Kejadian yang berturut-turut ini membuat dunia maya menjadi lebih panas. Para ilmuwan iklim berpendapat kalau peristiwa ini diakibatkan oleh pemanasan global. Para penganut teori konspirasi percaya kalau peristiwa ini diakibatkan oleh eksperimen rahasia pemerintah sejenis Chemtrail atau HAARP, sedangkan sebagian lainnya percaya kalau peristiwa ini adalah tanda-tanda akan terjadinya bencana di tahun 2011.
Jika hanya terjadi satu kali di satu lokasi, mungkin peristiwa ini tidak terlalu istimewa. Namun dalam waktu yang berdekatan terjadi 4 kali peristiwa kematian hewan dalam jumlah besar. Ini cukup menimbulkan tanda tanya. Apa yang sesungguhnya terjadi?
Penyebab pasti kematian lebih dari 1.000 (sumber lain menyebutkan 5.000) burung Blackbird sayap merah di Arkansas masih belum tuntas. Namun laporan pendahuluan yang berasal dari Laboratorium Arkansas Livestock and Poultry Commission menyebutkan kalau burung-burung Blackbird dari Beebe mati karena luka akibat benturan.
Keith Stephen, juru bicara Arkansas Game and Fish Commission, mengatakan kalau burung-burung itu menunjukkan bukti adanya luka berat di dada, gumpalan darah di rongga-rongga tubuh dan pendarahan internal yang cukup parah. Hatinya ditemukan dalam keadaan pucat yang mengindikasikan terjadinya kekurangan darah. Organ-organ tubuhnya tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit menular.
Dr.George Badley dari Arkansas Livestock dan Poultry Commission yang memeriksa sampel bangkai menambahkan kalau perut-perut burung itu dalam keadaan kosong. Artinya, kemungkinan keracunan makanan bisa dihilangkan.
Pada awalnya Dr.Badley percaya kalau sebuah badai mungkin telah menyebabkan burung-burung itu bertabrakan dan mati.
"Malam itu terjadi beberapa kali badai petir." Katanya. "Blackbird sayap merah biasa terbang berkelompok. Mungkin sebuah badai telah meghisap mereka dan petir kemudian ikut menyambar. Itu perkiraan saya."
Namun, Dr.Badley menarik teorinya setelah diketahui kalau badai hanya muncul di daerah itu sekitar 10 jam sebelum peristiwa jatuhnya burung-burung itu. Jadi sepertinya badai bukan penyebab kematian tersebut.
Kalau begitu apa yang menyebabkannya?
Setelah berita ini menyeruak, beberapa penduduk melaporkan kalau mereka mendengar suara keras sebelum burung-burung itu mulai berjatuhan. Berdasarkan laporan ini para peneliti menyimpulkan kalau suara keras itulah yang telah menyebabkan burung-burung itu mengalami disorientasi sehingga saling bertabrakan atau menabrak benda lainnya.
LeAnn White, peneliti lapangan dari National Wildlife Health Center di Wisconsin yang juga menerima sampel bangkai burung dari Arkansas mengatakan:
"Kamu terganggu, kamu mengalami disorientasi, lalu kamu berusaha menentukan posisi kamu. Kita sudah pernah melihat kejadian seperti ini sebelumnya. Ketika terjadi kabut tebal, burung-burung bisa menabrak menara atau kabel listrik."
Kalau begitu, suara keras apakah yang mungkin telah menyebabkan burung itu mengalami disorientasi?
Sepertinya para peneliti kebanyakan sepakat kalau suara keras itu berasal dari kembang api tahun baru.
Di Arkansas, para penduduk biasa menyalakan kembang api yang bernama "Cannon" pada malam tahun baru. Suara kembang api jenis ini lebih keras dibanding kembang api lainnya. Suara "Cannon" ini mungkin telah membuat takut burung-burung itu.
Karen Rowe, Ornitologis dari Arkansas Game and Fish Commission menjelaskan lebih lanjut:
"Untuk menghindari suara kembang api, kumpulan Blackbird itu mungkin telah terbang pada ketinggian atap rumah, bukan ketinggian pohon seperti biasanya. Burung jenis ini memiliki penglihatan yang buruk pada malam hari. Ini mungkin telah menyebabkan mereka menabrak benda-benda di sekitarnya."
Karen memperkirakan jumlah burung yang mati di Arkansas sekitar 3.000 ekor. Namun, ia juga tidak berani menyatakan kalau misteri itu telah terpecahkan. Menurutnya Laboratorium masih akan terus berusaha meneliti sampel bangkai untuk mencari penyebab lainnya.
Penjelasan ini sepertinya cukup masuk akal. Namun, peristiwa yang mirip kembali terjadi beberapa hari setelahnya dan peristiwa ini sepertinya tidak sesuai dengan teori kembang api.
Pada tanggal 3 Januari kemarin, sekitar 500 bangkai burung ditemukan di jalanan Louisiana. Kebanyakan burung yang mati adalah jenis Blackbird dan burung Jalak.
Jika burung-burung ini mati pada tanggal 3 Januari 2011, apakah mungkin mereka dikejutkan oleh suara kembang api tahun baru?
Seperti kata Karen, misteri ini belum sepenuhnya terpecahkan. Memang benar, penyebab kematian telah diketahui, namun senjata pembunuh belum ditemukan.
Selain Louisiana, peristiwa lain kembali terjadi. Setelah 100.000 ikan Drum Fish ditemukan mati di sungai di Arkansas, kali ini puluhan ikan dalam jumlah besar ditemukan mati di Chesapeake Bay, Maryland, pada tanggal 4 Januari 2011. Beberapa orang memperkirakan ikan yang mati berjumlah puluhan ribu. Namun berdasarkan laporan Baltimore sun, Maryland departement of Environment memperkirakan jumlah yang mati sekitar 2 juta ekor ikan.
