Sebagian orang percaya kalau insiden itu adalah contoh kasus Time Slip atau kembali ke masa lampau tanpa disengaja. Yang lain beranggapan kalau kasus itu adalah kasus yang berhubungan dengan dunia supranatural. Mereka yang percaya dengan teori supranatural lebih suka menyebut peristiwa itu dengan sebutan The Ghosts of Versailles atau The Ghosts of Trianon.
Kisah ini kemudian menjadi kontroversial dan menarik perhatian yang cukup besar. Bahkan konon peristiwa ini disebut turut memberikan inspirasi bagi JRR Tolkien, penulis trilogi "Lords of the Ring".
Semuanya bermula ketika dua wanita Inggris memutuskan untuk melakukan perjalanan liburan ke Paris pada tahun 1901.
Liburan yang tidak terlupakan
Charlotte Anne Moberly dan Eleanor Jourdain adalah dua wanita yang berasal dari latar belakang keluarga yang terpelajar. Ayah Moberly adalah kepala sekolah Winchester College yang kemudian menjadi uskup Salisbury. Demikian juga dengan Jourdain. Ayahnya adalah seorang pendeta di Ashbourne. Kakak perempuannya adalah seorang sejarawan seni, sedangkan kakak laki-lakinya adalah seorang ahli matematika.
Jadi, kita mendapatkan dua wanita dengan reputasi yang baik.
Suatu hari, kedua wanita ini memutuskan untuk pergi berlibur ke beberapa tempat di Eropa dan salah satu tujuan persinggahan mereka adalah Paris. Pada tanggal 10 Agustus 1901, kedua wanita itu sudah ada di dalam sebuah kereta yang akan membawa mereka ke Versailles.
Setiba disana, bersama rombongan turis lainnya, mereka berkeliling di kompleks istana Versailles yang megah.
Moberly dan Jourdain tidak menyadari kalau sebentar lagi mereka akan mengalami sesuatu yang luar biasa.
Petit Trianon yang Misterius
Setelah berkeliling untuk beberapa lama, mereka memutuskan untuk mengunjungi Petit Trianon, salah satu bangunan yang ada di kompleks itu.
Di tempat ini, ratu Marie Antoinette (1755-1793) biasa datang untuk beristirahat dan menjauhkan diri dari urusan-urusan istana.
Moberly dan Jourdan masuk ke taman bunga Trianon sambil mengagumi bunga-bunga yang ada disitu.
Kemudian keduanya menyadari kalau mereka tidak lagi mengenali pemandangan di sekitarnya. Seakan-akan mereka sedang berada di sebuah taman yang asing, berbeda dengan apa yang telah mereka lihat sebelumnya. Sepertinya mereka telah tersesat.
Dan peristiwa misterius itu terjadi!
Pemandangan dari masa lampau
Kedua wanita yang kebingungan itu kemudian berusaha mencari jalan keluar. ketika mereka berbelok di satu sudut jalan, mereka melihat sebuah rumah petani yang sudah kosong dan sebuah bajak tergeletak di sisi jalan setapak.
Tiba-tiba mereka merasakan sebuah perasaan aneh. Seakan-akan ada sebuah tekanan berat memenuhi pikiran mereka dan semuanya terasa begitu asing.
Lalu, entah darimana datangnya, dua pria muncul. Keduanya mengenakan pakaian aneh yang tidak mereka kenal, yaitu jas panjang berwana hijau abu-abu dengan topi tiga sudut.
Moderly dan Jourdain kemudian mendekati kedua pria tersebut dan bertanya bagaimana caranya supaya mereka bisa kembali ke Petit Trianon.
Kedua pria asing itu menunjuk jalan setapak yang sebelumnya tidak terlihat oleh mereka.
Setelah menelusuri jalan itu, Jourdain melihat sebuah pondok dengan seorang wanita dan seorang anak perempuan di pintu depannya. Wanita itu sedang menyodorkan sebuah kendi air minum untuk anak perempuan itu.
Anehnya, Moberly tidak bisa melihat pondok ataupun wanita dan anak perempuan itu, namun ia bisa merasakan perubahan pada atmosfer di sekitarnya. Ia menyadari kalau suasana telah berubah menjadi begitu tenang dan sunyi.
Ia mendeskripsikannya:
"Tiba-tiba semuanya terlihat tidak natural, karenanya menjadi sangat tidak nyaman. Bahkan pepohonan terlihat begitu datar dan tidak ada tanda-tanda kehidupan, seperti kayu-kayu buatan saja. Tidak ada efek dari cahaya matahari dan tidak ada angin yang berhembus."Perubahan pada atmosfer ini diiringi dengan perasaan tertekan yang semakin menjadi-jadi. Ditambah lagi dengan suhu yang cukup panas dan wangi bunga-bunga. Kedua wanita itu merasa seperti orang sakit.
Jadi, mereka memutuskan untuk beristirahat di bawah sebuah pohon sambil mengipas-ngipas.
Moberly dan Jourdain bukan wanita yang gampang panik. Keduanya berasal dari keluarga terpelajar dan biasa menanggapi sesuatu dengan tenang dan berpikiran jernih. Namun kali ini mereka merasakan ada sesuatu yang tidak beres dan mereka tidak bisa menjelaskannya.
Setelah beristirahat sejenak, keduanya kembali berjalan. Kali ini mereka menemukan sebuah gazebo. Lalu mereka menghampirinya.
Ketika sedang berjalan menuju tempat itu, mereka melihat seorang pria sedang duduk disitu. Mereka tidak tahu dari mana pria itu datang. Namun yang membuat mereka kaget adalah penampilannya yang cukup mengerikan. Wajahnya menyeringai dan terlihat seperti seseorang yang sedang menderita cacar.
Menurut Jourdain:
"Pria itu memutar wajahnya perlahan-lahan, dan terlihatlah kalau wajahnya penuh dengan bintik-bintik seperti cacar. Kulitnya gelap dan ekspresinya terlihat seperti orang jahat. Walaupun aku tidak merasa ia sedang memperhatikan kami, namun aku bisa merasakan kejijikan yang luar biasa."Tiba-tiba, terdengar sebuah teriakan yang menyatakan kalau mereka telah salah mengambil jalan. Suara itu ternyata berasal dari seorang pria tinggi bermata gelap. Rambutnya yang sedikit keriting terlihat menyembul dari balik sombrero yang dikenakannya.
Kedua wanita itu memutuskan untuk mengikuti sarannya. Lalu mereka membalikkan badan dan kembali ke jalur semula. Kemudian, mereka melihat sebuah jembatan kecil. Setelah berjalan melewati jembatan itu, mereka ternyata sampai ke sebuah taman.
Namun peristiwa aneh yang dialami belum selesai.
Di taman itu, Moberly melihat seorang wanita sedang duduk di sebuah bangku. Ia mengenakan pakaian model kuno dengan syal berwarna hijau pucat. Namun, Jourdain tidak bisa melihatnya.
Awalnya Moberly mengira kalau wanita itu seorang turis, namun ia menyadari kalau turis tidak mungkin mengenakan pakaian dengan model yang kuno seperti itu.
Tiba-tiba seorang pria muncul dari salah satu bangunan disitu sambil membanting pintu. Pria itu mengatakan kepada Moberly dan Jourdain kalau gerbang menuju Petit Trianon ada di sebelah bangunan yang satunya. Ketika mereka berjalan memutar menuju sisi lain dari bangunan itu, mereka menemukan rombongan turis lainnya.
Perasaan tertekan yang terus menerus dirasakan mulai terangkat dan semuanya kembali menjadi normal.
Hantu Petit Trianon
Setelah pulang dari perjalanan liburan itu, Moberly dan Jourdain menyimpulkan kalau Petit Trianon sesungguhnya didiami oleh roh-roh dari masa lampau dan mereka memutuskan untuk meneliti lebih jauh sejarah Petit Trianon.
Dari hasil penyelidikan mereka mengenai sejarah Perancis yang berhubungan dengan Petit Trianon, mereka menemukan kalau pada tanggal 10 Agustus 1792, tanggal yang sama dengan tanggal kunjungan mereka, istana Tuileries di Paris dikepung oleh para pemberontak dan para penjaga istana turut dibantai. Peristiwa ini membuat keluarga kerajaan melarikan diri mencari perlindungan.
Moberly dan Jourdain mulai berpikir apakah dengan suatu cara mereka telah melihat hantu-hantu keluarga kerajaan atau melihat kembali situasi di masa lampau.
Kecurigaan ini menjadi semakin kuat ketika Moberly melihat lukisan Marie Antoinette karya Wertmuller. Ia terkejut karena menemukan kalau wanita yang dilihatnya sedang duduk di taman sangat mirip dengan Marie Antoinette yang tergambar di lukisan itu. Bahkan pakaian yang dikenakannya pun sama.
