, manusia jadi agak lambat untuk berkreasi karena dorongan yang sedikit..
ReplyDeletekalau lunar lander dalam posisi keberangkatan tenaga yang dipake brp pounds??3.000 atau 10.000., gak mgkn kan 3.000..berrti ada kwah yg trbntk donk..
ReplyDeleteOw begitu ya penjelasannya... soalnya waktu saya SMP, saya pernah diberitahu bahwa pendaratan manusia di bulan itu palsu... terima kasih artikelnya bermanfaat sekali Mas...
ReplyDeleteTrust me! Pendaratan ke bulan itu bener kok hehe.
ReplyDeletePlus alasan di atas cukup reasonable
Uni Soviet juga mengakuinya kok, yg notabene musuh amerika saat itu
ReplyDeleteorg Amerika itu emang aneh", banyak jga yg freak. mereka mencoba exsist dengan menerbitakan buku" ato hal" yg aneh supaya mereka terkenal n jadi pahlawan. nah itu yg dpacay ama org" kita yg ga punya pengetahuan dan serta merta mengiyakan pernyataan org" itu. Jgn mau dtpu ama orang kaya begitu.
ReplyDeletesaya setuju atas komentar org di atas :terkadang memang agama menjadi hambatan bagi org" untuk mempercayai kebenaran yg tjadi, terutama mereka yg fanatik.
klo mo bukti fersi inggris:
http://www.redzero.demon.co.uk/moonhoax/
kurang percaya tuh tentang pendaratan di bulan...gravitasi bulan bisa buat laut pasang-surut apalagi manusia mungkin bisa KO
ReplyDeletesaya sangat tertarik dengan teknologi, agama saya juga tidak pernah mengatakan bahwa di luar angkasa tidak ada makhluk lain atau hanya ada manusia di jagatraya yg maha luas ini.
ReplyDeletetapi seandainya ada yg bilang, sekarang ini bulan sudah tidak menarik untuk dikunjungi lagi karena sudah diketahui isinya, apakah bisa dengan 1x kunjungan sudah diketahui semua isinya???
masalah biaya? wong ke planet mars yg lebih jauh dari bulan saja masih ada proyek explorasi ke mars kok, apa ke mars lebih murah dari ke bulan???
itu proyek besar dimana boeing, airbus, dll terlibat untuk membuat pesawat ke luar angkasa itu benar, tapi hanya sampai ke luar angkasa, tidak mendarat di bulan, teknologi sekarang jauh lebih canggih dari teknologi tahun 60-an, pentium 4 dibanding 486 aja perbedaannya jauh banget, MS office sama WS, perbedaannya juga jauh.
trus kenapa teknologi sekarang blom sanggup utk ngirim orang lagi ke bulan??? bulan uda ga menarik lagi? atau biayanya ga ada? kalo itu jawabannya berarti.... silahkan menarik kesimpulan sendiri :)
gimana ngaratnya wong sampe skrg belom ada roket yang bisa ndarat vertikal...? Jelas Bohong. Memalukan sekali....
ReplyDeletehaha...yg pertama mendarat di bulan kan monyet
ReplyDeletengarang orang mendarat dibulan.... klo ndak percaya ikutin tuh roket kalo bener tak kasih hadiah ... mintanya berapa.... tapi harus jujur....... karena jujur adalah jawaban yang paling pas.... jujur lah .... jujur lah... itu jawabannya jangan mau dibohongi... dasar para profesor yang mudah tertipu....
ReplyDeleteklo mau jujur sih aku ndak percaya selamanya... klo mau jujur sih mungkin fakta akan terbukti...
ReplyDeleteklo orang pintar jujur ... pastinya mengatakan ... belum ada yang pernah ke bulan...
percayalah klo orang jujur .. tidak ada profesor dibodohi ... kaya sekarang ... kaya teori evolusi saja... dibodoh bodohin...
Banyak bukti yang memperkuat pendaratan dibulan adalah semata-mata propaganda AS melawan soviet. Di YouTube banyak sekali video para analis yang mengungkap kecurangan ilmuan AS. Coba lihat analisa video yg memperlihatkan ternyata astronot memakai kabel agar terlihat 'ringan'. Wahana yg lebih terkesan 'diletakan' daripada 'didaratkan', karena tak ada bekas semburan sama sekali! sementara jejak kaki terlihat begitu jelas! kalau kebohongan mereka diamini oleh rakyat AS sendiri(dan semakin bertambah jumlahnya, mengapa ngotot kita percaya? menyedihkan...
