Di Gravity Hill, jika kita menghentikan mobil di tengah jalan dan melepas remnya, maka, perlahan-lahan mobil tersebut akan bergerak sendiri meluncur ke jalan yang menanjak. Jika kita menuangkan air ke tengah jalan, maka air tersebut akan mengalir ke arah jalan yang menanjak. Seakan-akan, gravitasi tidak berfungsi di tempat ini.
Banyak orang menyamakan Gravity Hill dengan Mystery Spot, padahal keduanya jelas berbeda. Mystery Spot adalah sebuah tempat atraksi turis di Santa Cruz, California yang dibuka tahun 1939. Di Mystery Spot, seperti yang ada di Santa Cruz contohnya, ada rumah dan ada atraksi-atraksi yang menunjukkan bahwa hukum gravitasi tidak berlaku. Di Mystery Spot, seseorang dapat berdiri di dinding sebuah rumah dan tidak akan terjatuh.
Sedangkan Gravity Hill hanyalah berupa wilayah atau jalan yang panjang, tidak ada atraksi atau tempat penjualan tiket. Satu-satunya atraksi di Gravity Hill adalah melihat mobil bergerak ke jalan yang menanjak.
Beberapa lokasi atraksi turis yang mirip dengan Mystery Spot antara lain adalah St.Ignace di Michigan dan Oregon Vortex di Oregon. Sedangkan lokasi yang mirip dengan Gravity Hill terdapat di seluruh dunia. Mulai dari Amerika, Skotlandia, Italia, Kanada, Jepang, Korea hingga gunung Kelud di Indonesia. Lokasi-lokasi ini telah menarik jutaan orang setiap tahunnya untuk menikmati apa yang disebut dengan sensasi gravitasi.
Pada tulisan kali ini, saya hanya akan membahas mengenai Gravity Hill. Mengenai Mystery Spot akan saya bahas pada kesempatan yang lain.
Banyak teori yang telah diajukan mengenai Gravity Hill, mulai dari melengkungnya gravitasi bumi, adanya sumber magnetik yang mengganggu gravitasi hingga teori yang berbau mistis.
Namun, pertanyaannya adalah, apakah fenomena Gravity Hill merupakan sebuah pembangkangan terhadap Hukum Gravitasi ?
Apakah Isaac Newton lupa menambah catatan kaki di dalam hukum gravitasi universal yang diciptakannya ?
Jawabannya adalah : tidak !
Hukum gravitasi tetap berlaku di tempat ini. Bahkan Gravity Hill menunjukkan unggulnya hukum Gravitasi dibanding pengamatan dan persepsi manusia. Di Gravity Hill, terbukti bahwa persepsi tidak sama dengan realita.
Jadi, apa yang menyebabkan fenomena ini sebenarnya ?
Jawabannya adalah Ilusi Optikal atau Ilusi Visual. Teori ini telah diuji coba oleh para ilmuwan dan dianggap sebagai penjelasan yang paling akurat.
Ilusi optikal sering digunakan oleh para pesulap atau ilusionist untuk menciptakan efek-efek yang membuat kita takjub seperti membuat gajah menghilang di tengah panggung atau memunculkannya kembali.
Namun, ilusi optikal yang ada di Gravity Hill tidak tercipta akibat pengaturan dan desain manusia. Alam dengan caranya yang unik memutuskan untuk memberikan sedikit hiburan kepada manusia.
Percaya atau tidak, di wilayah Gravity Hill, susunan pepohonan, jalan, arah pandang dan horizon (tapal batas) bekerja sama untuk menciptakan ilusi yang luar biasa, saking luar biasanya sehingga mata kita tertipu dan persepsi kita dibelokkan.
Maksud saya adalah, ilusi yang diciptakannya membuat jalan raya yang menurun terlihat seperti menanjak.
Jadi ketika kita mematikan mesin mobil dan melepas rem, mobil itu sesungguhnya patuh kepada hukum gravitasi dengan bergerak mengikuti jalan yang menurun. Tetapi mata kita membangkang terhadap realita. Kita melihat jalan yang menurun itu seperti jalan yang menanjak.
Apa buktinya ?
Saya tahu memang sangat sukar bagi kita untuk menerima penjelasan ini. Tapi kesimpulan ini telah dikonfirmasikan oleh pengujian dan pengukuran dengan teknologi canggih.