Setelah melihat beberapa lukisan lainnya, keduanya menemukan kalau pria yang memiliki wajah dengan cacar ternyata sangat mirip dengan musuh Marie Antoinette yang bernama Comte de Vaudreuil yang memang memiliki karakter wajah seperti itu.
Dalam beberapa kesempatan, keduanya kembali mengunjungi Petit Trianon. Mereka menemukan pemandangan berbeda dengan yang mereka lihat pada waktu itu. Mereka tidak bisa menemukan gazebo atau jembatan kecil yang yang mereka lewati. Namun dari hasil riset, diketahui kalau jembatan itu ada disitu pada tahun 1789.
Dari hasil penelitian pula terungkap kalau jas panjang berwarna hijau abu-abu yang dikenakan dua pria yang mereka lihat ternyata seragam para penjaga istana pada masa Ratu Antoinette.
Moberly dan Jourdain kemudian mempublikasikan pengalaman mereka dalam sebuah buku yang berjudul "An Adventure" yang diterbitkan pada tahun 1911. Keduanya menggunakan pseudonim Elizabeth Morison dan Frances Lamont. Identitas dua penulis ini baru terungkap pada tahun 1931 setelah kematian mereka.
Setelah identitas asli mereka terungkap, para peneliti semakin tertarik menyelidiki kasus ini mengingat latar belakang mereka yang terpelajar.
Penjelasan Alternatif
Beberapa penulis percaya kalau kedua wanita itu mengalami apa yang disebut dengan Time Slip. Tanpa sengaja, entah dengan cara bagaimana, keduanya kembali ke tahun antara 1789-1792 ketika terjadi peristiwa pengepungan istana Tuileries. Namun, tidak ada yang bisa menjelaskan bagaimana proses ini bisa terjadi.
Sebagian lain, termasuk Moberly dan Jourdain, percaya kalau apa yang dilihat mereka adalah hantu-hantu dari masa lampau. Hal ini juga dipercaya juga oleh banyak penulis lainnya sehingga mereka lebih suka merujuk peristiwa ini dengan istilah Ghosts of Versailles atau Ghosts of Trianon.
Penjelasan lain yang cukup supranatural adalah Retrocognition, yaitu pengetahuan mengenai sebuah peristiwa di masa lampau yang tidak didapat dari hasil belajar. Mereka yang percaya dengan penjelasan ini percaya kalau kedua wanita tersebut mendapatkan penglihatan mengenai peristiwa masa lampau. Teori ini tidak berhubungan dengan hantu, melainkan hanya dengan fenomena paranormal yang juga tidak bisa dijelaskan dengan sains.
Penjelasan lain yang mencoba untuk melihat dari sisi rasional dikemukakan oleh Philippe Julian pada tahun 1965. Ia mengatakan kalau pada tahun kunjungan Moberly dan Jourdain, ada seorang pejabat setempat bernama Robert de Monstesquiou yang suka mengadakan pesta dimana para tamunya diwajibkan mengenakan pakaian model kuno dan menampilkan tari-tarian. Moberly dan Jourdain mungkin telah tanpa sengaja masuk ke tempat para tamu ini mengadakan latihan untuk penampilan mereka.
Walaupun sukar untuk menerima argumen Julian, namun ternyata bukan hanya dia yang beranggapan seperti ini. Bahkan kalangan peneliti fenomena paranormal yang tergabung dalam Society for Psychical Research pun beranggapan kalau kedua wanita itu telah salah menginterpretasikan apa yang dialami mereka. Misalnya, dari hasil penyelidikan yang mereka lakukan, ditemukan sebuah peta taman Trianon yang berasal dari tahun 1903 yang jelas menunjukkan kalau memang ada jembatan kecil di tempat itu.
Mungkin argumentasi yang paling membawa kerusakan besar pada reputasi kedua wanita itu adalah yang dikemukakan oleh W.H Salter, seorang penulis, pada tahun 1950. Ia meneliti surat-surat korespondensi antara Moberly dan Jourdain dengan Society of Psychical Research dan menemukan kalau banyak deskripsi di dalam kisah mereka sesungguhnya baru ditambahkan pada tahun 1906 setelah keduanya melakukan riset mendalam mengenai Petit Trianon. Menurut Salter, kedua wanita ini mungkin telah membesar-besarkan pengalaman mereka.
Jadi, apa yang sesungguhnya terjadi pada Moberly dan Jourdain? Apakah mereka telah membuat sebuah cerita fiksi?
Ataukah mereka memang mengalami sesuatu yang supranatural di Petit Trianon?
(wikipedia, Hubpages.com)
Perhatian ! Boleh Copy paste, tapi kalau anda tidak keberatan mohon cantumkan sumber dengan linkback ke blog ini.
akhirnya setelah beberapa lama bisa masuk 5 besar.baca dulu ah....
ReplyDeletethank's bang.E
-You.ko-
pertamaxx
ReplyDelete~hzby~
kak enigma.. saya tetep penggemar tulisan kakak.. kayaknya udah lama kangen postingan yang panjang begini.. terus berkarya ya kak enigma.. sukses slalu.. :)
ReplyDelete@Anonymous no.3: menulis yang panjang itu membosankan. Haha. jadi harap maklum ya kalau jarang-jarang. Terima kasih.
ReplyDeletehho.. .
ReplyDeletenumpang nongol ya.. .
- Klasixx
dari Tresna Asti
ReplyDeleteahh sial! Baru juga 7 menit! Koneksi hape! T,T
izin baca dulu y Kak..
^o^
prast---
ReplyDeletehore 10 besar.....baca sek ah....
"...Rambutnya yang sedikit keriting terlihat menyembul dari balik sombrero yang dikenakannya"
ReplyDeleteeh? Orang prancis pakai sombrero juga ya?
Haha..yup!menulid panjang itu membosankan, hehe..yang penting kn informasinya cukup jelas dan dapat diterima oleh pembaca dengan baik..
ReplyDeleteMengenai pengalaman dua wanita tsb, mrip dengan yang dialami oleh dua orang turis yg dibawa ke masa perang dunia selama 3 jam, tapi saya lupa namanya, hehe
Btw, memang kalau sudah masuk supranatural, sains pun ndak ada artinya, great posting bro!
baca dulu aaahh..
ReplyDeletedk afandi.
Anne Moberly cantik.. -n,n-
ReplyDeleteceritanya keren.. menurut sy mrk mengalami penglihatan.. hehe :)
@Vahn dan semuanya yg tertarik mengomentari komen aku:
ReplyDeleteNah yg ini menarik:
"Btw, memang kalau sudah masuk supranatural, sains pun ndak ada artinya,..."
Jadi apakah kamu setuju kalau aku bilang bahwa sains hanya relevan untuk mempelajari hal2 yg natural?
Kalau dihadapkan pada hal2 supranatural, maka pendekatan sains menjadi tidak relevan dan salah kaprah?
Jika alam semesta bekerja dgn seperangkat hukum yg disebut "hukum alam" atau nama lainnya "hukum fisika", seperti gravitasi, elektromagnetisme, bla bla bla, apakah mungkin jika peristiwa2 yg kita sebut supranatural ini sebenarnya punya seperangkat hukum tertentu yg juga mengaturnya, yang berbeda dgn "hukum fisika", diluar lingkup materi dan energi???????????
Postingan baru!!!! Baca... Salam kenal kk enig..
ReplyDeleteDdhavi
waghhhhhh
ReplyDeletekalah lg....
T_T
ternyata bang enig juga bisa bosan ya hahahaha, ijin nyimak sebentar bang nanti saya komen lagi
ReplyDeletewih sumpah bang engig harus liat komengnya salah satu komentator bernama yoyoy di artikel artikel sebelumnya pendapatnya kira" begini :
ReplyDelete"Has anyone ever thought, perhaps Ghosts arnt dead, they are just images we see through time. Example The Soldiers that he saw, were real people in their own time in history, but he saw them in his time, Its hard to explain, but maybe ghosts are created through ripples n time."
@Joko Pakusumo: artinya Yoyoy beranggapan kalau mereka yang melihat hantu adalah orang-orang yang mengalami retrocognition. Hehe. menarik juga.
ReplyDeleteboss.. ane cuma mau minta pendapat bang enigma aja.. sori kalo oot
ReplyDeletetadi ane ngaskus n masuk ke topik tentang prediksi kemenangan indonesia 2 - 1 atas thailand..
ada yang aneh sama yang ngeposting topik itu :
1. Prediksinya bener - bener tepat..
2. idnya terlihat aneh.. idnya belum waktunya pas 7 desember (waktu itu jumlah usernya belum sampe 2,345 jutaan)..
3. namanya FREEMASON666
linknya: http://www.kaskus.us/member.php?u=2345705
dan anehnya lagi, sekarang semua postingannya dia jadi 0.. kayak sengaja di hapus buat ngilangin jejak gitu..
saya juga pernah ngalamin yang kayak gitu..