ReplyDeleteKemajuan teknologi sudah bisa menghasilkan teleskop yg mampu melihat bahkan sampai ke planet jupiter.
ReplyDeleteSeharusnya bendera amerika yg tertancap di bulan bisa dgn mudah dilihat kembali melalui teleskop canggih. Mudah2an NASA tdk berdalih bahwa itu bendera sudah copot dan terbang melayang2 entah kemana.
:)
ya jelas ini sunguhan 1400 tahun yang lalu ada orang yang ke langit ke 7 apalagi cuma kebulan gak ada 100 tahun kok ,trus gendone tak pasrahi kebulan suruh lihat bendera ada kok
ReplyDelete@enigma, hatur tengkiu referensinya, mulai tahun 1938 sampai 1969. Diantara tahun itu, telah beredar buku yang membahas roket pertama yang pergi ke bulan, nama roketnya saturn. Dia bahkan memberikan satuan panjangnya. Setelah bertahun2, roket saturn yang sama dibuat yang mana 75 cm lebih pendek. Bahkan telah ada buku yang mengatakan tentang kapal Nautilus atomik yang bekerja dengan energi atom ketika kapal tersebut tidak dikenal?. Ya, bahkan Nautilus dari kapten Nemo menjadi kapal atomik pertama di dunia. Apakah sejarah terulang?
ReplyDeletekalo menurut gw benr manusia bisa mendarat di bulan, kalo emang benr ini palsu kenapa pas di studi0 gak di buat kawah sekalian sama alasan alsan lain yang di benerin trus katnya gak mungkin nih masa bendera bisa berkibar di bulan, orang goblok yang blang gitu emang nya di studia ada angin juga, lagi pula kalo di palsuin orang as mikir dong biar benderanya gak berkibar. jadi ini bener gak palsu kalo manusia emang bisa ke bulan eh bukan neil amstrong aja yang udah kesana orang lain juga udah ada.
ReplyDeleteSudah terbukti bahwa manusia pernah ke bulan, baru2 ini foto yg diambil wahana LRO berhasil memotret jejak kaki astronot disana dan beberapa situs n bekas peralatan apollo,sekarang ndak usah diperdepatkan lagi, ndak mungkin NASA bohong, yg ndak percaya klu manusia ke bulan kan cuman orang2 yg sentimen ama barat sampai2 ada orang yg ndak percaya klu bumi tuh bulat, kacian de...
ReplyDeletepesawat aja yang terbang didalam bumi masih banyak yang jatoh bos..pa lagi ke bulan...orang di gunung byk yang ilang..di laut byk yang tenggelem..masa sekali percobaan langsung berhasil..trus jarak bumi ke bulan berapa jauh bos... kok bisa ngepas mendaratnya di bulan ya mang diluar angksa ada petunjuk arahnya ya....?he..he..
ReplyDeleteatas saya..
ReplyDeleteya bisa lah mas.. hal2 yang anda sebutkan bisa dihitunglah.. apa gunanya fiska dan kawan2nya kalau yang kayak gitu gak bisa dihitung...makanya sering mengikuti perkembangan teknologi dan pengetahuan.. ilmu pengetahuan gak sesempit yang anda bayangkan..:)
semua yang terjadi tentang pendaratan di bulan itu tiak pernah terjadi, pertama astronot rusia pernah mengatakan utk mendarat di bulan itu sangatlah sulit ada tarikan2 yang membuat sebuah pesawat jika masuk kedalamnya akan berputar2 amat kencang, dan dpt menimbulkan kerusakan yuri. g (astronot rusia/uni soviet) sehingga dia memutuskan hanya utk berputar-putar saja sebelum akhirnya kembali lagi kebumi, lalu mengenai huruf c yg katanya sehelai rambut, rambut siapa, dikatakan oleh nasa bahwa di bulan tidak ada oksigen bagaimana mungkin kalau tidak ada oksigen dia dapat melepas helm, jika dia melepas helm akan terkena sinar radiasi matahari donk... pertanyaan lainnya bagaimana dgn mars apakah benar telah ada pendaratan robot di mars.....???