Fisikawan Brock Weiss dari pennsylvania State University berkata : "Jalur jalan yang ada di tempat itu memiliki lekuk yang memberikan efek seakan-akan jalur itu menanjak. Ini ditambah lagi dengan posisi pohon di sekitarnya dengan horizon yang membengkok yang akhirnya bercampur aduk dan menipu mata kita."
Bagi mata kita, sebuah jalan terlihat seperti menanjak. Namun pengukuran yang dilakukan, dengan GPS misalnya, menunjukkan bahwa jalan itu sesungguhnya menurun.
Faktor terpenting dari penciptaan ilusi ini adalah horizon atau tapal batas yang terganggu. Tanpa adanya horizon, maka melihat apakah sebuah jalan menanjak atau menurun akan menjadi sangat sulit.
Untuk mempermudah kalian memahaminya, saya menemukan ilustrasi yang sangat bagus mengenai ilusi ini. Gambar-gambar di bawah ini dibuat oleh seorang Jepang bernama Akiyoshi.
Lihatlah gambar-gambar di bawah ini. Ingat yang saya tulis di atas, bahwa Horizon atau tapal batas sangat penting dalam penciptaan ilusi ini.
Jika kita melihat gambar di sebelah kiri di bawah ini, maka kita akan melihat jalan raya itu seperti menanjak. Tapi ketika kita menambah horizon seperti di gambar sebelah kanan, maka jalan raya itu akan terlihat menurun.
Sekarang lihat gambar di bawah ini :
Jalan yang dekat dengan kita (yang lebar di bawah kotak) terlihat menurun di gambar sebelah kiri. Tapi ketika kita menambah pemandangan atau landscape tambahan di kanannya seperti yang terlihat di gambar kanan, maka jalan yang dekat dengan kita menjadi seperti menanjak. Can u see it ?
Kembali pada gambar di atas yang sebelah kiri. Pada gambar itu jalan rayanya berbentuk cekung, Karena itu jalan raya yang terdekat dengan kita akan terlihat seperti menurun, namun jika bentuk jalannya kita ubah menjadi cembung seperti di bawah ini, maka jalan raya yang terdekat dengan kita (yang lebar di bagian bawah kotak) akan terlihat seperti menanjak. Sekali lagi, can u see that ?
Nah, sekarang inilah contoh-contoh Gravity Hill di dunia nyata :
Jalan di bawah ini ada di Magnetic Hill, Canada. Jalan yang ada di dekat kita yang lebih lebar terlihat seperti menurun, walaupun sebenarnya tidak.
Di bawah ini adalah jalan yang ada di Ariccia, Itali. Jalan raya yang di dekat kita terlihat seperti menurun, sedangkan jalan yang di ujung terlihat seperti menanjak. Padahal sebenarnya tidak.
Gambar di bawah ini berasal dari jalan bercabang di Montagnaga, Italia. Jalan di cabang kanan terlihat seperti menanjak, Padahal sebenarnya tidak. Yang benar adalah jalan di kiri yang menurun, sedangkan jalan di sebelah kanan rata. Amazing right ?
Sekali lagi, persepsi tidak sama dengan realita. Gravity Hill jelas membuktikan hal itu.
Baca juga: Mystery Spot - penjelasan.
Komentar Pilihan :
inoshi said...
Mata memang sumber penipuan, jiwa suci yang bisa menjadi pegangan. Pengujiannya cobalah ajak seorang buta untuk ikut merasakan jalan tersebut. orang buta tidak kenal ilusi optic, dan dia paham jalan turun atau menanjak.
December 28, 2009 8:58 PM
Perhatian ! Boleh Copy paste, tapi kalau anda tidak keberatan mohon cantumkan sumber dengan linkback ke blog ini.
pertamaxxxxxxxxxxxx
ReplyDeleteakhirnya jadi yang kedua...mantapzzz
ReplyDeletesulit ngebayangin ternyata aslinya kebalikan sama apa yang kita lihat. bikin jadi pengen ke sana gan!
ReplyDeleteBang enigma, tolong posting dong misteri atlantis yang katanya indonesia. beneran gak sih??
ReplyDeletePertamax ngga ya..?
ReplyDeleteoooh.... begitu ya..
beberapa hari lalu, saya mendengar paman saya juga mengalami fenomena unik seperti gravity hill ini saat naik haji..
namanya tempatnya saya lupa.. tapi katanya saat bis menanjak ke wilayah bukit, mesin malah dimatikan, dan saat menuruni bukit mesin malah digeber keras2..
saya belum lihat langsung sih..
jadi suatu saat kalau saya pergi haji, mudah2an saya bisa email liputan ke enigma mengenai wilayah ini..