ReplyDeleteTapi dalam mimpi.. Wkwkwk
cerita yg menarik.banyak misteri di perancis brarti. :-)
ReplyDeleteau revoir
Enigma bkn warga indonesia..
ReplyDeleteKalopun iya, enigma gak nasionalis..
Bknny nonton prtandingan indonesia, malah sibuk posting..
Gak asik!!!
@fiky pw: soal prediksi yang tepat, kalau cuma sekali atau dua kali maka itu kebetulan. Kalau lima kali berturut-turut dengan skor yang akurat, maka mungkin dia memang peramal. Soal user id, diluar sana banyak sekali yang menggunakan id seperti itu. Jadi bukan hal yang aneh. Soal ID yang aneh, itu mungkin berhubungan dengan sistem di kaskus.
ReplyDeleteMenurut saya, semua bukti itu belum cukup untuk dianggap sebagai sebuah misteri.
@Luxtrum
ReplyDeleteMenurut saya, tidak semua hal yang berbau supranatural tidak dapat dijelaskan oleh sains, hanya saja dalam beberapa hal memang sains tidak atau belum dapat menjelaskannya, karena dunia supranatural itu dunia yang menarik, dan seakan sisi lain dari sains itu sendiri
Oh ya bro Enigma, gambar jembatannya ndak ada ya? saya penasaran dengan jembatannya, ada apakah gerangan di jembatan itu???hehe
ReplyDelete@Vahn: saya tidak punya foto jembatannya.
ReplyDelete@mas fiky : iya mas tuh ..kalo cuman 2 kali orang biasa pun bisa kok..haha..
ReplyDeletebang enigma ditunggu crop circle nya :P
( dari dulu minta mulu bisanya ) :D
Wah, bang enigma kirain gak mau bahas yang berbau supranatural..
ReplyDelete(terlepas dari teori time slip)
werlington
ReplyDeleteboz ada gak bukti kuat kalo kedua orang itu emang ngalamin kejadian itu ?
kalo hanya dengan alesan latar belakang mereka sih kayanya ga kuat deh....
soalnya belum tentu orang yg reputasinya baik ngga mungkin ngebohong.
ditambah lagi postingnya boz enigma,sehari 10 kali jg gak apa-apa...hahahahahahaha
@Werlington: saya kira itu memang masalahnya. Dari banyak peristiwa misterius kita hanya punya kesaksian dari mereka yang mengaku mengalaminya. Padahal kesaksian itu bisa dibesar2kan. Dalam kasus Moberly dan Jourdain, tidak ada bukti selain pengakuan mereka.
ReplyDeletemirip ama yang tiba tiba terjebak di suasana perang itu yak.
ReplyDeleteane lupa judulnya, ada di blog ini juga
@Vahn:
ReplyDelete"@Luxtrum
Menurut saya, tidak semua hal yang berbau supranatural tidak dapat dijelaskan oleh sains"
Bisa dijelaskan dgn beberapa contohnya?
Om enigma.. Mau nanya donk... Yg masalah uang dolar amerika dikaitkan dengan serangan 11 september uda dibahas lom?? Kalo ada kasi link donk... Uda dari dulu si baca.. Cmn berasa itu kebetulan aja... Trs td ad yg bbmin baca lagi de.... Oya... Ditunggu wikileaks nya yah... Hehee.. Stuju!! Sehari 10x jg gpp koq postnya.. Kami smua sanggup baca!!
ReplyDeleteFrom : Noel
@noel: saya sudah posting soal itu hampir 2 thn yang lalu. Tp tdk ada analisanya, hanya memposting. Ini linknya: http://xfile-enigma.blogspot.com/2009/03/rahasia-uang-kertas-dollar-dan.html
ReplyDeleteMemang misteri susa buat diungkap... Dan selalu ada org melihat dr dua sisi... But satu hal.... Org yg memandang scra rasional slalu lebih bisa ditrima oleh org lain.. Meskipun tdk smestinya benar.... Dlm kasus sy rasa kedua tokoh mgkn menambah2kan critanya... Apalgi mreka mengaku foto yg dilihat sama dengan org yg dilihat pd saat mreka tersesat... Foto itu gambar kan?? Gambarnya aja blom tentu jelas lalu dibandingin dengan org yg mreka lihat sekilas yg jg tdk jelas bgaiman mrka bs yakin foto dgn org yg dilihat adalah sama... Trs,,.. Emank baju org kuno slalu sama terus yah?? Bknnya org kerajaan apalagi pejabat tinggi pasti punya banyak costum... Masa yg dilihat difoto bajunya jg sama dengan yg dilihat pd saat mreka tersesat??
ReplyDeletemenurut Bang E sendiri yang mana bang?
ReplyDeleteMenurut Saya, Kejadian ini cuma propaganda dari kedua wanita tersebut.
ReplyDeleteBerikut ini adalah penjelasan saya :
- Jika dilihat dari sisi Sosial budaya, Kedua Wanita ini berkebangaan Ingris dan berpendidikan.
Seperti yang kita ketahui, Orang Inggris sangat senang akan gossip dan Sangat Percaya dengan Hal2 yang berhubungan dengan Hantu (ingat cerita hantu Janda2 Raja Henry, Jack the Ripper, dlll). Kedua Wanita ini tentu mengerti akan
kebiasaan dan perilaku orang inggris -negara asal mereaka -ini. Hal ini dapat di-blow-up untuk meningkatkan penjualan buku yang mereka terbitkan. Mungkin secara "nama", mereka tidak akan terkenal (mereka menggunakan nama alias), tetapi secara Finansial mereka
tetap mendapatkan copyright dari penjualan buku tersebut.
Dengan menerbitkan buku yang bercerita tentang pengalaman "Aneh" dan berbau Mistis mereka di Perancis, tentunya oplah penjualan buku mereka akan meningkat,
apalagi pada masa itu (1901) Inggris dan Perancis adalah negara yang "Berseberangan" dalam Politik, Budaya, Agama dan Sosial.
Oleh karena itu, dengan menerbitkan buku tentang misteri di The Petit Trianon of Versailles, efek yang diharapakan akan terjadi adalah, kunjungan wisatawan ke lokasi itu mungkin berkurang, mengingat Petit Trianon of Versailles merupakan salah satu daerah tujuan wisata di perancis.
Mengenai ketidak tahuan mereka terhadap tentara berseragam Jas Hijau dan Pria berwajah"rusak" (Comte de Vaudreuil) adalah mustahil, karena sebagai warga kalangan atas dan berpindidikan (salah satu kakaknya adalah Sejarahwan Seni),
mereka pasti telah belajar mengenai sejarah perancis sejak masih di bangku sekolah dasar, karena pendidikan sejarah dunia adalah salah satu pendidikan dasar di Inggris sejak abad pertengahan.
Sedangkan Perjumpaan dengan Comte de Vaudreuil (Joseph Hyacinthe François de Paule de Rigaud, Comte de Vaudreuil) merupakan bagian yang Sangat menjual dari buku ini dan disini merupakan titik lemah dari cerita kedua wanita tersebut.
Kenapa ? karena kisah di balik Comte de Vaudreuil itu sendiri. dia adalah seorang Kolektor seni (ingat : kakak Eleanor Jourdain adalah Sejarahwan Seni), dan lukisan wajahnya pun telah ada semenjak tahun 1784, dilukis oleh Élisabeth-Louise Vigée-Le Brun.
Dia juga adalah pacar gelap Gabrielle de Polastron, duchesse de Polignac,tangan kanan Marie Antoinette. Setelah Penyerangan ke penjara Bastille (rebolusi Preancis - Inggris sangat mendukung peristiwa ini),
beliau akhirnya pindah ke Inggris, sebelum akhirnya menjadi Gubernur di Tuileries, perancis.
Cerita ini akan menjadi menarik di kalangan warga inggris yang suka gossip dan Hantu, karena mereka akan mencari tahu siapa sesungguhnya Comte de Vaudreuil, dan akan menemukan bumbu cerita perselingkuhannya di balik cerita hantu tersebut. Cerdas bukan ? :)
- Jika Mereka mengalami "Time Slip", tentunya pasti ada cataan dari masa lampau, dimana Comte de Vaudreuil bertemu dengan 2 orang wanita Inggris, di dalam kompleks istana Versailles - perancis, yang berpakaian tidak semestinya pada jaman itu.
Apalagi menurut perkataan mereeka, Comte de Vaudreuil memperhatikan mereka dengan "perasaan Jijik" :)
- Jika mereka mengalami Retrocognition, apakah terlebih dahulu kita bisa mengetahui jenis tanaman / bungan yang ditanam di kompleks Petit Trianon pada masa itu (1901)? karena beberapa wangi bunga tanaman tertentu dapat menyebabkan efek Halusinasi / tidak sadar seperti orang mengkonsumsi narkotik / keracunan jamur.
misalnya bunga Morning Glory (Pharbitis nil).