ReplyDeletelo si yuri gagarin kan emang misinya gak kebulan tapi keluar angkasa dan mengelilingi bumi aja... soal huruf c di batu kayaknya mas nya gak baca dengan bener dech.. rambut itu bukan dibulan tapi dikertas saat foto itu diproses, ada diartikel diatas..
ReplyDelete@anonymous :
ReplyDeletedikatakan oleh nasa bahwa di bulan tidak ada oksigen bagaimana mungkin kalau tidak ada oksigen dia dapat melepas helm, jika dia melepas helm akan terkena sinar radiasi matahari donk...
jawab : emang yang bilang dia lepas helm siapa ?
ahahaha... masnya o'on.... rambutnya kn d krtas fotonya..... bukan dibatu bulannya....
ReplyDeleteyang nulis nya gak punya imajinasi masa orang bodo kaya amerika bisa pergi ke bulan.
ReplyDeletepinteran orang kita
yg gak prcaya berarti citeekk nih otaknya. baik nasa ato agensi luar angkasa russia, di markas mereka masing2 ada suatu ruangan dengan kondisi yg sesempurna mungkin disamakan dengan keadaan planet yg akan jdi proyek berikutnya, entah disamakan dari suhu, tekanan udaranya, gas2 yg ada di planet itu. SIMULASI!
ReplyDeleteyuri gagarin bilang: utk mendarat di bulan itu susah. ya iya lah! masanya Yuri itu 1961, sedangkan armstrong 1969! pasti dalam 8 taun itu nasa bekerja keras untuk sebisa mungkin untuk tidak melakukan hal yg sama seperti yuri gagarin. o'on bgt seh kalian yg gak percaya2 ini. jgn skeptis gtu dong, apalgi dikit2 mengasosiasikan sains dgn agama. pak kyai aja gak smpe segitunyaaa! tpi bukannya saya tidak menghargai tuhan. SAYA BERAGAMA!
capek deh! gak berkembang neh cara berpikir rakyat indonesia, negaranya pun macet2 untuk maju!
Ikut nimbrung comment...
ReplyDeleteInformasi dari barat (amerika) sudah bercampur aduk antara yang benar dengan propoganda.Memang kemajuan iptek barat sudah sangat maju,tapi jangan bikin kita silau sehingga semua informasi dari mereka kita telan bulat-bulat.Kita punya pegangan yaitu Al Quran dan Sunnah,perdalam itu,jangan terlalu mengagungkan teknologi mereka.Mereka maju karena memisahkan agama dengan dunia.Kita mundur karena meninggalkan Alquran dan sunnah.Ayo gali potensi tradisi kita walapun terbuat dari bambu tepi bermanfaat bagi umat manusia itu juga membanggakan tidak harus high tech dan menguras sumber daya alam yang tidak tergantikan.
Fakta yang bercampur dengan kebohongan, jadinya apa ???
gimana kalo diskusi ini tetap pada jalur sains. soalnya kaysing kan mempertanyakan dari segi sains. Dijawab Nasa dengan sains. Kalo kita mau bantah juga harus dgn sains biar nyambung.
ReplyDeleteKalo dibawa ke ideologi, tdk apple to apple.
Jadi yang tidak percaya nasa mendarat di bulan, punyakah kalian argumen sains untuk mematahkan jawaban nasa yang ditulis di postingan diatas ??
setuju dgn Jack!
ReplyDeletescience to science!
dan yg paling penting adalah...jgn krn anda benci negara amerika sehingga anda menentang keras pendaratan di bulan.
keberhasilan itu bukan keberhasilan amerika doang, tapi keberhasilan umat manusia bung!
yg lebih menarik lagi, kebanyakan orang2 kita lebih senang mendengar berita yg menjatuhkan pihak berreputasi tinggi daripada berita keberhasilan pihak berreputasi tinggi itu. contoh:
orang2 lebih "antusias" untuk menyimak berita soal keterikatan Roy Martin (aktor senior besar indonesia) dgn narkoba ketimbang menyimak berita Roy Martin yang misalnya dapet piala citra. betul kan?!
Bung Enigma, ada pertanyaan sederhana tapi cukup mengganjal. Pada saat keberangkatan ke bulan dari bumi menggunakan BBM ribuan galon dengan persiapan yang rumit, trus bagaimana bisa pulang ke bumi tanpa BBM,soalnya di gambar tidak terlihat transponder berisi BBM?