-kalo di indonesia ngga ada ya..?-
very2 amazing, kagum om..ternyata alam juga bisa melakukan atraksi sulap, kagum bangat sama pencipta-nya.
ReplyDeleteo iya om..saya bisa copy paste ke blog saya tidak? soalnya saya masih bingung untuk susun kata2nya.
janji om ini yang terakhir ^_^
di tunggu konfirnya.
peace!!!!!
Ok Abzalom, The Father of Peace. Kamu boleh copas. cantumin saja sumber dan link.
ReplyDeleteamazing...
ReplyDeletealam menciptakan hal yang unik dan misterius
from :N.O
maksih om ^_^
ReplyDeletepeace!!!!
wah.. sampe puyeng saya mikirinnya..
ReplyDeletekok bisa gitu ya..
WoOoooOow keren, gw baru tau nie info..
ReplyDeleteDi Puncak Bogor juga ada selokan di sekitar kebun teh yang air nya ngalirnya nanjak, apa gravity hill juga ntu???
mata memang sumber penipuan, jiwa suci yang bisa menjadi pegangan.
ReplyDeletePengujiannya cobalah ajak seorang buta untuk ikut merasakan jalan tersebut. orang buta tidak kenal ilusi optic, dan dia paham jalan turun atau menanjak.
Yg d bromo ga ad contoh gmbrny mas?
ReplyDeleteWah,kebetulan saya tinggal di Jawa Timur,tepatnya Malang.
ReplyDeleteDi paragraf ke 5 di sebutkan,salah satu mystery spot adalah Gunung Bromo.
Yg ingin saya tanyakan,di sebelah mananya?
Kebetulan saya suka sekali wisata ke sana,tetapi saya tidak tahu bahwa daerah itu termasuk dalam daftar mystery spot,,
trima ksih sebelumnya bang.
_wiwid_
G.kelud sam,,
Deletetck...tck....tck....cuma satu kata...hebat...sampai sedetil ini......
ReplyDeletekalo ga liat langsung susah ngertinya, btw d sekitar jakarta ada ga ya gravity hill? he he
ReplyDeleteMaaf, yang saya maksud gunung Kelud, bukan gunung Bromo. Sudah saya koreksi. Gambarnya tidak ada. Saya ambil sumbernya dari sini :
ReplyDeletehttp://www.statemaster.com/encyclopedia/Gravity-hill
Mantab,langsung d koreksi..
ReplyDeleteHehehe
makanya saya rada kaget klo di Bromo ada..
Sukses bwt blog-nya bang..
_wiwid_
Wow..
ReplyDeleteseperti dugaan saya waktu membaca dari awal, dan apa yg saya pikirkan, ternyata benar,
hehe..
di desa saya juga ada om, jalan yg kliatannya naik tp sebenarnya turun, hehe..
makasih om, jd tambah ilmu saya, n infonya detail bgt..
very nice blog,
sukses ya om..
regards,
rikudou_s6
...bang gambar yg di Italia thu maksudnya gimana...????...
ReplyDeletekalo jalan yg d sebela kanan..(yg ada tulisan stop tapi terbalik)...kan emang jalannya naek...trlihat dari kondisi tanah di belakangnya yg emang lebi tinggi dari pada jalan yg d sebela kiri...
kalo jalan di sebela kiri..juga masi kliatan normal2 aja bang...
untuk gambar2 yg laen ane ngerti maksudnya...
oia ane perna baca katanya kalo qta ke kelud thu kompas bakalan nunjukin arah yg ane..(utara dan selatan kompas bkalan kebalik)..apa bner bang..???...dan yg trakir...bang uda cek video2 tentang gravity hill blom...????...
mngkin dengan video2 itu bisa ada bukti lagi bang..soalnye seinget ane perna liat pideo tentang kelud dan hal2 mengenai gravity d kelud...
trims bang
Mantep Bang Enigma.
ReplyDeleteBang request dong
tulis masalah pesulap2 handal.
kay David Cooperfield yg katanya bikin perjanjian sm iblis.
di tunggu Confirmnya
Saya Penggemar Setiamu
ko bisa si! walopun ud dijawap dengan keren sekali oleh si abang dan berujung "oooo gitu yaaaa" oleh si lemot, tp ttp aja,
ReplyDeleteko bisa si!
kalo rumah miring yang di dufan itu, yg kluar2 pusing, inget ngga bang enigma? itu ilusi optik juga tp versi yg buatan ya? ck2. info mnynangkan.nyami nyami
@anonymous yang nanya soal jalan di Italia :
ReplyDeleteUntuk foto jalan di Italia, sebenarnya, jalan di sebelah kiri yang menurun. Jalan di sebelah kanan lurus. Amazing kan ?