Thank You,
Regards,
JMC
wkwkwk kayak Kingdom hearts!
ReplyDeletewhew,, baru denger ad kejadian kayak begini ...
ReplyDeletekeep posting Bang E
junglemount
hahaha... kalo bro Enigma pro ama The Ghosts of Versailles berarti bro Enigma harus mengganti artikel bro Enigma yang ini...
ReplyDeletehttp://xfile-enigma.blogspot.com/2009/02/mengenai-blog-ini.html ... hehe
Cerita yang keren, Eropa memang keren kisah - kisah supranaturalnya...
ini termasuk peristiwa apa ya:
ReplyDeletekejadiannya beberapa tahun lalu sekitar jam 11 malam. semua penghuni rumah sudah tidur kecuali saya. karena blom bisa tidur , saya mutusin nonton tv. yang saya tonton film romantis, nggak lama pas lagi seru2nya lampu mati. dengan kesal saya kembali ke kamar. tiba-tiba dari luar saya dengar bunyi tembakan sahut2an, suaranya persis suara2 suasana perang yang di film2, kenceng banget, kamar saya jendelanya menghadap jalan, tapi saya nggak berani ngintip keluar. saya meringkuk ketakutan karena suaranya memang kencang banget, , tapi kakak saya yang tidur di sebelah saya kok tenang2 aja, nggak terbangun sama sekali, padahal dia orgnya gampang terbangun kalau dengar suara2 berisik. penasaran saya keluar kamar. nggak ada satupun abang atau ortu saya juga yang buka pintu kamarnya, masa semua nggak terganggu sama suara2 bising diluar? akhirnya saya kembali ke kamar dan meringkuk di tempat tidur sambil tetap dengar suara2 itu. nggak lama suara desingan peluru dan letusan itu menghilang seiring lampu menyala. antara masih takut dan pensaran saya keluar kamar saya nyalain tv lagi(penasaran sama ending film romantisnya). ruang nonton dekat kamar abang saya, nggak sengaja saya jatuhin remote, tiba2 pintu kamar abang saya kebuka, trus dia bilang masa jam segini belum tidur, jangan berisik. lalu saya bilang, siapa yang berisik? abg sy blng tuh brsusan apa yg jatuh? trus penasaran sy tanya, tadi dengar suara temabakan nggak?
Abang saya bilang suara tembakan apa? dia terbangun karena suara remot yg saya jatuhin lalu dia kembali kekamar.
besoknya saya tanya seisi rumah, nggak ada yg dengar, teangga saya juga sy tanya nggak ada yg dengar, mereka bilang saya mimpi kali. akhirnya saya diam dan mengiakan kalau saya mungkin mimpi, tapi saya yakin saya nggak mimpi, smpe sekarang saya nyesal nggak coba ngintip keluar, soalnya masih tetap penasaran, masa ia yang saya alami mimpi???
kemungkinan ini adalah rekaman alam
ReplyDeletewuiiih serem,apakah mereka masuk dimensi lain atau hanya halusinasi?
ReplyDeletewah saya sangat setuju sekali dengan komentar JMC, tadinya saya mau tulis itu tapi udah keduluan wakakakakk...
ReplyDeletesebenarnya sih jelas sudah ketika Bro E mejawab comment kepada @Werlington: '.... dalam kasus Moberly dan Jourdain, tidak ada bukti selain pengakuan mereka.'
Jelas sekali lah kalau hal itu hanya rekayasa mereka saja... gitu lhoo..
mantab bro E!
-mia-
@Luxtrum
ReplyDeleteSaya hanya bisa memberikan beberpa linknya bro, memang masih menjadi perdebatan, namun menarik untuk disimak
http://www.suite101.com/content/a-rational-look-at-ghosts-a68994
http://in.answers.yahoo.com/question/index?qid=20060627070632AAVaCqt
Dan ini ada forum yang membahas tentang pandangan sains mengenai hantu
http://forum.detik.com/mari-mengenal-hantu-secara-sains-t211885.html
Di blognya HAwkson juga ada
http://xnews-hawkson-blogmisteri.blogspot.com/2010/05/x-news-fenomena-penampakan-orbs-100.html
Semoga membantu :)
Felix...
ReplyDeleteha ha ha, ngakak baca comment kalian, yang namanya sains itu bisa menjelaskan SEGALA sesuatu, meskipun membutuhkan waktu
jadi nggak salah donk kalo si einstein bilang "THE UNIVERSE IS A MISTERY NOT TO BE SOLVED BUT TO BE LIVED WITH"
ReplyDeleteane setuju ma 2 pendapat terkhir wallahualam, tapi sebenarnya utk apa sih kita ambil pusing toh
ReplyDeletegak bk msk neraka kan,
anyway enigma addictednya mkn parah nih
Mantapppppp, gan!! Paling seneng dah ngebahas yg kayk beginian... Di tunggu lagi, gan...cerita2 yang lainnya!!
ReplyDeleteseru...seru...
ReplyDeleteZigma E'10
ReplyDeletewah secara cerita sih keren,secara kenyataan hih...ndak mau ah ngeri......!!!!!!!!!!!
wah jadi inget... tante saya pernah megalami hal yg sama yang dialami duo nyonya diatas. bedanya setting nya di negeri kita sendiri...
ReplyDeleteBegini ceritanya.... kekekeke
beberapa tahun yang lalu 3 tante saya mengikuti tour wisata rohani keliling jawa. Dengan iring2an 5 bis, berangkatlah mereka. Salah satu tujuannya waktu itu, sebuah tempat ibadah yang sangat terkenal. Sesampainya disana, cuacanya sangat terik. Tante A, B n C (mari kita sebut demikian) masing2 memutuskan untuk menggunakan payung. Ketika rombongan berkeliling, Tante A berkata ingin ke toilet pada 2 tante saya yang lain dan 2 tante saya mengantarkan dia PERSIS sampai ke belokan arah pintu toilet.
Keluar dari toilet, Tante A tidak menemukan 2 tante saya yg lain. Asumsinya, mereka telah berkumpul dengan rombongan. Akhirnya tante saya mencari rombongannya. Namun suasananya terasa sepi bgt katanya. Trus sendu banget n cuaca jadi adem nyaman. Anehnya, setelah 3x mengitari komplek rumah ibadah itu, dia ga ketemu sama SATU ORANG PUN. sepi. senyap. dan bahkan dia ga lihat ada satupun kendaraan. Karena lelah n panik, dia memutuskan untuk duduk istirahat sebentar. Selesai istirahat dia melewati belokan jalan menuju toilet, dan anehnya disitu dia baru menemukan 2 tante saya yang lain yg sedang panik karena sudah waktunya rombongan berangkat ke tempat lain tapi mereka ga menemukan Tante A. Tante saya yang 2 orang itu mengatakan bahwa mereka ga liat tante A keluar toilet n salah satu dari mereka menyusul k toilet, satunya menunggu di belokan karena takut Tante A dan mereka berselisih jalan. Mereka mencari2 Tante A selama 3 jam, dan tante A pun 3x berkeliling ditempat sama tp tidak menemukan siapapun. Tapi syukurnya semua baik2 aja....
waktu tante saya yg 3 orang itu cerita.... saya pikir serem juga kalo gada siapa2 didunia ini yg bisa kita tanya untuk menunjukan arah... hehe
Ms. Terry
kisah yang sangat sulit di percaya.
ReplyDeletehm,,,cara kuno untuk cari popularitas nih buat mereka berdua -_-"
ReplyDeleteposting yang mantab...
ReplyDeletebro E,.. request soal dejavu bisa gak ya..?
dan skalian orang2 yang pernah mengalami dejavu..
thanks
uncle me.
A2T said:analisa yang bagus JMC..!
ReplyDelete@JMC: menghubungkan pengalaman mereka dengan wangi bunga-bungaan adalah sesuatu yang cerdas. Memang ada jenis tanaman tertentu yang bisa mengalami halusinasi. Tetapi halusinasi ini tidak bisa menampakkan tokoh atau peristiwa sejarah. Tapi analisa yang lain ok bro.
ReplyDeleteMenurut saya, ini adalah kasus retrocognition. Kedua wanita itu mendapatkan penglihatan. Ini hal yang biasa kok di dalam kalangan umat beragama. Cuma ketika dimasukkan ke ranah sains, orang mulai coba analisa macam-macam.
@Vahn: menurut saya hal-hal supranatural tidak bisa dijelaskan oleh sains. Link yang kamu kasih seperti ORB itu hanyalah sesuatu yang dikira supranatural. Sedangkan yang mengenai hantu itu cuma teori yang dipaksakan.
-prof.krauss-
Hmm, saya juga pernah mengalami seperti cerita di atas. saat itu udara terasa lebih tebal. Tapi itu bukan karena time slip, melainkan karena saya mendapat penglihatan. Ini ciri-ciri seseorang yang masuk ke dunia roh.