ReplyDeleteBung enigma,bagaimana jawaban anda dengan artikel ini http://keunikan-dunia.blogspot.com/2009/09/ternyata-batu-bulan-yang-dibawa-neil.html
ReplyDeleteKalau pada saat itu udah ada teknologi bahan bakar yang compact (oksigen dan nitrogen cair) kenapa waktu keberangkatan menggunakan bahan bakar yang segitu ribetnya?
ReplyDeleteSaya akan jawab soal batu bulan palsu yang katanya diserahkan Neil Armstrong ke museum Belanda. Kasus ini dianggap mengkonfirmasi kepalsuan pendaratan di bulan.
ReplyDeleteBerita ini dimuat di dailymail.co.uk dgn judul :
Embarrassment as 'moon rock' in museum turns out to be just a piece of petrified wood.
Judul tersebut menunjukkan bahwa MUSEUM dibuat malu karena batu yang dianggap dari bulan ternyata bukan, bukan Amerika yang malu karena ketahuan nipu.
Tapi setelah dikutip di media Indonesia, judulnya berubah jadi :
Penipuan Terbesar Abad Ini, Ternyata Batu Bulan Yang Dibawa Neil Armstrong Hanya Kayu.
nyambungkah ?
Kalau dibaca artikel dari sumber aslinya, maka kita bisa membaca bahwa museum di Belanda itu yang salah karena mengira batu itu dari bulan.
Pertama, Neil Armstrong tidak pernah memberikan batu bulan kepada siapa2. Batu bulan yg diberikan kepada lebih dari 100 negara adlh batu yang berasal dari misi Apollo ke 17, bkn apollo 11.
Batu di museum itu ternyata diberikan kepada museum oleh mantan PM belanda yang ternyata menerimanya dari duta besar AS (Bukan Neil A). Lagipula, tidak mungkin amerika sebodoh itu (kalau mau nipu)memberikan batu berwarna merah. Batu bulan berwarna hitam.
Jadi kasus ini menurut saya adlh penafsiran yang salah atas berita dari media asing. Orang asing yang membacanya saja tidak lantas berpikir pendaratan di bulan palsu.
Terus kalau menjawab....bahwa bulan
ReplyDeletedihantam oleh ratusan ribu batu meteor dalam per secondnya...tapi kok keliatanya gak masuk akal ya...
Terus...Kalau kita lihat butuh berapa megaton bahan bakar agar bisa lepas landas dari permukaan bulan...
kemudian berapa kecepatan ketika pendaratan...
bukan kah pendarata itu membutuhkan parasut
dimana ini semua dilakukan NASA ketika mengirim alat2nya ketika ke mars...
nah satu ini yang perlu dijawab...
Jika mendarat di bulan bisa padahal tahun itu teknologi masih kuno....
kenapa sekarang teknologi maju tidak dilakukan sekali lagi...???
Sains adalah sains...
ReplyDeleteTapi terkadang kalau kita membahas masalah sains
adakalanya kita tidak bisa menjawab permasalahan serius...
Bung Enigma..
bahkan saya pernah mendengar bukan kah itu propaganda yang dilancarkan oleh amerika untuk mengekang uni soviet dimana tahun tahun itu merupakan era perang dingin..!
Dan coba jika anda punya teropong bintang berskala HUBBLE silahkan arahkan ketitik dimana pendaratan lunar lander di bulan.....apakah NASA bisa membuktikan bahwa tempat tinggal landasnya lunar lander masih berada disana...
dan siapa yang mengendalikan modul appolo jika ketiga astronot berada dibulan..?
dan satu lagi dimanakah lunar rover itu ditempatkan kalau kita lihat ukuran antara lunar lander dan lunar rover hampir sama...
sains memang untuk kemajuan asal didukung dengan pembuktian dan pengembangan lebih lanjut..
The power of dream...mungkin kalimat yang sesuai utk berhasilnya pendaratan di bulan
ReplyDeleteAku percaya koq, karena aku juga selalu berhasil mengawali sesuatu dengan mimpi...
ReplyDeletepertama, astronot yang berjalan di bulan cuma 2, bukan 3 seperti yg anda katakan. Michael Collins, sang pilot, tetap di dalam wahana.
ReplyDeleteUntuk pertanyaan teknis, mungkin kita saja yg tdk tahu jawabannya, tapi insinyur yang belajar fisika dan teknik ngerti kan. nasa menggunakan buku Newton Il Principia untuk menghitung segala sesuatunya bahkan tanpa memodifikasi satu persamaan-pun.
hanya karena kita tdk mengerti cara melakukan sesuatu, tdk berarti tdk bisa dilakukan oleh orang lain kan ?