Soal video gravity hill, sudah dicek.
@anonymous yang nanya soal David Coperfield :
ReplyDeleteDavid Copperfield tidak membuat perjanjian dengan setan. Semuanya hanya ilusi buatan. Namun karena kita yang tidak tahu triknya, kita kira dia menggunakan kekuatan setan.
bang enigma , tulis tentang misteri buku urantia dong ! ! !
ReplyDeletebeuh...mantep artikelnya. dah pernah disinggung dikit di blognya mbahware.
ReplyDeleteSetuju ama bang enigma, gak ada pesulap yang membuat perjanjian dengan setan. Jika kita berpikiran seperti itu, berarti mereka berhasil dengan baik menipu kita dengan trik mereka.
difficult... but I understand :))
ReplyDeletepelajaran bgt ni mr.enigma!
kalo boleh usul saya penasaran sm film The Fourth kind yg katanya kisah nyata itu, kalo boleh tolong tulis ttg itu ya mr. enigma :) THX!!!
bang enigma, saya coba search di google tentang gravity hil. Dan ternyata ada beberapa studi khusus yang dilakukan untuk menyelidiki fenomena ini (salah satu contohnya enigma project). Dan ternyata analisisnya sama seperti punya anda. Tapi di beberapa tempat dengan fenomena gravity hill (contohnya Massachusetts, Northbridge;PA, Bedford Co., State Route 96 south of New Paris;North Carolina, Blowing Rock, Hwy. 321 dll), ternyata mereak blom dapat menjelaskan alasannya. Apakah penyebab lain gravity hill? Dan saya juga menemukan tentang spook hill, bisa dijelaskan sedikit?
ReplyDeletePara peneliti sudah sepakat bahwa penyebab gravity hill memang ilusi optik, termasuk yang di Bedford Co. ini juga dimuat di salah satu artikel di sciencedaily. Ada peneliti yang mungkin tidak ketemu, tapi ada peneliti lain yang sudah membongkarnya. Spook Hills itu nama salah satu Gravity Hill di Florida. Jadi sama saja.
ReplyDelete@anonymous : Buku Urantia itu buku keagamaan. Kitab sucinya para pengikut ajaran Urantia. Jadi saya tidak punya kapasitas untuk mengkomentarinya.
ReplyDeletealam jago juga bcandanya.. bung enigma, bahas soal 'ratu adil' dong..
ReplyDeleteHmmm. . .,
ReplyDeleteknpa para ilmuawan tdak mnguji'y dngan mnggunakn sbuah tali/benang br'bndul untuk mngtahui kmiringan d daerah itu.
Spt yg d'lkukan olh para tkang kayu d daerh Q.
Wkwkwk.
weish gan penjelasan nya mantepphh...
ReplyDeleteeh btw tapi ya kalo ga salah yang di gunung kelud itu pernah saya liat photo n video yang dari arah samping dan emang pas dilihat dari samping pun tu jalan secara kasat mata emang nanjak...gmana ya jelasinnya,,,,bingung juga...
but thanks info penjelasannya....
ditunggu ya postingan tentang rumah yang anti gravity itu ya gan...
Bro saya tolong tanya nech,Apakah para peneliti Gravity hill, sudah tanya ke pemborong jalanan2 tersebut, tentang mesin gilingnya, sewaktu mengaspal jalanannya, gimana??? ada kesulitan tidak??? hahahaha....Tx.
ReplyDeleteefan said :
ReplyDeleteduh kelamaan ga baca ni blog jadi ektinggalan nih..
tapi tetep aja bagus2 artikelnya bang...
saya suka sekali... kalo masalah misteri2 dunia saya emank sangat tertarik.. kalo masa ufo saya kurang bang..
keep posting bang.. di tunggu req posting saya bang..
heheheh "P
mantab bos.. like tis..
ReplyDeletetlg posting situs2 jaman kerajaan di indonesia dong bos..
biar qta smua tahu sejarah nenek moyang qta..
luar biasa.. tapi bagaiamana bsa itu gambar yg terakhir tidak terlihat seperti rata?
ReplyDelete-Hendrik-
mantap ...
ReplyDeleteserua kalo tiap hari bisa baca cerita2 misteri n aneh2 gitu..
heheee.........
