Friday, September 11, 2009

Misteri Skunk Ape - makhluk misterius dari Florida

Di Kanada dan Amerika Serikat bagian utara, makhluk berbentuk kera berbadan tinggi besar disebut dengan Bigfoot. Namun di Florida, makhluk seperti itu dikenal dengan sebutan Skunk Ape. Dari laporan para saksi, Skunk ape memiliki satu ciri yang membedakannya dari Bigfoot, yaitu baunya yang menyengat.


Nama skunk ape berasal dari kata "skunk" yang berarti sigung (sejenis tupai yang mengeluarkan bau busuk) dan "ape" yang berarti kera. Sejak tahun 1920-an, Penampakan Skunk Ape telah menjadi bahan pembicaraan di kalangan para pemburu. Namun laporan mengenai penampakannya mulai intens sejak tahun 1970-an ketika para pengembang real estate masuk ke wilayah Everglades.

Salah satu penampakan yang paling terkenal terjadi pada Februari 1971. Saat itu salah seorang pekerja real estate yang bernama H.C Osborn sedang berkemah di dekat wilayah suku Indian di Fort Lauderdale. ketika ia sedang menoleh ke arah luar tendanya, tanpa sengaja ia melihat satu makhluk setinggi 2,5 meter dengan berat sekitar 350 kg sedang berdiri.

Makhluk itu berbentuk seperti orangutan dan hanya berdiri pada jarak beberapa meter dari tendanya. Menurut Osborn, tubuhnya ditutupi oleh bulu berwarna coklat muda dan baunya sangat tidak mengenakkan. Pagi berikutnya, ia menemukan 5 jejak kaki, masing-masing sepanjang 45 cm dan selebar 28 cm.

Penampakan lain terjadi pada malam hari tanggal 7 Juni 1975. Seorang anak kecil berusia 12 tahun bernama Ronnie Steves terbangun ketika mendengar keributan diluar rumahnya. Ingin tahu, ia segera keluar rumah dimana ia menyaksikan satu makhluk setinggi sekitar 2 meter berbentuk orangutan yang sedang berlari. Para peneliti yang menerima laporan Ronnie keesokan harinya menemukan jejak sepanjang 20 cm di tanah.

Namun berita mengenai skunk ape mulai menyebar lebih luas ketika terjadi penampakan massal pada tanggal 18 Juli 1997. Saat itu rombongan turis yang dipandu oleh Dow Roland menjumpai makhluk itu di Turner River Road dan melihat makhluk itu sesaat ketika ia keluar dari hutan.

Dari sekian banyak foto penampakan yang disebut sebagai skunk ape, saya hanya akan menampilkan satu foto yang paling terkenal di dunia. Foto ini sering disebut sebagai foto Myakka.


Banyak orang yang bertanya, mengapa foto makhluk cryptozoology selalu kabur dan tidak jelas. Kali ini tidak. Makhluk yang diduga Skunk Ape terlihat sangat jelas di foto ini. Saking jelasnya, foto ini sering dianggap sebagai hoax.

Foto itu diperoleh pada September 2000 oleh seorang wanita. Hari itu Ia melihat satu makhluk seperti orangutan sedang berjalan di halaman belakang rumahnya dekat sungai Myakka, Florida. Ia memperkirakan tingginya sekitar 2 meter. Wanita itu juga mengatakan bahwa ia mencium bau tidak enak yang menyertai makhluk itu. Ia mengambil kamera dan segera memotret makhluk itu. Ia berhasil mendapatkan dua foto yang segera dikirim ke kantor Sherif Sarasota. Wanita itu menolak menyebut identitasnya karena ia tidak ingin para pemburu memenuhi propertinya.

Foto ini menuai banyak kontroversi ketika pertama kali beredar di Internet pada tahun 2000. Di dalam dunia cryptozoology, belum pernah ada makhluk yang dianggap cryptid tertangkap kamera begitu jelas, bahkan wajah makhluk itu terlihat dengan jelas. Inilah alasan mengapa banyak pihak meragukannya.

Alasan lain orang meragukannya adalah pose makhluk didalam foto itu sangat mirip dengan model Bigfoot di museum Ripley di Wisconsin. Lagipula tanaman yang terlihat dalam foto itu yang bernama Palmetto umumnya tidak pernah ditanam di halaman belakang rumah warga. Jadi cerita wanita pemotret diragukan kebenarannya.


Namun sebagian lagi percaya dengan keaslian foto tersebut. Mata makhluk tersebut yang berwarna merah menegaskan bahwa makhluk tersebut hidup. Apabila makhluk itu adalah seseorang dengan pakaian kera, matanya tidak akan bersinar (walaupun menurut saya bisa saja efek mata merah ditambahkan dengan photoshop).