Sampai sekarang saya bingung bagaimana caranya gelombang suara saya bisa diubah jadi gelombang listrik, lalu diubah lg jadi suara. Tapi TELEPON tetap teknologi nyata.
Jadi jgn berpikir dgn pikiran kita yg awam.
Soal mencek jejak pendaratan, anda tidak mengikuti perkembangan berita. jejak-jejak pendaratan astronot sudah terpotret oleh wahana LRO baru-baru ini. itu sdh dimuat di kompas, national geo, discovery dll.
Soal Rusia. Kalo dibilang pemalsuan untuk memprovokasi Rusia, saya tdk setuju. Lha wong Rusia saja percaya. Skrg malah partneran dgn nasa.
Pdhl kalo Rusia bisa membuktikan pendaratan itu palsu, mereka malah berhasil mempermalukan Amerika kan ? tapi tidak.
sudah ah. yg gak percaya berarti cupu
ReplyDeletetrus kan ada yg blng roket g bisa mendarat vertikal...itu gmn penjelasanya?
ReplyDeleteada yg bilang "kan belum ada roket yg bisa mendarat vertikal, jadi pendaratan ke bulan palsu"
ReplyDeleteInilah masalahnya. banyak orang yg meragukan pendaratan dibulan benar-benar TIDAK PERNAH membaca detail pendaratan di bulan.
Armstrong dan aldrin TIDAK mendarat di bulan dgn roket.
Kita sering melihat roket lepas landas dari Houston. tapi itu cuma untuk mengangkut space shuttle. di angkasa, roket terlepas, space shuttle jalan terus. di ketinggian tertentu, Lunar Lander dilepaskan dari space shuttle. jadi yang mendarat di bulan adalah Lunar Lander. bukan roket. cari di wikipedia dengan judul apollo lunar module.
Lagipula, sudah ada kok roket yg bisa mendarat vertikal. cek saja via google.
kalau saja karena keyakinanmu,engkau tidak dapat mempercayakan sesuatu mustahil langkahmu akan maju kedepan.
ReplyDeleteummm...begitu rupanya....ok trimakasi atas penjelasannya....
ReplyDeleteYang ngak percaya klo nasa pernah mendarat ke bulan, krn mereka benci pada amerika.
ReplyDeleteaduduh segitunya ya pada ga percaya, aku yang bukan ahli fisika aja ngerti. emangnya pendaratan di bulan hanya direncanakan 1-2 jam, mereka dah memikirkan kondisi, situasi dan teknologi untuk sampai kesana selama berpuluh-puluh tahun.
ReplyDeletetrus kenapa mereka malas lagi mengunjungi bulan, tentu saja karena mars lebih menjanjikan ketimbang bulan. dengan pertimbangan efisiensi biaya, mereka bisa fokus meneliti mars saja sebagai planet alternatif yang memiliki 'unsur' penunjang kehidupan. (aku aja sempet tercengang ketika melihat langit biru yang indah di mars).
duh jadi gak sabar nunggu postingan baru neh...
gak sabar komen maksudnya hehehe
nasa+amerika tukang kibuul
ReplyDeletekalo zaman dulu yang susah aja mampu kebulan, napa saat ini susah banget...
ReplyDeletengga ada budget!. budgetnya buat nyerang negara-negara lain yang dianggep negara ngga bener.
Kebulan ngga ada minyaknye... ngga ada penggantian dana... dibulan ngga ada teroris
agan agan dan TC coba cek ya
ReplyDeletesaya orang awam nda tau yang benar tapi ingin mengetahui kebenaran :)
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2528301
saya tidak percaya appolo 11 mendarat di bulan, tapi mungkin saja appolo berikut2 nya berhasil.