Selain itu, di Brazil, lebih dari 15 ton ikan ditemukan mati di pantai Parana sejak hari kamis tanggal 30 Desember 2010. Sebagian nelayan bahkan memperkirakan jumlah ikan yang mati mencapai hingga 100 ton.
Jumlah ini jauh lebih besar dibandingkan perkiraan jumlah Drum Fish yang mati di Arkansas.
Ikan yang mati di Chesapeake Bay kebanyakan berasal dari jenis Menhayden, Spot dan Croakers. Sedangkan di Brazil kebanyakan berasal dari Sardine, Croaker dan Catfish. Pemerintah Brazil belum merilis laporan resmi mengenai penyebab kematian ikan-ikan ini.
Sedangkan juru Bicara dari Maryland Department of Environment (MDE) menyatakan kalau ikan-ikan di Chesapeake Bay mungkin mati akibat stres dengan air dingin.
Mereka juga mengutip peristiwa yang sama pada tahun 1976 yang membunuh sekitar 15 juta ekor ikan. Pada bulan Desember, suhu air di Chesapeake Bay memang bisa turun hingga 2 derajat celcius.
Penjelasan serupa juga diberikan untuk kematian 100.000 Drum Fish di Arkansas.
Dr. Andrew Goodwin dari University of Arkansas mengatakan kalau kematian ikan-ikan dalam jumlah besar cukup umum. Menurutnya perubahan lingkungan - seperti fluktuasi yang drastis antara cuaca panas dan dingin mungkin telah membuat ikan-ikan itu kaget dan mati. Ia percaya kalau kasus matinya burung-burung dan ikan di Arkansas tidak berhubungan sama sekali.
"Kesan pertama saya setelah melihat hanya satu jenis ikan yang mati adalah berhubungan dengan pengaruh lingkungan dan tidak berhubungan dengan racun. Yang mempengaruhinya kemungkinan adalah perubahan temperature. Kita mengalami cuaca yang dingin dan panas bergantian."
Namun, penjelasan ini juga masih belum menjawab satu misteri.
Misalnya dalam kasus Chesapeake Bay. Umumnya, selama bulan Desember, ikan-ikan di wilayah itu akan menghindari air dingin dengan berenang ke tempat yang airnya lebih hangat. Kali ini, entah mengapa ikan-ikan itu tidak melakukan hal itu.
Jadi, apa yang sebenarnya terjadi?
Apakah hewan-hewan ini kuatir dengan masa depan mereka di tahun 2011 sehingga melakukan bunuh diri massal?
Untuk jawaban pastinya, mungkin kita harus menunggu lagi.
Perhatian ! Boleh Copy paste, tapi kalau anda tidak keberatan mohon cantumkan sumber dengan linkback ke blog ini.
@tatan : waduh... kok pada mati ya..
ReplyDeletebtw.. thanks infonya mas..selalu update
salah satu penggemar blog ini nie,, ^_^
Mungkin mereka bunuh diri secara massal karena takut 2012 kali. Atau mungkin mereka lupa, burung lupa terbang, ikan lupa cara berenang.
ReplyDeletePertamaNya euy
ReplyDeleteH0wre. . . .
pertamaxxx . . .
ReplyDeleteserem amat??besok besok apa lagi yang mati? :P
ReplyDeletesaya salah satu penganut teori konspirasi. hehehe. .
ReplyDeleteHWAKAKAKAKAKAK anda bisa melawak juga toh
ReplyDeleteya ga dpet pertamaxx,, baca dulu ah....
ReplyDeletesepuluh besar max...
ReplyDeletemmm...
ReplyDeleteapa mungkin faktor magnet bumi?
Sekarang sudah diketahui kutub magnet bumi bisa berubah arah. Kutub utara menjadi kutub selatan, dan sebaliknya. Tapi tidak berubah tiba-tiba. Ada proses.
Begini.
Daerah di atas garis khatulistiwa merupakan daerah utara magnet bumi, dan yg di bawah garis jadi daerah selatan magnet bumi. Belakangan ini diketahui, ada gejala pelemahan kekuatan magnet bumi di bagian selatan. Ternyata, setelah diselidiki, itu bukan pelemahan. Tapi pembalikan poros magnet. Ada area di sebelah selatan bumi yg berubah kemagnetannya menjadi seperti kutub utara magnet bumi.
Ada peristiwa itu, berarti ada kemungkinan proses yg sebaliknya terjadi. Di utara khatulistiwa, ada daerah yg kekuatan magnetnya menurun alias poros kutubnya berubah. Daerah utara bumi yg harusnya mempunyai kutub utara magnet bumi berubah menjadi kutub selatan magnet bumi.
Perubahan magnet bumi ini bisa mengacaukan navigasi hewan-hewan yg mendasarkannya pada kutub magnet bumi. Dan akibatnya bisa fatal. Tidak bisa menentukan arah misalnya, atau jatuh terhempas ke tanah.
Apa mungkin itu yg terjadi di sana? Ingat, perubahan kutub magnet ini bukan langsung terjadi.
Dan hanya jenis tertentu saja yg terkena efeknya. Mungkin krn jenis hewan itu saja yg paling sensitif.
Bukan burung saja yg terpengaruh kemagnetan bumi, ikan juga.
Oh, satu lagi. Perubahan kutub magnet bumi bukannya belum pernah terjadi. Bukan hanya terjadi, tapi terjadi berulang-ulang dalam periode tertentu. 800 ribu tahun sekali, dan perubahan terakhir terjadi 800 rb tahun yg lalu. Jadi perubahan itu sedang terjadi sekarang...