ReplyDelete@alterdiaz: mencari popularitas mungkin tidak. Soalnya mereka menulis dengan menggunakan nama samaran dan identitas mereka baru terbongkar setelah kematian mereka.
ReplyDelete@Uncle me: soal deja vu, sudah pernah saya tulis disini:
http://xfile-enigma.blogspot.com/2010/01/fenomena-deja-vu-yang-misterius.html
HHMM..KAYAKNYA MASI ADA PERISTIWA KAYA GINI DEH BANG,CARI LAGI DONK ABANG ENIGMA...
ReplyDeleteMAKASIH YAH
I LUV ENIGMA
keep posting...
ReplyDelete@Yth prof. Krauss :)
ReplyDeleteJadi apakah prof setuju dgn komen saya yg ini: ????
"Jadi apakah kamu setuju kalau aku bilang bahwa sains hanya relevan untuk mempelajari hal2 yg natural?
Kalau dihadapkan pada hal2 supranatural, maka pendekatan sains menjadi tidak relevan dan salah kaprah?
Jika alam semesta bekerja dgn seperangkat hukum yg disebut "hukum alam" atau nama lainnya "hukum fisika", seperti gravitasi, elektromagnetisme, bla bla bla, apakah mungkin jika peristiwa2 yg kita sebut supranatural ini sebenarnya punya seperangkat hukum tertentu yg juga mengaturnya, yang berbeda dgn "hukum fisika", diluar lingkup materi dan energi???????????"
salam kenal Mr.E
ReplyDeleteudah lama ngikutin postingan Mr.E tapi baru kali ini bisa ngomen...
slama ini ngomen pake Hp tp g pernah nongol komen q..
hhehehee....
keep posting..
asleeper
To Prof Krauss
ReplyDelete(are You really a Proffessor ?? :) j/k)
Terima kasih atas tanggapan terhadap pendapat saya, saya ingin memperjelas maksud saya mengatakan mereka mengalami halusinasi tersebut.
Efek Halusinasi itu bisa sama seperti kita mengalami Hipnotis.. Yaitu keadaan yang munbul di luar kesadaran kita, dan mempengaruhi semua indera / sensor motorik sang pelaku. Halusinasi juga dapat bersifat local (satu pelaku) atau Global (lebih dari satu pelaku)
kenapa ? karena efek halusinasi dapat mempengaruhi pelaku lainnya walaupun dalam subtansi efek yang mungkin berbeda.
Sama seperti Hipnotis, Halusinasi dapat dipicu juga oleh keadaan sekitar, misalnya seperti pendulum yang bergerak, wangi/aroma tertentu (ingat : Aroma therapy juga menggunakan metode ini), asap,sentuhan,bahkan suara, sehingga membangkitkan sugesti kepada sang pelaku/penderita halusinasi.
(coba perhatikan para hypnotizer dalam menghipnotis korbannya, mulai dari menepuk sampai cuma mengucapkan "hai" kepada korbannya)
Dalam Kasus ini, Kita asusmsikan Mereka (Charlotte Anne Moberly dan Eleanor Jourdain) tidak mencari popularitas dengan menerbitkan buku (terbukti mereka menggunakan alias name, walaupun secara financial mereka tetap untung jika buku mereka laris). Mereka mungkin sedang mengalami eforia, sedang berjalan2 di komplex istana Versailles, dan karena situasi eforia tersebut, ditambah (mungkin) rangsangan dari wangi tanaman tertentu di sekitar komplex Petit Trianon atau visualisasi dari dari keindahan alam dan bangunan sekitarnya, sehingga membangkitkan alam bawah sadar mereka tentang pengetahuan akan komplex Petit Trianon tersebut.
Seperti yang sudah saya singgung sebelumnya, mereka pasti telah mengetahui sejarah dan latar belakang dari bangunan itu sebelumnya, sehingga itu yang memicu mereka seperti mendapat "penglihatan" mengagumkan seperti itu.
Mereka seolah masuk ke masa lalu, mengalami peristiwa tersebut secara nyaTa & sadar.
Jika seandainya mereka bukan dari kalangan terpelajar, buta huruf, dan tidak mempunya latar belakang pendidikan yang bagus, saya mungkin percaya itu adalah Retrocognition, karena inti dari Retrocognition adalah mereka mendapat pengelihatan atau pengetahuan akan sejarah dan pengetahuan yang TIDAK mereka ketahui sebelumnya, baik dari cerita, belajar ataupun dari hasil visual experience (melihat lukisan/foto peristiwa tersebut sebelumnya).
Keadaan seperti ini, jika dikaitkan dengan Umat beragama seperti kata Prof.kraus, adalah hal yang wajar dan sering terjadi adalah benar, kenapa, karena Iman dan Kepercayaan Mereka yang kuat dan kadang berlebihan terhadap agamanya, sehingga seringkali menimbulkan efek-efek seperti tersebut.
Mereka akan mengalami halusinasi, seolah-olah bercakap-cakap dengan Tuhannya atau mendapat wahyu dari Tuhan dan Nabi agama mereka, apakah pernah mereka hal2 seperti ini dengan Tuhan atau Nabi dari agama Lain ? saya belum pernah mengetahui hal itu prof :) Kenapa, itu karena iman dan kepercayaan mereka yang tinggi terhadap agama yang dianut.
seperti contoh, kasus Stigmata ataupun kasus-kasus sejenis lainnya.
Jika kita mengaitkan segala sesuatu dengan agama, maka tidak akan ada penjelasan ilmiah tentang segala sesuatu yang terjadi di muka bumi ini. contoh, jika kita melihat seekor burung Terbang dan tidak mempelajari atau menganalisanya, maka kita akan mengatakan "Burung itu terbang karena Kuasa Tuhan" dan tidak akan mengetahui aerodinamika dan kemampuan ilmiah lainnya dari burung yang dapat terbang dan dijelaskan dalam sains.
karena pada dasarnya, Iman (agaama) dan Ilmu (sains) adalah berbeda, namun akan harmonic jika kita mampu menyelaraskannya dalam konteks yang sesuai.
Thank You,
Regards,
JMC
@luxtrum: Untuk kalimat ini:
ReplyDelete"Jadi apakah kamu setuju kalau aku bilang bahwa sains hanya relevan untuk mempelajari hal2 yg natural?
Kalau dihadapkan pada hal2 supranatural, maka pendekatan sains menjadi tidak relevan dan salah kaprah?"
Saya sepakat.
Saya percaya kalau ada hukum yang mengatur masalah-masalah supranatural. Saya menyebutnya hukum spiritual (ya iyalah:). Hukum ini ditetapkan oleh Tuhan sendiri. Kalau ilmu pengetahuan berusaha menjelaskan masalah supranatural, jadinya keblinger. Nggak mungkin sains bisa menjelaskan soal hantu atau roh manusia. penjelasan "sains" soal hantu itu cuma penyangkalan para saintis (yang kebanyakan atheis dan skeptis) terhadap eksistensi dunia roh. Bisakah sains menjelaskan kehidupan setelah kematian? Tidak bisa, kecuali mereka mati, terus hidup lagi supaya bisa tahu keadaan disana.
manusia itu kan terdiri dari roh dan tubuh fisik. kalau kita meninggal, tubuh akan lenyap, tapi roh tetap ada. Ini hukum spiritual. Di wilayah ini, sains sudah tidak berlaku lagi.
-prof.krauss-
sambungan...(ikut-ikutan Chris)
ReplyDelete@JMC: soal pendapat kamu mengenai halusinasi, saya speechless *standing ovation*. sama seperti komentar kamu yang pertama, pendapat ini cerdas.
Namun, soal retrocog atau penglihatan, dalam sejarah, penglihatan itu bisa terjadi pada orang yang tidak religius. Jadi, tidak perlu tokoh agama untuk mendapatkannya karena penglihatan itu anugrah. mau-maunya Tuhan. Tetapi saya tidak mau berdebat soal ini karena masing-masing agama bisa berbeda.
Soal paragraf kamu yang terakhir, saya juga setuju, Kalimat "Burung itu terbang karena kuasa Tuhan" tidak salah sama sekali. Memang, burung itu terbang karena aerodinamika dan kemampuan ilmiah lainnya, tetapi yang paling utama dari semuanya adalah, BURUNG ITU BISA TERBANG KARENA IA HIDUP. Dan siapakah yang memberi kehidupan itu? Tuhan!
Jadi, kalimat kamu yang terakhir adalah kesimpulan yang paling pas:
"Iman (agaama) dan Ilmu (sains) adalah berbeda, namun akan harmonic jika kita mampu menyelaraskannya dalam konteks yang sesuai."
-prof.krauss-
Sambungan lagi.....