ReplyDeletepada saat appolo di berangkatkan pada masa itu sedang terjadi persaingan harga diri antara rusia dan amerika, dulu2an ke bulan, padahal pd masa itu rusia juga memiliki teknologi yang sdh canggih dan mampu, namun setelah beberapa kali mencoba ke bulan akhirnya mereka menyadari bahwa pd masa itu misi kebulan MUSTAHIL!
konspirasi ini sudah sangat besar demi sebuah sebutan negara super power, pada masa itu karna perang terbuka sdh tak lagi dilakukan, namun perang dingin masih berjalan, sehingga salah satu cara untuk menjadi pemenang sebagai negara nomer wahid dan sebagai penguasa isu yang ditimbulkan pd saat itu adalah "barang sapa yg berhasil pergi kebulan merupakan sebuah keunggulan tersendiri bagi citra negara2 pemenang kekuasaan"
kemudian bicara masalah tidak adanya orang2 dari pihak NASA (400.000 karyawan)yg menyangsikan kebenaran pendaratan di bulan, karna pada masa itu NASA merupakan sebuah kerahasiaan negara, tidak ada yg tau apa dan bagaimana NASA itu pd waktu itu. kerahasiaan agar program2 rahasia NASA tidak bocor kepihak lawan, so sapa yg tau kalau karyawannya 400.000 orang, bahwa pendaratan itu benar adanya, lagian kan cikal bakal studio HOLLIWOD sdh ada waktu itu, dan terbukti produksi film mereka jauh lebih baik dari negara manapun... termasuk film mendarat di bulan kaliiiii piss
ajak sy ke bulan baru sy percaya manusia bisa mendarat d bulan.he..
ReplyDeletejujur sy msh belum percaya manusia bisa mendarat k bulan,,ad ribuan alasan dan sejuta pertanyaan yg ad d benak ini...
d antaranya..
1.tntang langit yg hitam,,mustahil jika tak satupun bintang terfoto,,pdahal ad bintang yg cukup terang d angkasa sana,,ap lg d bulan yg ad d angkasa yang lebih dekat dengan bintang dan resolusi kamera yg d pakai cukup hebat.
lah galaksi yang d seberang aja keliatan,masak bintang d pelupuk mata tak terlihat?
2.ketika Lunar Lander mendarat mengapa debu d sekitar pendaratan tidak berubah atau minimal terbentuk gundukan pasir?debu kan sangat ringan,jika karena ada bebatuan,mengapa batuan nya tidak terlihat saat mendarat?
3.selain itu,konon gaya tekan d bulan cukup tinggi sehingga bisa meremukkan kaleng minuman
4.masalah jumlah karyawan dan jumlah pesawat yang terbang kan bisa d manipulasi,,mungkin juga pesawat yang dikirim cuma muter2 saja d bulan..
5.neil amstrong bisa mendengar suara adzan?dengan helm tertutup?padahal mereka berkomunkasi dengan radio?jika ada ventilasi untuk mendengar,bukankah mereka akan kesulitan bernafas?sy muslim,tp statement ttg ini buat sy agak mengkerutkan dahi..
6.ada orang jawa yang juga mendarat di bulan.namanya SELAMET.."Neil Armstrong dkk mendarat di bulan dengan Selamet" ^^
lebih tepatnya tidak ada orang di luar NASA yang tau kepastiannya,kita hanya mendapat data jadi bukan data mentah..
Yang saya lihat, bisa saja Rusia yang menghembuskan angin mengenai kebohongan NASA dan Amerika tentang pendaratan di bulan itu. Tetapi di sisi lain, bisa jadi NASA dan Amerika-lah yang memang sudah membohongi umat manusia se-dunia.
ReplyDeleteTerlepas dari itu, saya bingung. Apa sih, penyebabnya penerbangan Yuri Gagarin (yang mempelopori penerbangan luar angkasa itu, dan, jujur aja, gak akan terjadi peluncuran APOLLO 11 tanpa Gagarin) gak bisa seterkenal pendaratan Neil Armstrong dkk?
Jadi kesel. Kesel banget. Jadi merasa dibohongin (lagi). Soalnya, kesannya Neil Armstrong itu hebat banget. Ternyata ada Yuri Gagarin, yang keberadaannya baru saya ketahui bertahun-tahun setelah Neil Armstrong cs. Kesel banget. Geregetan.
wah bung enigma makin terpojok nich ...
ReplyDeleteemang ya sepandai-pandai orang menyembunyikan kebohongan (amerika) suatu saat terbongkar juga he he
sudah jelas yg dikatakan oleh postingan sebelumnnya...
ReplyDelete"Yang ngak percaya klo NASA pernah mendarat ke bulan, krn mereka benci pada amerika."
Pada ngomong ga percaya...
ReplyDeletegw sih pecaya aja....
yang ga percaya yang pikirannya sempit...