-Marchel-
kesepuluh
ReplyDeletedari Tresna Asti
ReplyDeletewakakakakak,
hewanhewan itu mengkhawatirkan masa depan mereka di tahun 2011..
XD
*ketawa gulingguling*
Arkansas game and fish commision? Hmm..
sepertinya burung2 itu jatuh karena gravitasi deh.cuma gravitasi satu2nya alasan yg paling masuk akal.
ReplyDeletemungkin sedang terjadi rencana besar pada bumi kita ini. untuk apapun itu kita harus siap.
ReplyDeletehehe
Sebenarnya soal ikan itu, jawaban mengenai air dingin masuk akal. Kalau kita baca berita akhir-akhir ini kita pasti tahu kalau eropa dan amerika utara sedang mengalami musim dingin terdingin dalam ratusan tahun.
ReplyDeletesekarang ramalannya bukan es mencair lagi, melainkan banyak ilmuwan yang percaya kalau dunia akan memasuki mini ice age. ini akan ditandai dengan cuaca dingin ektrem dimana-mana. Menurut pendapat saya, cuaca dingin ekstrem itu menghantam laut dan sungai dengan cepat, tidak seperti biasanya, ini membuat ikan-ikan itu mati dan tidak sempat bermigrasi.
-prof.krauss-
Mungkin Terkena Radiasi sejenis nuklir(sok tahu)...
ReplyDeletesaya sangat yakin sekali, semua hal tersebut adalah takdir
ReplyDeletexixixi... ^_^
ƪ(˘⌣˘)┐ ƪ(˘⌣˘)ʃ┌(˘⌣˘)ʃ
waduh mengerikan ya? Ada apa ya th 2011?
ReplyDeleteWah, burung yang mati sayapnya gelap lagi...
ReplyDeletedari peta di atas itu apa bisa dibuat simbol tentang apa bgitu mas enigma ?
ReplyDeleteentahlah,,, kemungkinan ini adalah dampak dari pemanasan global...
ReplyDeletecuaca sekarang tidak dapat ditentukan,, mungkin ikan itu juga salah menebak cuaca..
di indonesia kan juga seperti itu..
hanya saja di indonesia ini bukan hewan, melainkan tumbuhan, tepannya cabe..
akibat adanya hujan saat musim kemarau, sehingga cabe tidak ada yang berbuah..
inilah dampak dari pemanasan global.. cuaca tidak dapat ditentukan.. bahkan di indonesia sekarang ada cuaca baru,, cuaca kemarau basah..
jika mati karena tabrakan, itu berarti burung2 tersebut masih aktif di malam hari?
ReplyDeletebagus ni..misteri bersambung lagi..(kaya cinta fitri)
ReplyDeleteakhirnya updateannya muncul juga.. Salut bang E..
ReplyDeleteTapi menurut saya, penjelasan para peneliti yg dikatakan oleh mereka masih agak dipaksakan, masih belum mengena di hati, di tunggu update selanjutnya! :D
IIN
Bang enigma, ap kisah ikan mati dan burung mati mendadak cuma d temukan d sekitar benua amerika saja?
ReplyDeleteap d benua" yg agak jauh seperti asia tdk ditemukan hal serupa?
By : Koe-Chink
tuch kan bnr ada lagi,,,
ReplyDeletejd amat penasran penyebab nya apa???
thanks bang e
Terjadi lagi!
ReplyDeleteJutaan bakteri dan virus mati. Kematian tiba-tiba ini menurut perkiraan para ahli disebabkan oleh tangan yang dicuci dengan sabun anti bakteri. Namun itu belum merupakan kesimpulan yang pasti mengingat masih banyak bakteri di tangan saya...
Peace :)
--Nawain--
mngkin itu penyebab alam.
ReplyDeletebkan pnyebab laen.
ikan drum fish mati karna suhu air berganti secara drastis. itu alasan yg masuk akal.
tpi kalo brung kaget krna kembang api dan menabrak yg ada di dpan mereka.
hrus nya mereka mengubah jalur terbang nya.
bukan nya malah terbang setinggi atap rumah.
itu kjadian yg kurang masuk akal.
(ˇ_ˇ'!l)hmm(ˇ_ˇ'!l)hmm(ˇ_ˇ'!l)
ReplyDeleteMakhluk yg hidup di udara dan air, sisa yg darat yg blm kena.
H̶̲̥̅̊α̩̩̩̩̥ά̲̣̥α̇̇̇ɑ̤̥̈̊ .. h̶̲̥̅̊α̇̇̇ɑ̤̥̈̊α̣̣̥.. h̶̲̥̅̊α̇̇̇ɑ̤̥̈̊α̣̣̥.. Joke...
-Tandy-
http://weeklyworldnews.com/headlines/27018/birds-fall-from-louisiana-sky/
ReplyDeletewah gila nich ..
ReplyDeletehttp://whatworldnews.com/
thanks for information
woww...ini kali pertama om enigma posting tiga peristiwa berulang yang sama.
ReplyDeletematapz om PEACE!!! :D
kurang dari sebulan gak baca blog ini, 3 posting terlewat.
ReplyDeleteoh ya... Bung E kenapa gak masuk ke berita TV ya?
Kemungkinan ada semacam konspirasi kalie...
Soalnya di barat sono yg aneh-aneh = konspirasi = fremasonry.
Nice post
cuma satu kesimpulan yg belum diteliti adanya armada ufo,ufo dan mothership ufo yg bersiap untuk menginvasi bumi,
ReplyDeletenitip trailer battle of los angeles
http://www.youtube.com/watch?v=PKC_ORM0vpo
Bang E bilang "Apakah hewan-hewan ini kuatir dengan masa depan mereka di tahun 2011 sehingga melakukan bunuh diri massal?"