ReplyDeleteOya, saya lupa menanggapi Felix di komentar n0.47. Pandangan yang mengatakan sains bisa menjelaskan segala sesuatu adalah pandangan yang bodoh. Sory bro..had to say that. Be smart, the world is not the size of our brain.
-prof.krauss-
Sains gak bisa ngejelasin semuanya. Ada hal2 yg bisa dijelaskan oleh sains, kayak fenomena alam, patogenesis penyakit, dll. Tapi ada juga yg BELUM bisa dijelaskan untuk saat sekarang ini, tapi berkemungkinan besar dapat dijelaskan oleh sains di masa yg akan datang karena proses PENELITIANnya makan waktu yang lama, atau karena keterbatasan alat/teknis, sehingga tidak bisa dilakukan PERCOBAAN.
ReplyDeleteTapi alangkah lebih BIJAK lagi kita dgn legowo mengakui bahwa ada hal2 yang FOREVER gak akan bisa pernah terjelaskan oleh sains, karena hal tersebut TAK TERAMATI, TAK DAPAT DIREKA ULANG. Misalnya ya tentang Tuhan, bagaimana kehidupan berawal di muka bumi, apa yg terjadi setelah mati, dll.
felix, manusia kawat tidak bisa dijelaskan oleh sains.
ReplyDeleteTo Prof Krauss
ReplyDeleteSaya rasa kita sudah terlalu jauh membahas Charlotte Anne Moberly dan Eleanor Jourdain ini jika sampai harus mengaitkan dengan tokoh agama dan Tuhan, karena mereka bukan tokoh agama dan pengalaman mereka pun bukan pengalaman yang bersifat ke-rohani-an :) hehehe
Mengenai Retrocognition yang anda maksud, Pemahaman kita mungkin berbeda... Jika mengacu pada arti Retrocognition itu sendiri, yang artinya "Pengetahuan akan masa lampau yang tidak mungkin telah dipelajari / dipahami sebelumnya" , ini berbeda dengan contoh yang anda berikan mengenai pengalaman para tokoh agama.
Yang dialami tokoh agama misalnya saint atau santo dalam agama Katholik, bukan seperti itu :) hampir 99% yang dialamai oleh tokoh agama, dari agama manapun, lebih kepada pesan moral dan etika bagaimana manusia harus bertindak dan memuliakan Tuhan, juga sedikit menyangkut ramalan untuk masa depan. Belum pernah saya mengetahui ada kisah tokoh agama yang mengalami Retrocognition.
Dan Jika kita selalu berpegangan pada iman, maka manusia menjadi malas untuk berkembang dan segala sesuatu di dunia ini tidak usah dipecahkan secara ilmu karena segala sesuatu toh akan berpulang pada Iman (agama) dan kuasaNya (Tuhan).
Seperti yang anda bilang, Burung itu terbang karena ia HIDUP dan HIDUP deberikan oleh Tuhan. Prof... Layang-layang dan pesawat bisa terbang...dan mereka tidak hidup...burung albartos yang sudah matipun msih mampu terbang melayang jauh sebelum jatuh ke tanah...
Jika pemikirian seperti ini terus dikembangkan, mungkin sampai saat ini kita akan terus beranggapan bahwa Matahari dan bulan lah yang mengelilingi bumi, bukan sebaliknya, karena hampir semua kitab suci agama-agama di dunia yang ada saat ini,
mengatakan bahwa bumi adalah pusat alam semesta (geosentris) dan bukan mataharilah sebagai pusat tata surya kita (heliosentris). Toh, akhirnya SAINS mampu membuktikan bahwa ternyata yang benar adalah Heliosentris.
Jika mengacu pada tulisan anda, burung itu hidup karena Tuhan, Secara Iman orang beragama, itu benar... tetapi jika anda bicara dengan ahli biologi, dalam pelajaran biologi, maka pendapat anda 100% salah...
itulah makanya saya menuliskan : Iman (agaama) dan Ilmu (sains) adalah berbeda, namun akan harmonic jika kita mampu menyelaraskannya dalam konteks yang sesuai.Dan pada saat ini, kita sedang membicarakan kasus Charlotte Anne Moberly dan Eleanor Jourdain secara Ilmiah...
kita mengungkapkan sisi ilmiah dari pengelaman mereka, juga apakah ada unsur HOAX ataukah benar terjadi...
Inilah yang disebut Mistery... dan ini Juga yang merupakan tujuan sang pembuat blog ini (sdr. Enigma) membuatnya, agar kita, para pembacanya, mampu memberikan penjelasan rasional dan ilmiah mengenai segala keanehan yang terjadi di dunia.
bukan begitu saudara Enigma ? :)
Thank You,
Regards,
JMC
@JMC:
ReplyDelete"karena hampir semua kitab suci agama-agama di dunia yang ada saat ini,
mengatakan bahwa bumi adalah pusat alam semesta (geosentris) dan bukan mataharilah sebagai pusat tata surya kita (heliosentris)"
Ehm, "hampir"?? Jadi kamu sedang mangatakan bahwa HAMPIR semua agama adalah salah dalam pandangan sains??? sebab jika agama itu benar, maka pastilah tidak seperti yg kamu katakan.
Untuk lebih jauhnya, karena menurut aku, klaim kamu yang aku kutip di atas sangat2 SERIUS, maka bisakah kamu menuliskan BUKTI2 berupa kutipan ayat dari kitab suci dari agama bersangkutan (atau apalah) yang menurut kamu bisa dijadikan dasar pernyataan kamu ???
Tolong hati2 dalam berkomentar...........
alurnya tiba-tiba berubah di paragraf akhir-akhir,jadi merasa cuma dibesar-besarkan...hmm...
ReplyDeleteTo Le Pour :
ReplyDeleteThanks atas Tanggapannya. Untuk Menjelaskan Agama-agama Mana saja Yang menganut pedoman Geocentris dan Heliocentris, saya rasa itu sedah terlalu jauh dari topik dan tidak cukup untuk dibahas di bagian kolom comment ini.
Secara umum, agama2 yang menganut Paham Geosentris adalah mengatakan dalam kitab sucinya
bahwa Allah / Tuhan / Dewa mencptakan Bumi terlebih dahulu dan kemudian menciptakan Matahari, Bulan, dan Bintang-bintang untuk mengelilingi dan menerangi Bumi. Literature seperti itu akan Sangat banyak anda dapatkan dan anda pelajari.
Untuk Agama Yang Menganut paham Heliosentris (Heliocentrism),misalnya dari Kepercayaan Summeria, India kuno, dll. mengatakan bahwa mataharilah sumber peredaran bumi.
Untuk Jelasnya mengenai kutipan dll. Anda mencarinya sendiri, baik di melalui Site di Internet atau di perpustakaan, karena menurut saya adalah kurang etis menampilkan kutipan Verses / ayat tiap-tiap kitab suci umat beragama di dalam kolom blog ini, dan membandingkan benar-salahnya seperti permintaan anda,
karena Iman pada dasarnya adalah kepercayaan, bukan Benar atau Salahnya.
Thank You,
Regards,
JMC
tumben kok baru dikit yg komen???
ReplyDelete@JMC:
ReplyDelete"karena Iman pada dasarnya adalah kepercayaan, bukan Benar atau Salahnya."
gimana kita tau kalo iman apa yg kita percayai itu salah atau benar? Apa parameternya?
Karena tentu sangat bodoh sekali PERCAYA BUTA, padahal yang dipercayai itu salah/tidak benar.
Ehm, jadi menurut kamu tidak adakah salah satu agama di Indonesia ini yg membenarkan heliosentris? ATAU kamu yg salah memahami apa yang sebenarnya dikatakan agama tersebut?? Kemungkinan itu tetap ada bukan??
Dengan mengatakan: "karena Iman pada dasarnya adalah kepercayaan, bukan Benar atau Salahnya."
kok aku merasa kalau kamu sedang mengerdilkan arti iman yg sejati dan perjalanan menujunya ya??? Seolah2 iman hanya percaya/tidak percaya saja, parsial, hanya betul dalam suatu keadaan saja, relatif.
Dengan mengatakan "karena Iman pada dasarnya adalah kepercayaan, bukan Benar atau Salahnya."
Di saat seseorang mengetahui sesuatu yg diyakininya salah, ini akan mematikan nalurinya untuk pencarian kebenaran yang hakiki.
Maaf, apa kamu atheis??
to Le pour :
ReplyDeleteSaya Rasa Anda Salah mengerti dan cuma mengutip separuh2 dari tulisan saya... maksud tulisan saya disini adalah : karena Iman pada dasarnya adalah kepercayaan, bukan Benar atau Salahnya( secara Sains).
Kenapa ? Karena Sains dan Agama Bertolak Belakang. Misalnya Teori Evolusi dan Penciptaan Dunia menurut Kitab-suci.