Cuma orang yang pikirannya sempit yang gak percaya...pantes Indonesia gak maju2...
ReplyDeleteada komen bodoh nie, 'lunar rover kok muat di lunar module, kan besarnya sama' !?!?!?!?!
itu sama aja kaya nanya, kok muat kasur spring bed dibawa masuk ke dalam kamar tidur, kan pintunya ga muat...wakakakaka... please deh...gw ngakak bacanya...
cek via google tentang konspirasi pendaratan di bulan
ReplyDeleteWHATEVERLAH..
ReplyDeleteapa susahnya sih tepuk tangan?
karena benci amerika?
kalo misalnya mereka ketauan bohong trus kenapa?
mau jadi org yg menertawakan paling keras?
kalo emang kamu udah baca banyak buku dan artikel di internet, atau media masa apapun, mungkin udah waktunya kamu belajar dari padi.
gini aja deh,
apa yg udah kamu sumbang utk indonesia?
setidaknya mereka udah bisa "menipu" dunia dgn menancapkan benderanya di bulan, bukan di depan rumah setahun sekali.
saya juga ingin memberikan beberapa tambahan.
ReplyDelete1. Pada bekas pendaratan Lunar Lander tidak terdapat kawah karena di bulan tidak terdapat atmosfer yang menahan agar pancaran roket mengarah ke bawah secara konsisten, sehingga pancarannya akan menyebar ke segala arah, artinya tekanan kebawah akan berkurang. Selain itu gaya ke atas yang diperlukan oleh Lunar Lander untuk kembali ke angkasa tidaklah sebesar gaya yang diperlukan di bumi, karena gravitasi bulan yang lebih rendah.
2. Tidak adanya bekas semburan di bawah Lunar Lander dikarenakan Lunar Lander menggunakan bahan bakar berupa campuran antara hidrazin (N2H4) dan dinitrogen tetroksida (N2O4) yang bila dibakar tidak akan menghasilkan api.
selain itu ijinkanlah saya untuk mengonmentari komentar (bahasa yang aneh ya...) yang ada di post terebut
1. Mengenai Bahan Bakar. Lunar Lander tidak membutuhkan bahan bakar yang banyak untuk lepas landas dari bulan karena gravitasi bulan yang lebih rendah (berbeda dengan di bumi), sehingga beratnya akan berkurang. Konon bahan bakar Lunar Lander saat itu hanya cukup untuk 20 detik lagi.
2. orang yang mengatakan bahwa pada saat itu teknologi masih kuno, merupakan orang yang terlalu berorientasi kekinian. pernahkah mereka berpikir bagaimana orang-orang mesir bisa membangun piramida? lalu pernahkah mereka bertanya-tanya bagaimana Lockheed membuat SR 71-Blackbird pada th 1960-an, yang bisa melaju sampai kecepatan Mach 4? seperti kata mr. enigma, semuanya berawal dari impian.
3. Yang mengatakan bahwa perjalanan apollo tidak mungkin karena semua resiko yang ada, berarti hanya mengnganggap bahwa NASA meluncurkan satu misi dan langsung mendarat di bulan. padahal itu tidak benar!! Sebelum mendaratkan awaknya di bulan, NASA meluncurkan 10 misi, dimana misi apollo 1 merupakan misi berawak, tapi gagal take off karena kesalahan teknis yang menewaskan ketiga awaknya, misi Apollo 2 dan 3 uji coba Saturn V, Appolo 4-6 merupakan misi tak berawak, Apollo 7-10 misi berawak yang melewati Lunar Orbit, dilanjutkan dengan misi berawak.
4.satu hal yang jarang dibicarakan oleh para HB (Hoax Believer) adalah siaran yang dilakukan para astronot di dalam pesawat. disana ditunjukkan bahwa para astronot bisa bermanuver dan melayang dengan sangat lincah!!! bahkan dalam suatu adegan, seorang astronot meremas sebuah kemasan jelly, dan jelly itu melayang!! jika misi ini memang hoax, untuk apa NASA harus membuat tayangan seperti itu, karena tayangan ini saja kemeudian disiarkan dalam TV lokal. (dan jangan katakan bahwa NASA sudah membuat ruangan anti gravitasi!!!)
sekian dulu dari saya, dan jika ada kesalahan mohon di koreksi. Semoga blog anda semakin maju dan berkualitas!!!
Tanpa Lilin,
Gilang