ReplyDeletehaha,,, apakah mnrt Bang E hewan-hewan ini punya premonition??
bung enigma, kalo ada waktu, coba cari petunjuk di teorinya Gregg Braden mengenai "Awakening to Zero Point".
ReplyDeletebanyak hewan yg mengandalkan magnet bumi utk kebutuhan navigasi hidup mereka kan?
mesti kerjaan ufo lagi nih
ReplyDeletesepertinya aada hubungannya dengan project Bluebeam dan HAARP!!
ReplyDelete@koe-chink, ada, sekarang meluas ke swedia..
ReplyDeleteini salah satu linkny: http://internasional.kompas.com/read/2011/01/06/09463768/Kematian.Massal.Meluas.hingga.Swedia
saya setuju dengan pendapat marchel... penyebab kematian itu adalah navigasi yang berubah bukan musim atau cuaca.. ikan-ikan belum melakukan migrasi karena kacauna navigasi begitu juga burung2 tersebut...
ReplyDeleteyang jadi pertanyaan... mengapa baru satu jenis ikan atau burung yg terkena dampakna...
Banyu Mukti..
COba anda lihat film yang judulnya 'THE CORE". Pada awal cerita film tersebut, ada adegan yang menggambarkan burung yang tiba-tiba jatuh dari langit.Dlm film itu disebutkan penyebabnya adalah karena inti bumi sudah tidak berputar lagi yang menyebabkan medan magnet bumi kacau.Padahal burung2 tersebut terbang dg panduan medan magnet bumi.Pertanyaannya: apa mungkin seperti yang digambarkan dlm film itu????????????????????
ReplyDeletemungkin sistem navigasi gelombang elektromagnetik mereka terganggu. penyebabnya? mungkin bumi berputar semakin pelan, yg menyebabkan medan magnet melemah, atau mungkin AKAN berhenti berputar sebentar lagi? mungkin....
ReplyDeleteyaaah...kalaupun pemerintah "sana" menemukan penyebabnya (apapun itu selain HAARP/BLUE BEAM PROJECT yg jelas2 memang dibuat), dan penyebabnya itu memang akan meng-"genocide" makhluk bumi baik cepat atau lambat, mereka PASTI TAK AKAN mengatakannya pada kita.... demi "kepentingan". belive me. Skeptis aku....
Ms. Terry
Serem bgt nih.. jangan jangan ...
ReplyDeletemantaf gan...
ReplyDeletegan diperbanyak posting teori konspirasinya..
maju terus
mau kiamata kali
ReplyDeleteada apa ini, ? Jadi agak kuatir,,
ReplyDelete-dplusy-
tanda-2 kiamatkah?????bisa jadi lho
ReplyDeleteMungkin ini ada kaitanya dgn perang korut-korsel,? Di mana kita ketahui amerika usa, adalah sobat kental korsel, mungkin gk ya burung/ikan yg mati di sebabkan oleh latihan uji coba senjata usa keluaran terbaru yg di gunakan untk menyrang korut, nah senjata itu mgkn sejenis roket/rudal yg di tembakan keatas dan jaduh kelaut/sungai lah, dan latihan senjata itu gk sengaja menciderai burung, dan sisa senjata yg jatuh ke laut meracuni ikan sampai jd tewas. (@_@)?
ReplyDeleteSetuju dg -prof.krauss-
ReplyDeletebelakangan memang sedang terjadi perubahan Ekstrim pada iklim dan cuaca bumi...
Lihat saja di Negara Indonesia, kita telah melewati musim Kemarau yg 'basah' kemudian memasuki musim Hujan...
Hal ini menyebabkan kelembaban Meningkat dan suhu menurun dalam jangka waktu yg cukup panjang...
Suasana ini sebenernya sedang terjadi di Indonesia, Coba Lihat harga Cabe Rawit Merah, hari ini saya liat sudah Rp 150k per kg...
Hubunganya dg iklim jelas, Cabai jeni ini sangat mudah terserang penyakit dan Hama pada Kelembaban tinggi dan Suhu rendah, begitu pula Hama dan Patogen penyakitnya akan sangat baik perkembanganya di saat cuaca spt ini. akibatnya, produktifitas Cabai menurun derastis yg Secara ekonomi menaikkan harga...
Lalu, Kalau mslh padi, kita bisa Import dg leluasa, tetapi tidak dg Cabe...mungkin Hanya Indonesia yg konsumsi dan produksi cabe tinggi, di luar tidak begitu...
Sehingga Terjadilah kenaikan Harga Cabe...
So, Menurutku paling bisa diterima unt sementara adl perubahan iklim dan Cuaca yg Ekstrim...
Maap jawabanya ke pertanian, coz anak pertanian euy...
Salam kenal dr IPB, pembaca lama tp br pertama koment...
Andri
@Konspirasione, pertanyaan anda adalah pertanyaan tergoblok sepanjang masa.
ReplyDeletebtul btul btul, mirip "THE CORE" yg belon ntn ayo ntn dulu filmya bagus lho
ReplyDeleteDalam film "THE CORE" juga diceritakan tentang anomali cuaca dan iklim.Musim dingin jadi terbalik dengan musim panas atau petir yang dahsyat jadi sering terjadi dimana-mana. Pada intinya kejadian tersebut memang disebabkan oleh MEDAN MAGNET BUMI. Nah hl ini bisa disebabkan karena inti bumi tidak berputar atau seperti pendapat Marchel karena ada pembalikan medan magnet bumi atau bisa juga karena ada PIHAK TERTENTU yang memanipulasinya.Satu hal yang perlu diselidiki, yaitu apakah kejadian ini merupakan kejadian yang alami atau suatu peritiwa baru.Update dari Vivanews bahwa diThanet Coast puluhan ribu kepiting juga mati. .Kalo ini bukan kejadian yang alami, apa kita siap menghadapi kejadian lebih lanjut dari kerusakan bumi??????sebagai gambaran bisa dilihat di film THE CORE.