Saya Rasa Jika Anda membaca lebih teliti, secara dewasa, dengan menggunakan pemahaman anda tentang perbedaan sains dan Agama, pasti anda mngerti akan maksud saya, Tanpa harus men-judge saya seorang atheis :)
sebagai referensi untuk menambah wawasan anda, sebaiknya anda membaca buku berikut : Iman dan ilmu, 1992,Penerbit Kanisius edition, atau Logika dan Filsafat dari Oase Iman...
Terima kasih...
Thank You,
Regards,
JMC
@JMC:
ReplyDeleteBukan sepotong2, tetapi coba menyoroti klaim kamu yg membutuhkan diskusi lebih lanjut.
OK, aku punya beberapa pertanyaan:
1. Apakah agama yg kamu anut menyanggah heliosentris atau membenarkannya??
2. Heliosentris terbukti benar secara saintifik, tapi misalnya agama kamu menyatakan sebaliknya (geosentris), apa reaksimu??
3. Sambungan dari yg diatas, bukankah pada akhirnya kita mau tidak mau, akan sampai juga pada tahap MEMPERTANYAKAN KEIMANAN KITA, disaat apa yg dibuktikan oleh sains justru mengkonfrontasikannya??
Pertanyaan2 kayak gini:
"Apa sebenarnya agama yg aku anut salah bukanlah agama Tuhan yang sebenarnya??"
atau ini:
"mungkinkah ada KESALAHAN SAINTIFIK terjadi dalam agama yang berasal dari Tuhan?? Mungkinkah Tuhan salah berfirman?? ah, impossible...Tuhan adalah Yang Maha Benar, mustahil bagi Dia berbuat kesalahan. Jadi apakah benar agamaku ini adalah jalan-Nya???"
4. Saya TOTALLY gak setuju dgn ini:
"Karena Sains dan Agama Bertolak Belakang. Misalnya Teori Evolusi dan Penciptaan Dunia menurut Kitab-suci."
Jika agama dan apa yang ditemukan oleh sains ( law of physics, how the nature works) berasal dari SUMBER YANG SAMA, lantas mengapa keduanya BERTOLAK BELAKANG, bagaikan siang dan malam???
Sungguh ini bener2 violation of COMMON SENSE yang DIANUGERAHKAN Tuhan kepada kita.
Agama yang BENAR yang berasal dari-NYA pastilah mutlak benar, tiada ruang bagi kesalahan, karena bersumber dari YANG MAHA BENAR. SAINS hanyalah ALAT yang SEIRING dengan bergulirnya waktu (perkembangan sains), menjadi PEMBUKTIAN KEBENARAN atas setiap firman Tuhan.
Jika Tuhan mengungkapkan dalam kitab suci-Nya, bahwa bumi ini bulat, tidak datar, berevolusi mengelilingi matahari (heliosentris), maka walau bagaimanapun itu adalah KEBENARAN. Walaupun pada masa itu, anggaplah lebih dari 1 milenium yang lalu, itu DIANGGAP hal yang MENGADA-ADA, tapi hakikat sebenarnya pada masa itu adalah, itu merupakan KEBENARAN YANG MENUNGGU PEMBUKTIAN. Kita sekarang menyebutnya dengan "menunggu KONFIRMASI SAINS". Dan ternyata seiring dgn bergulirnya waktu, sains AKHIRNYA MENGKONFIRMASI KEBENARAN tersebut yang mungkin telah berumur lebih dari 1 milenium.
Mengenai sains bertentangan dgn agama, seperti membandingkan teori evolusi darwin vs teori penciptaan. Harus dilihat secara TELITI kondisi yg menyertainya:
1. Apakah teori Evolusi merupakan REPRESENTASI yg tepat dari SAINS???
Aku pribadi menganggap teori evolusi darwin adalah pseudosains semata, bukanlah representasi dari sains.
2. Hampir setiap agama mengakui PENCIPTAAN (kecuali agama Buddha). Yang perlu ditelaah lebih lanjut adalah, jika terdapat pertentangan antara sains dgn agama, maka mesti dipertanyakan dengan agama yg mana dulu? Karena agama ada banyak, dan kesemuanya berbeda secara mendasar satu sama lain, yang jelas saja TIDAK MUNGKIN semuanya benar, pasti HANYA ada 1 yg benar (The True Religion from God).
Jadi, jika ada pertentangan antara sains (bukan pseudosains) dengan agama yang bukan berasal dari-Nya, itu adalah HAL yg WAJAR. Dan MUSTAHIL AKAN ADA PERTENTANGAN ANTARA SAINS DENGAN THE TRUE RELIGION FROM GOD. Karena keduanya bersumber dari sumber yg sama, dari Yang Maha Kuasa, Tuhan.
Silakan ditanggapi ya.
to Le Pour,
ReplyDeleteSaya tidak mau menanggapi pertanyaan anda tentang agama lebih jauh lagi, Karena semua Pertanyaan dan tanggapan dari pernyataan anda sudah terjawab dalam buku berikut :
1. Iman dan ilmu, 1992,Penerbit Kanisius, Yogyakarta
2. Logika dan Filsafat dari Oase Iman...
Silahkan Anda Baca dulu sebelum kita berdiskusi lagi dan semakin terlalu jauh keluar dari topik ini... :)
Thank You,
Regards,
JMC
Keren banget! K'lo ane ke Perancis, ane harap, ane ngalamin Time dlip! :D
ReplyDelete@JMC:
ReplyDeleteout of reach, sorry. Setidaknya kamu bisa sedikit lebih berani mengutarakan pendapat kamu di sini, daripada MENGALIHKAN dan "bersembunyi" di balik ini:
"Saya tidak mau menanggapi pertanyaan anda tentang agama lebih jauh lagi,....bla blah,..."
Karena SUNGGUH karena hal2 berikut ini SANGAT2 SERIUS and VERY VERY PROVOCATIVE:
1. "karena Iman pada dasarnya adalah kepercayaan, bukan Benar atau Salahnya."
2. "Karena Sains dan Agama Bertolak Belakang. Misalnya Teori Evolusi dan Penciptaan Dunia menurut Kitab-suci"
dan perkenankan aku mengingatkanmu, bahwa kamulah YANG PERTAMA mengungkapkan hal yg sebenarnya Out Of Topic ini :)
Discussion Status: SUSPENDED FOR UNDETERMINED TERM.....LOL :)
To Le Pour :
ReplyDeleteAgreed, it will suspended for Undetermined terms :)
Kenapa ? Karena Kalimat yang adan kutip separuh-separuh itu tidak mencerminkan tulisan saya secara keseluruhan, sehingga menimbulkan kesalah-pemahaman dari diri anda sendiri. Apalagi topik yang menyangkut unsur SARA. Saya awalnya ber-komentar mengenai agama, karena awalnya ada yang mengaitkan peristiwa ini dengan peristiwa tokoh agama hehehe....
Untuk itu, kalimat anda : SUSPENDED FOR UNDETERMINED TERM.. adalah sangat tepat... karena ini sudah jauh dari topik yang sesungguhnya, dan anda pun belum membaca referensi yang saya berikan, Sehingga pemikiran kita sama sekali tidak sejalan.... hehehehe
Jika anda ingin berdiskusi tentang hal ini dengan saya, silahkan via jalur pribadi saja, daripada di jalur umum seperti ini, dan untuk mencegah ada pihak yang belum mampu menerima secara matang tentang perbedaan dogma agama dengan Sains / pembuktian ilmiah, atau membanding-bandingkan dogma agama satu dengan dogma agama lainnya seperti permintaan anda. :)
Thank you le pour, You're so funny boy :)
Thank You,
Regards,
JMC
@JMC:
ReplyDeleteOK, let me make it clear for you hunny :)
1. Adalah kamu yang membuat pernyataan PROVOCATIVE and SERIOUs ini:
1. "karena Iman pada dasarnya adalah kepercayaan, bukan Benar atau Salahnya."
2. "Karena Sains dan Agama Bertolak Belakang. Misalnya Teori Evolusi dan Penciptaan Dunia menurut Kitab-suci"
2 Ketika saya mendiskusikannya lebih lanjut, kamu BAHKAN tidak menanngapinya sedikitpun, terhadap pertanyaan sederhana dari saya.
3. Hebatnya, justru kamu menyuruh saya langsung untuk membacanya buku, tanpa ada usaha sedikitpun memberikan ARGUMEN kamu untuk mendukung pernyataan kamu. Yang membuat diskusi ini jadi tidak produktif, and such way of WASTING MY TIME.
5. And because of this toxic behaviour, this discussion UNFORTUNATELY die before it grow.
4. DIPERSILAKAN kepada pembaca yg lain buat NIMBRUNG :)
5. LOL, what make you so sure that I am a boy???
Thank you
Regards,
Le pour.
jadi kesimpulannya, "dia" itu . . .
ReplyDelete@JMC dan Le Pour: Hmm..jadi panas. Saya setuju untuk tidak meneruskan diskusi ini. saya tidak comfortable untuk mendiskusikan agama lebih lanjut di forum ini.