Mungkin banyak dari anda yang beranggapan foto ini palsu, namun percaya atau tidak, para peneliti ternama di dunia tidak bisa memberikan kesimpulan pasti bahwa foto ini palsu, termasuk ahli cryptozoology seperti Loren Coleman.

Selama wanita pemotretnya tidak mengungkapkan jati dirinya, mungkin foto ini akan terus menjadi teka-teki.

Tapi apabila memang makhluk di foto itu adalah seseorang dengan kostum pakaian kera, maka saya jadi ingin tahu dimana membeli kostum tersebut....

Notes dari enigma:
wanita pemotret berhasil mendapatkan dua foto makhluk itu. Saya pernah melihat foto yang satu lagi. Posisi badan sama, hanya kepala tidak melihat ke pemotret. Tapi ketika saya cari lagi di internet, saya tidak bisa menemukannya. Mungkin saya saja yang kurang tekun mencarinya.

(wikipedia)

Share on Facebook
Bookmark and Share

Perhatian ! Boleh Copy paste, tapi kalau anda tidak keberatan mohon cantumkan sumber dengan linkback ke blog ini.

24 comments:

  1. bagaimana mihael keehl, fotonya sdh cukup jrengg belum.

    ReplyDelete
  2. wew.. keren.. saking mak JREEENG sampe kaget... wah salut nih!! bisa dapet foto jelas begitu..

    ReplyDelete
  3. mirip nih kayak foto penampakn jin di gua arab, kayaknya trik nya..

    ReplyDelete
  4. Jhon Doe nih,
    Itu sejenis bigfoot yang kebetulan belum mandi, jadi ya bau.. hehehe

    ReplyDelete
  5. narsis juga nih mahluk
    coba jeng nessie juga bisa narsis kaya jeng yang satu ini ^^

    ReplyDelete
  6. kalah ganteng topeng monyet

    ReplyDelete
  7. salam kenal mas, salut buat anda, tulisannya sangat informatif dan anda slalu obyektif dalam menyikapi setiap fenomena yang anda posted, ok keep on writing, good job.

    ReplyDelete
  8. sebuah makhluk tidak bisa hidup sendiri tanpa adanya populasi, itulah sebabnya makhluk-makhluk tsb sangat diragukan, kalau cuman sendiri, gimana bisa beranak dan berkembang.

    bukti cuman foto gak bisa dipercaya, harus ada bukti yang lebih kuat seperti tulang, kerangka, kotoran, bekas tempat hidup, dan dll.

    ReplyDelete
  9. pertama, para peneliti percaya makhluk itu bukan cuma satu, tapi memang sekelompok. Jadi bisa berkembang biak. Kedua, para peneliti memang menuntut adanya bangkai, atau tulang untuk percaya keberadaannya.

    Tapi, percaya atau tidak, para ilmuwan bahkan hampir tidak pernah menemukan bangkai atau tulang beruang di alam liar!

    Kalo rambut, kotoran, itu sering ditemukan dan bahkan sudah sering dites DNA nya.

    ReplyDelete
  10. ngga kebayang klo malm2 ketmu makhluk kaya ginian dijalan, langsung ambil langkah seribu dah,,,

    ReplyDelete
  11. yg aku heran knapa tuh orang2 kalo liat makhluk2 masih nyempet foto sih....

    ReplyDelete
  12. Makhluk gituan ga berbahaya kan??

    ReplyDelete
  13. wah... dibeberapa forum menyatakan bahwa foto ini Hoax... n_n'.

    ReplyDelete
  14. Repot juga ya....
    kalo buktinya gak jelas pasti diragukan

    tapi kalo terlihat (agak) jelas disangka hoax

    tapi gimanapun juga bukti2 yang nggak jelas itulah yang membuat imajinasi kita terbang liar ke berbagai kemungkinan yang ada

    Hidup bang Einigma
    keep pots ya ^^

    ReplyDelete
  15. Gambarnya kaya genderuo coy...(hantuu)

    ReplyDelete
  16. Mirip Banget Ma Gendruwo Asli Indonesia

    ReplyDelete
  17. Weeih Kaget aku... liat fotonya...

    ReplyDelete
  18. Setiap analisis bang Enigma memang tidak mengarah kepada pandangan skeptis ataupun terlalu fanatik. Tapi sangat netral. Salut deh! Nice info!

    ReplyDelete
  19. bang enigma, bisa minta sumber yg menyatakan "peneliti hmpir tdk prnh menemukan bangkai atw tulang beruang d alam liar g?" cz menurutku tu fakta menarik, yg bsa mnjelaskan knp smpe skrg hmpir tdk prnh ada bangkai mkhluk cryptid yg ditemukan

    ReplyDelete
  20. wow ulasan yg bagus dan saya suka mas, dan juga artikel yg cukup menarik, dan salam kenal mas

    ReplyDelete
  21. lebih mirip orangutan jantan itu mas enigma :D

    ReplyDelete