ReplyDeleterakhmat
Ema : pluhan ribu kepiting jug mati dh pantai Thanet coast inggris... Ko bsa ya.. Hmmm.. Keep post ya bang enigma..
ReplyDelete@ms. terry,
ReplyDeletekl bumi berputar semakin lambat, dampaknya tidak akan hanya dirasakan oleh satu jenis burung dan beberapa jenis ikan.. tp semua makhluk hidup yg ada di muka bumi.. dan saya yakin bukan hanya kematian massal hewan spt ini, melainkan chaos..
lagipula, kalau saya tidak salah, ada isu bahwa akibat dari gempa di chili kemarin, usia rotasi bumi semakin singkat.. dgn kata lain memperpendek umur hari, walau hanya sepersekian detik..
kinda odd, since those theories are contradictive.. :)
@andri,
~,~" saya tidak melihat adanya hubungan kasus ini dgn harga cabe.. XD
lagipula, saya tidak percaya harga cabe tinggi karena pasokan cabe tidak ada..
eh kok jd ngebahas cabe yah? hihihiii..
saya pribadi kurang setuju navigasi atau medan magnet bumi.. knp? karena hanya satu jenis dari burung dan hanya satu jenis ikan..
kl memang karena pengaruh medan magnet yg mempengaruhi "navigasi" burung, bukankah seharusnya berlaku utk semua burung? karena semua jenis burung menggunakan medan magnet bumi utk sistem navigasinya.. dan percayalah, bukan hanya di arkansas, atau swedia, tp jg di sekitar ruma kita..
imho n cmiiw..
copy dri national geographic
ReplyDeletehttp://nationalgeographic.co.id/lihat/berita/377/kematian-ribuan-burung-di-arkansas-adalah-hal-biasa
katanya hal ini sudah biasa?
Zigma E'10
ReplyDeleteWhat the?... apa yang sesungguhnya terjadi ? wah peristiwa ini sangat misterius.
Mungkin ini pertanda dari suatu kelompok bahwa nantinya MANUSIALAH yang akan menjadi seperti hewan-hewan diatas tersebut!
ReplyDeletehttp://www.ufocasebook.com/2011/ufoswildlifedeaths.html
ReplyDeletekejadian ini dihubungkan dengan ufo >.<
ufo believer
Ardana in bali said
ReplyDeletekind a weird. Dont you think so bro?
kejadian ini cuma Allah yang tahu,tapi aku berharap UFOlah yg melakukan semua ini
ReplyDeleteAntiSeptis UFO
Mungkin penyebab matinya adalah malaikat maut, kan tahun baru, jadi malaikat mautnya lagi jalan2 nikmati suasana tahun baru, gk sengaja lewat dekat burung2 yg lagi migrasi. mati mendadak deh....
ReplyDeletewkwkwkwkwkwkwkwkwkw. . .
Nice info, semakin membuat saya tambah penasaran....
wah mubajir tapi menakjubkan...
ReplyDeleteanakkucing
ReplyDeletemaaf, cabe yg saya blg adl salah satu contoh,
dan Anda tidak percaya kalau kenaikan cabai ada hubunganya dengan stok cabe sendiri, sepertinya anda harus banyak baca berita ya...
Hubungan yang saya maksud adalah Analogi dari akibat perubahan Cuaca dan Iklim ekstrim...
Contoh lain, apa anda pernah mendengar atau membaca berita tentang kematian ikan di Bali??dan bnyk lagi
lalu Apa anda tahu Indonesia pernah mengalami Kemarau Terpanjang sepanjang sejarah di tahun 1997-1998??
Nah dampak2 dari cuaca Itu yang menurut saya LOGIS menjadi penyebab kematian burung dan ikan diatas...
Gitu lho analoginya,,,
kalau masalah anda tidak percaya akan adanya penurunan drastis dari produksi cabe. So what..!!
Orang kenyataanya begitu!!
-Andri-
ada lagi nih dari yahoo.com
ReplyDeletehttp://id.news.yahoo.com/viva/20110107/ttc-setelah-burung-puluhan-ribu-kepiting-078ed6a.html
puluhan ribu kepiting mati
WHAT IS GOING ON BROTHER???
@anakkucing: hahaha...betul. tapi banyak bgt yg keingetan film The Core setelah membaca berita2 kematian massal hewan. iya ga sih? namanya fiml hollywood kadang (baca:SERING) unbelievable n hiperbola...tapi ternyata ada juga kejadian yg sama yg menjadi sumber inspirasinya, yg pada akhirnya dilebih-lebihin juga. yes, indeed. thats odd enough. Btw setiap tahun juga katanya poros rotasi bumi bertambah sekian derajat semakin miring (aku lupa angkanya, tapi memang kecil), jadi mungkin saja ketika kita bangun suatu hari matahari terbit dari barat.... Ohya, setau aku emang ada sih hewan2 yg kemampuan membaca magnet buminya sangat kuat dibanding hewan lain...nah yg peka inilah korban awalnya.
ReplyDeleteMr.E: kemana aja bang? kok ga muncul2? curinga lagi keliling dunia atau surfing di net buat menyelidiki n mencari sumber petaka.... atau jgn2 nyasar ya, jadi lupa jalan pulang gara2 sistem navigasi Mr. E juga terganggu? :D
aku sedikit khawatir... kalau kejadian ini berlangsung sepanjang tahun... eropa membeku, hewan2 mati massal (siapa tahu esok hari giliran hewan ternak),lalu hujan ga turun2 dibelahan bumi lain yg menyebabkan gagal panen, isn't it what we called a big disaster? kekhawatiranku adalah: awal bencana kelaparan.... :(
Ms. Terry
saya PERCAYA kalo DIA kembali menunjukkan kuasaNYA sangat amat besar samapi hampir diluar logika manusia, sekaligus mungkin memberikan signal bahwa hari itu akan semakin dekat!!