ReplyDelete-prof.krauss-
Yang menarik bagi saya, fenomena ini berulang juga dipelosok dunia.Bahkan di Indonesia, masih banyak kisah lain yang pernah diceritakan orang tapi tidak terangkum sebab tanpa bukti.Anyway Tidak mungkin ada kesalahan disain waktu oleh YME, Tidak mungkin!
ReplyDeleteSemua pasti ada pelajaran yang bisa diambil atau untuk lebih ditelaah (jika benar itu terjadi)
Saya anggap mereka yang mengalaminya sebagai "The Gifted"!, thats it..
wah Bro E sedang online,..apa kabar bro...itu aja yg ingin saya tanya....
ReplyDeleteLebih mirip halusinasi, ada kondisi yg bisa dilihat oleh Moberly tapi tdk bisa dilihat Jourdain. Biasanya gangguan penglihatan sperti ini disebabkan input sinar yg kuat pada mata dan diterjemahkan sbg realitas oleh otak. Tekanan mental yg kuat bisa disebabkan oleh banyaknya muatan ion negativ pada atmosfer dimana mereka berjalan.
ReplyDeleteSalam CyberTron...
saya merinding, bro... baca postingan tadi.
ReplyDeletehiiiii...
_cornhead_
terima kasih postingannya ya..
ReplyDeletekunjungi halaman kami ok!
perasaan sudha pernah posting komentar di sini, tapi kok kayaknya gak di tampilin ya... @,@
ReplyDeleteanyway, masih tetep saya anggap mereka berdua bertemu dengan hantu, bukan time slip.. :D
-melao
saya mau mengcounter JMC ttg hipnotis yg tidak sama dgn halusinasi.. tp rasanya kok oot yah? dan udah telat bgt.. hehehe..
ReplyDeleteoh ya, ada hal yg menggelitik saya bro.. mengapa ada hal2 yg mereka alami bersamaan dan ada yg tidak? i think it's very odd..
baik itu halusinasi, time slip, paranormal activity, atau costplayernya Robert de Monstesquiou.. malah, bagi penalaran saya tidak mungkin..
halusinasi, bisa kah 2 orang sekaligus mengalami halusinasi yg sama? saya rasa tidak. saya sudah searching, sayangnya tidak ada 2 orang penderita halusinasi mengalami hal yg sama, karena halusinasi tercipta dari persepsi dan interpretasi masing2 orang..
time slip, wow, mereka time slip pada suatu keadaan yg sama dan kemudian kadang2 berbeda tapi kemudian bersatu lagi pada suatu waktu yg sama? bukannya saya skeptis, tp terkesan memang terlalu luar biasa..
paranormal activity, ini yg paling mungkin.. tapi, selain kisah mereka berdua, saya belum menemukan kisah lain yang menyangkut hantu di petit trianon.. ntah karena kisah yg lain yg kurang luar biasa, jadi tidak diekspos, saya tidak tau.. tp rasanya aneh jg kan? hehehe..
kisah penglihatan mereka yg kadang2 tidak sama, secara otomatis mengcounter pendapat Philippe Julian.. apalagi yg dimaksud mr. julian adalah makhluk hidup, nyata dan otentik serta berfisik.. masa moberly tidak bisa melihat "marie antoinette"..
saya lebih percaya kalau mrk memang mengalami hal yg aneh.. tp tidak seaneh yg mereka deskripsikan di buku mereka.. well, it's commonly used to blow things up for promoting something, in this case, their book.. :)
ya sutralah, apa2an saya ini yah? hehehe.. saya uda lama ngga komeng, sekalinya komeng di posting yg uda lama n panjang pula.. hehehehe..
btw, nice post brother E, as always..
andai ane ngalamin time slip di lawang sewu haha
ReplyDeleteMr.Enigma, aku ngambil sumber utk nulis artikelku dari sini ya. Aku cantumin sumbernya kok, dan nggak njiplak/copas sama persis kok, udah ku ubah. soalnya aku search di google adanya copas an semua dari sini (yg B.Indo). Thx before. sori baru minta ijin setelah di publish
ReplyDeletekenikmatan membaca postingan bro enigma menjadi terganggu dengan tulisan ANEH 2 orang...
ReplyDeletekalo mau debat, bikin blog sendiri sono...
to bro enigma: bro kalo ada yg spt ini lg, mohon jangan dirilis komentar2 yg sudah panas2...bikin MATA SEPAT saja!
keep posting bro!
Jadi yang bener gimanaaa.. O_O -__-
ReplyDeletegood job...
ReplyDeletekalo dari sisi supranatural saya setuju dengan rekaman alam. Peristiwa yang memiliki tingkat emosi tinggi dapat meninggalkan bekas di tempat terjadinya peristiwa seperti pada peristiwa pemberontakan yang terjadi pada tahun 1792 di istana terseiles itu.
ReplyDeleteBekas konsentrasi emosi biasanya menjadi energi negatif yang mendiami tempat terjadinya sebuah peristiwa yang bisa menjelaskan mengapa kedua wanita tersebut merasakan tekanan di kepala mereka.
Ini juga menjelaskan mengapa banyak penampakan yang muncul ditempat2 terjadinya sebuah peristiwa. Contoh: di jalanan bekas terjadinya kecelakaan, di rumah2 bekas terjadinya pembantaian, di tanah lapang bekas medan perang, dll.
Pada umumnya efek pada orang2 yang melewati spot2 negatif itu hanyalah merinding biasa akibat pertemuan energi yang berlebihan terhadap kulit, namun untuk orang2 tertentu ataupun orang2 yang pada saat itu sedang dalam kondisi hati yang cocok( saya tidak bisa mengindikasikannya dengan pasti, yang jelas kondisi hati dan pikiran yang menyatu dengan alam, bisa melalui perasaan senang/sedih/ingin tahu yang berlebih2an sehingga menciptakan koneksi ) mereka akan mampu melihat bekas itu secara visual walau samar2 tergantung dari tingkat kekhusukan kondisi hati mereka yang berbeda2.
Nah, itulah yang membuat kejadian tersebut langka/jarang terjadi, karena membutuhkan suatu kebetulan yang akurat dimana seseorang bisa berada pada sebuah spot negatif tanpa disadarinya dan hatinya pada saat itu kebetulan sedang dalam keadaan khusuk karena perasaan tertentu yang berlebih2an, sehingga terkoneksi(online).
Itu juga menjelaskan kenapa biasanya kerabat dari orang yang meninggal dunia kadang bisa melihat penampakan orang yang meninggal tersebut dilokasi meninggalnya, dikarenakan keadaan batin yang sedang menangis dan khusuk karena ditinggal mati orang yang dicintai itu. Karena saya percaya orang yang sudah meninggal rohnya tidak akan bergentayangan di dunia ini melainkan berada di dunia lain yang tidak bisa dijamah pikiran dan akal sehat manusia(dunia yang tidak berhubungan dengan dunia manusia). Sedangkan hantu penjaga pohon, dan hantu2 penjaga tempat keramat bisa dipastikan bahwa mereka adalah jin, makhluk gaib yang memang diciptakan hidup berhubungan dengan dunia manusia, hanya saja berbeda alam.
Jika itu terjadi pada dua orang sekaligus secara bersamaan, maka kemungkinan kedua wanitu itu sedang melakukan sebuah aktifitas atau percakapan mengenai sebuah topik yang menyebabkan keduanya begitu khidmat. Dan ya, mereka sedang mengagumi bunga2 di taman petite trianon sebelum akhirnya mereka melihat penampakan2 itu. Topik mengenai bunga pada umumnya dapat membangkitkan perasaan berseri2 di hati wanita dan di tambah dengan pemandangan taman bunga yang indah membuat perasaan mereka hanyut semakin dalam saat tanpa disadari mereka sudah berada di taman yang terlihat berbeda...Well, cuma itu pendapat saya. Itupun jika apa yang mereka ceritakan bukanlah fiktif karangan mereka.
Saya mendasarkan pendapat saya ini berdasarkan Alqur'an & Hadist mengenai makhluk gaib, dan fakta2 baru di dunia sains & psikologi moderen mengenai konsentrasi emosi, energi negatif,& kondisi kejiwaan manusia.
Bau Bunga nya mungkin bang enigma
ReplyDeletebau bunga nya......
Saya jg prnah mengalami wkt kecil lewat daerah yg sering sy lewati, tp malam itu suasana berubah dan ada seorang wanita duduk nyisir rambut dibangku ditaman (yg sebenarnya got)
ReplyDeletebkin gugup aja nih cerita...
ReplyDeleteBunng enigma, bisa ga analisis peristiwa kesasarnya bus pahala kencana dan truk molen di kedung bacin blora jawa tengah 3 tahun lalu. Di tunggu analisisnya.
ReplyDelete