ReplyDeleteTolong masukin saya ke daftar blog misteri bro.e!!!Plizzz!!!
ReplyDeletewah keren mas enigma, backlink ya mas.
ReplyDeleteBang, saya mau tukeran link:
ReplyDeletegreen-droid.blogspot.com
thx...^_^
saya penggemar bang Enigma juga lho...
tadi liat di berita di Italy jg bnyk burung yg mati...
ReplyDeletesaya udah pasang link nya bro e tolong back link saya masih newbie http://funnymisteri212.blogspot.com/
ReplyDeleteya ampun...ada lagi...
ReplyDeleteaneh bener..
ngomong2 pernah denger ada sekumpulan sapi yang 'bunuh diri massal' juga belum bung e? jatuh dari bukit gitu,,katanya sih gara-gara ketakutan...
saya juga lihat berita di yahoo mengenai misteri kepiting mati dalam jumlah besar. Link website-nya : http://id.news.yahoo.com/viva/20110107/ttc-setelah-burung-puluhan-ribu-kepiting-078ed6a.html
ReplyDelete@Marchel (post no.10)
ReplyDeleteSaya tidak sependapat kalau itu adalah perubahan medan magnet, karena yang pergeseran kutub magnet adalah hal yang sering terjadi (boleh di cek di buku2 dan semua terori fisika :) ) dan tidak pernah ada teori yang mengatakan bahwa itu terjadi setiap 800 rb tahun, tetapi di-indikasikan terakhir terjadi pada 770 - 780 ribu tahun yang lalu, sebagai salah efek dari Sun Flare.
Dan apabila medan magnet ini yang menyebabkan hal ini terjadi, maka seharusnya semua binatang yeng menggunakan medan magnet bumi sebagai kompas alami mereka akan terganggu, bukan cuma jenis-jenis tertentu, misalnya bebek liar juga yang sering ber-migrasi, penyu hijau dan zebra. dan tentu saja, di dunia nyata, seluruh system navigasi penerbangan dan gelombang radio akan terganggu.
Pada tahun-tahun sebelumnya juga sering terjadi kematian massal burung dan ikan seperti ini. dan ini biasanya terjadi karena perubahan iklim (misalnya musim dingin yang datang lebih cepat atau lebih lama) dan Badai yang terjadi secara tiba2, sehingga binatang2 ini yang sedang dalam proses migrasi terjebak di dalamnya, atau mereka kehilangan sumber makanan mereka pada saat sedang ber-migrasi.
Thank You,
Regards,
JMC
AH.. TAKDIR.. HIHIHIHIHHIHIHI...
ReplyDeletehttp://www.ufocasebook.com/2011/limaperu010611.html
ReplyDeletemenurut bang enigma gimana?
ufo believer
mungkin mati masal lg ngetrend dikalangan hewan.
ReplyDeleteseru jg sih, tp mudah2an manusia ga ikutan
Wow... semakin menarik..
ReplyDeleteantara konspirasi, ramalan, dan alam.
mungkin karna polusi bung,
ReplyDeletebisa polusi udara, air atau gelombang elektromagnetik yg intens dg frekuensi tinggi.
tolong dong bro e jadi orang yang rajin lagi...
ReplyDeletetolong di buatkan daftar kejadian semacam ini dari tahun ke tahun apakah memeang yang seperti ini sering terjadi..
bung enigma..... sayang baca berita lagi katanya ada lagi kejadian d itali.... 500 merpati jatuh dari langit.... sama ada jg kejadian d inggris... ak kurang tau tepatnya
ReplyDeletetunggu dan lihat saja. . .
ReplyDeleteuntung yg mati bukan gajah atau badak..
ReplyDeletehahahaha
Arizal Z
tpi tahun kemaren spertinya tadak sesering tahun 2011,dan sepertinya banyak spsesies sdah mulai mati bareng
ReplyDelete@JMC :
ReplyDeletesori, bukannya menyanggah. Gw omong begitu, karena sudah ada yg meneliti.
Ahli yg meneliti itu, memakai endapan lava. Lava mengandung besi bukan?!
Lava panas yang mengalir ke laut, dgn seketika didinginkan air laut sehingga mengeras seperti batu. Otomatis atom-atom besi yg dalam keadaan cair bergerak bebas. Dgn pendinginan, alias perubahan menjadi batu, atom-atom besi itu menjadi terstruktur rapi dgn arah menunjuk ke arah kutub utara magnet bumi.
Hal tersebut berulang kali, dalam ratusan ribu tahun, lewat ribuan atau bahkan puluh ribuan kali letusan gunung berapi. Lava yg membeku membentuk lapisan-lapisan.
Lewat beberapa sampel batuan, yg diambil dari beberapa lapisan, diketahui perubahan kutub magnet bumi bukan cuma terjadi sekali atau 2 kali saja. Tapi sudah ratusan kali terjadi dalam periode yg sama.
Gw ga bilang ini karena rotasi bumi yg menjadi berhenti lho. Memang melambat saat kutub magnet bumi berganti, tapi bukan berhenti sama sekali.
Jadi, ya, kutub magnet bumi berulang kali berganti, dan ya, saat ini perubahan itu akan terjadi. Ntah di masa gw hidup, atau di masa anak-anak gw hidup atau bahkan cicit gw hidup.
-Marchel-
menurut saya, semua kemungkinan bisa terjadi karena tidak ada satu teoripun yang benar2 tepat mengenai bumi.Teori yang ada sekarang, sifatnya cuma "Dugaan Terbaik".Sebagai contoh lapisan kerak bumi tebalnya M kilometer, apakah benar2 setebal itu atau bisa lebih tebal???Who knows.Tapi satu hal yang perlu dicermati, bahwa suatu kejadian alam biasanya tidak terjadi secara tiba2.Pada dasarnya selalu didahului kejadian2 kecil yang kadang sama sekali tidak diperhatikan. Orang baru akan sadar setelah kejadian alam tersebut mencapai titik tertingginya. Contohnya tsunami aceh, kekacauan cuaca yang sekarang terjadi,dll. Menurut saya, KALO memang yang terjadi terhadap burung2 tsb adlh krn Kekacauan MEdan Magnet bumi, apa yg terjadi sekarang baru sebagian kecil dari gejala tsb, makanya hanya hewan2 jenis tertentu yang mengalaminya (mungkin yang paling sensitif terhadap medan magnet)..Siapa tahu dalam beberapa bulan/tahun kedepan ada gejala yang lebih jelas.Who Knows.....Jangan remehkan kejadian2 kecil yang nampaknya mustahil sehingga kita tidak waspada karena akibat setelah kejadian itu jadi besar akan lebih buruk....
ReplyDeleterakhmat
werlington
ReplyDeletekok bisa tau jumlahnya 15 ton boz enigma??emang udah di timbang gitu....hahahahahaha
piss boz....
cuma pingin nanya klo medan nagnet bumi kacau akibatnya apa bg bumi?
ReplyDelete@andri,
ReplyDeletesabar.. XDD
saya bukan tidak percaya sama kamu, justru saya tidak selalu percaya dengan berita di tipi maupun di koran.. terutama sekarang2 ini..
baik nasional maupun lokal.. orang yang di "belakang panggung" mereka sama semua kok.. -_-
dear, what you see is not always what you get, itu aja pesan saya.. :)
ohya, saya percaya kok, tentang relativitas cuaca dengan kondisi hasil pertanian, perkebunan, peternakan, dll..
tapi begini, apakah semua tempat kondisi alam, cuaca, iklim sama? tidak kan..
lalu, kenapa dampak yang dialami sama?
saya paham analogi kamu.. cabe, oke..
cabe di jakarta mahal, di jawa mahal, di sumatra mahal, di kalimantan mahal, di sulawesi mahal, di papua mahal, di nusa tenggara mahal..
wow, luar biasa.. padahal setau saya, kondisi alam sumatra dengan sulawesi saja sudah beda jauh.. begitu juga dengan jawa, dan kalimantan dll..
tp kenapa bisa harga cabe di seluruh indonesia mahal? btw, harga cabe di malaysia sekitar 25rb/kg..
padahal cabe di malaysia BERASAL dari indonesia.. aneh bukan?
well, saya yakin keadaan ini sasaran empuk penggemar teori konspirasi..
oh ya, setau saya, kemarau terpanjang indonesia bukan 1997 - 1998, tapi pada tahun 1939 - 1942.. :)
mengenai kaitannya dengan kematian massal beberapa jenis hewan, ikan misalnya.. kata kunci: cuaca.. ditengarai, adanya anomali kebiasaan beberapa jenis ikan.. seperti misalnya kematian massal ikan di maryland itu, adalah karena kebiasaan mereka yang seharusnya migrasi ke perairan yg lebih hangat tidak dilaksanakan, jadi kemungkinan besar mereka mati kedinginan.. daya tahan tubuh ikan tsb mungkin tidak bisa beradaptasi dengan perairan dingin..
nah, kenapa kali ini ikan2 itu tidak atau terlambat migrasi? itulah yg perlu dicari tau.. pdhl seperti yg kita tau, hewan punya insting lebih terhadap perubahan cuaca.. mereka lebih dulu tau kapan akan datang badai, bahkan gempa bumi..
tp kenapa kali ini mereka tidak bisa mendeteksi cuaca ekstrim yg akan datang?
oh ya, ttg kematian ribuan ikan di bali, tiap tahun terjadi kok, biasanya pasca el nino..
tp apakah pasca el nino, harga cabai SELALU jadi mahal? XDD
@ms. terry
ReplyDeletewkwkwkwk.. iya, saya juga lgsg teringat film itu.. pdhl sebenarnya film itu yg terinspirasi peristiwa seperti ini..
nah kalau kejadian spt ini terjadi sepanjang tahun, dan penyebabnya DIPASTIKAN bukan karena penyakit atau virus, untuk mengantisipasi kelaparan, perusahaan pengalengan ikan sepertinya akan kaya mendadak.. wakakakaa..
@werlington,
ya jelas aja.. emangnya mindahin bangke ikannya gimana? walaupun tidak ditimbang secara pasti, mereka punya prediksi akurat.. msl mindahin bangkenya pake gentong..
setelah dimasukin ke gentong, satu gentong beratnya sekian kg.. tinggal dikalikan aja ada berapa gentong.. XD
Sebetulnya saya nemu blog ini dengan nggak sengaja karena lagai nyari info tentang tengu. Akhirnya seharian malah bacain blog ini aja.
ReplyDeleteAmat sangat menarik, terima kasih sudah membawa saya melihat banyak hal dari sudut yang lain ^ ^
http://dunia.vivanews.com/news/read/197861-terjawab--misteri-hujan-5-000-bangkai-burung
ReplyDeleteBahas tentang Gloomy Sunday dong Bang E ! :D ditunggu ya... ^^
ReplyDeletehttp://dunia.vivanews.com/news/read/197861-terjawab--misteri-hujan-5-000-bangkai-burung
ReplyDeleteini cuma dugaan sementara kan ,bukankah setelah pergantian tahun kembali ada banyak burung2 mati lagi,dan sepertinya tidak ada kembang api
@ANIS
ReplyDelete...ikannya mati karena kembang api juga kah?
Ini semua adalah konspirasii !!! >:)
ReplyDeletemakhluk2 hidup beroperasi dengan suatu gelombang otak tertentu
setiap species memiliki otak yang beroperasi pada gelombang yang berbeda
bagaimana jika ada salah satu pihak yang menganggu gelombang otak species tertentu, seperti burung, ikan, dll ?
dengan menggunakan peralatan yang serupa dengan pengacau sinyal radar/elektromagnet (radar jamming).
the result is then inevitable.
Visser_one said...
ReplyDeleteSaya sependapat dgn prof.krauss...
Segala sesuatu Gak akan pernah lepas dr yg namanya siklus periodik,,bgtu jg kondisi bumi.
Sbnrnya Beberapa kurun wktu belakangan sebagian ilmuwan sdh memprediksi hal ini,bhwa fenomena global warming akhir2 ini hnylah sebuah penanda awal dumulainya periode Ice Age,,layaknya sbuah kurva,setelah memasuki puncak global warming maka titik balik akn trjadi,suhu bumi akan menurun hngga memasuki zaman es...
Hal ini bknlah imajinasi,krna sejak dulu siklus semacam ini PERNAH TERJADI (perubahan bntuk prmukaan-bumi lah buktinya)...
Mungkin saja burung2 itu trkena impact lewat pndinginan udara & ikan2 trkena pndinginan air scr tiba2 (itulah mengapa mrka tdk menyadarinya)
kita lihat saja fenomena2 apa yg akan menyusul berikutnya...
Dan sesuai dgn apa yg dikemukakan Miss Terry,,Qta mungkin bisa lolos dari bencana2 itu,tp bagaimana Qta bs survive dr bahaya kelaparan ?? (jika periode es benar2 terulang)
-If we learn,,we'll change-
bung enigma,..
ReplyDeletetolong dposting tentang foto peri frances dan elsie, saya penasaran apa tuh foto hoax ato fakta,..
deny
tiap hari saya mampir ke blog ini. berharap mr.E sudah nulis lagi..
ReplyDelete!!!!!!...
ReplyDeleteWAH GAWAT DONK KALAU IKAN&BURUNG PADA BUNUH DIRI MASAL SEMUA.
YAH SMOGA AJA HEWAN SAPI&KAMBING ENGGAK BUNUH DIRI MASAL KALO BUNUH DIRI MASAL, GK BISA MAKAN SATE KAMBING SAMA DAGING SAPI DONK.
ƪ(˘⌣˘)┐ ƪ(˘⌣˘)ʃ┌(˘⌣˘)ʃ
..............................................
TAPI TETEP UPDATE TERUS & MAKIN SUKSES
By:kambel itu supaisar -> .|"|"|MANIA|"|"|.
bisakah ini kita hubungkan dengan HAARP?
ReplyDeleteremember please?
alat neraka itu masih ada?
i guess
aneh
ReplyDeleteSemua fenomena ini akan terjawab di akhir tahun 2011, ketika USA dilanda Perang Saudara kedua yg terbesar dan juga tersadis dalam sejarah mereka......Seorang Pria Hitam akan membuka sebuah rahasia dan akan memicu semuanya....2012 bukanlah Kehancuran Dunia tetapi Kehancuran USA...Wait and See.
ReplyDeletehttp://internasional.kompas.com/read/2011/01/13/03471454/Burungburung.Mati.karena.Mabuk.Alkohol-4
ReplyDeletemungkin g kalo ikan dan burung2 itu mendengar suara yang frekuensiny menyebabkan mereka kehilangan orientasi dan suara itu tidak dapat didengar manusia karena frekuensinya lebih rendah dari 20Hz atau lbih tinggi dari 20MHz?
ReplyDeletejadi cuma jenis tertentu aja yang bingung dan mengalami nasib naas. :)
ikannya tenggelem, gak bisa napas jadinya (^ ^,)
ReplyDeletegan enig ikut share ya
ReplyDeleteTerjadi lagi, kali ini 200 ekor sapi mati di winconsin. Makin misterius..
ReplyDeletehttp://www.stumbleupon.com/su/32ppB2/newsfeed.time.com/2011/01/18/does-the-death-of-200-cows-in-wisconsin-confirm-biblical-prophecy/
Pasti mungkin karena perubahan cuaca deh..
ReplyDeleteHai everyone. Bung Enigma pasti menghadirkan artikel yang high educated. Kalo menurut saya, karena perubahan cuaca yang ekstrem. Serta aura bumi/ medan magnet yang sedikit ada pergeseran. Ingat hewan adalah makhluk yang sensitif dengan alam.
ReplyDeletehmm...
ReplyDeletesampai skg blom ada jawaban pastinya ya??
yareyare...
salam
ReplyDeleteiya..aku semalem liat,,SUMPAHHHHH "KUEREEENN" pol filmya,andai aja ituh bukn hnya "sebuah film" pasti keren buanget deh..ya ALLAH bner2 buagus itu "THE CORE" ky bneran yya?
ReplyDeleteapakah ini ada hubungannya dengan ujicoba senjata sonic? Senjata dengan frekuensi suara tertentu yang mungkin diatas atau dibawah frequensi suara yg bisa didengar manusia, namun mematikan bagi hewan2 tertentu.
ReplyDeletemungkin sebuah teguran atau apa,,,,ambil hikmahnya aja,,
ReplyDelete