-ricisan-
mantap gan ulasannya
ReplyDeletemenarik...menarik...
ReplyDeletekoreksi bos...buku urantia tu katanya buku yg dibikin ato ditulis oleh manusia setengah alias antara manusia dan malaikat (jin )...
ReplyDeletetrus di dalam buku tu klo ga salah ...
dikatakan kurang lebih ada 7 triliun planet ato galaksia dan ada juga makluk yg hidup tanpa udara ato oksigen yg katanya di dekat urantia (bumi)
from : N.O
kok saya masih agak bingung ya? hehehe.... soalnya berkali-kali liat gambarnya kayaknya nanjak deh.
ReplyDeletetolong bung enigma yakinkan saya. (maksudnya biar saya ngeh...)
thanks banget bung.
-JV-
@N.O : Kamu benar. memang disebut begitu. Tapi kalau kamu baca isinya, maka kamu akan mengetahui bahwa buku itu sama seperti buku kegamaan bagi pengikutnya. Perbedaannya, mereka tidak membentuk agama baru, tetapi hanya sebuah organisasi. Sebenarnya, saya sudah mendownload buku itu dan membaca sebagian isinya.
ReplyDeleteMas, saya menemukan artikel tentang tanjakan di Gunung Kelud di: http://tccjatim-wates.blogspot.com/ Tapi saya juga ga yakin kalau itu tanjakan anti gravitasi. Cuma coba cari, mas. Hhe.
ReplyDelete@JV : haha. percaya deh, saya juga susah untuk percaya.
ReplyDeleteBang request tentang bangsa Troy dong. Beneran ada pa nggak sih?
ReplyDeleteowh....
ReplyDeleteklo boleh aku minta link dowld nya donk bos,urantia book penasaran mw baca apa isi ???
karna aku ga prnh baca isi nya...trus ak prnh denger klo kitab visar tu bagian dr injil ???
maap bukan sara tp penasaran
Ini link download buku urantia :
ReplyDeletehttp://www.urantia.org/sites/default/files/docs/UF-ENG-001World-2009-SRT-TXT.zip
soal Kitab Visar saya belum pernah denger. Kalaupun ada saya yakin bukan bagian dari injil.
Aq pernah liat di acara Dorce show. Tempatx di Arab ato Mesir aq lupa. Tp disana, yg aq liat di tv itu, tdk ada pohon2 tinggi mas. Tanah Gurun. Jd g ada horizon ato ilusi optik khan. And wkt itu mobil ya jalan sendiri tanpa disetir.
ReplyDelete@ipolov3 : kamu baru saja memberikan jawaban atas pertanyaan kamu sendiri. Nih saya kutip :
ReplyDelete"Jd g ada horizon ato ilusi optik khan"
Tidak perlu pohon, Horizon yang terganggu sudah cukup untuk membuat ilusi tersebut. Memang semua mobilnya tidak disetir. Tapi mesin dimatikan, giginya dinetralkan dan rem dilepas.
@Inoshi :
ReplyDeletegak perlu menggunakan orang buta untuk membuktikan jalan menanjak atau menurun..
kalau kita memejamkan mata kita akan tahu mana jalan yang menanjak dan mana yang menurun, karena pada dasarnya semua manusia memiliki insting yang sama dalam menilai jalan mana yang menanjak dan menurun.
seperti biasa "enigma" memeng oyeeee.manteb boss tengkyu
ReplyDeleteibu saya pernah cerita klo di daerah arab ada daerah yg punya magnet yg kuat. katanya ada mobil yang bisa mundur2 sendiri. Apakah itu termasuk gravity hills ya?
ReplyDeleteWogh.. oh ya , bkankah ini mirip fenomena yg ada di museum ilmu pengetahuan ? yg TMII , yang ada bola bisa naik sendiri ke pipa , yg melawan hukum gravitasi itu ,,
ReplyDeletebrarti bkan ilusi optik ... tp ilusi optik jg masuk akal... ahh.. jd bgung
hmm, penjelasan yang masuk akal. dan menarik sekali quotenya ya. antara persepsi dan realita. klo dikembangkan ke arah filsafat, sepertinya menarik. hehee
ReplyDeletesebenarnya gampang untuk mengetesnya. kita ambil sifat air aja. misalkan kita taruh akuarium atau yg lainnya dan letakkan di jalan tsb, maka akan terlihat mana yg naik dan mana yang turun..... seperti waterpass gitu....
ReplyDeleteSeperti yang saya tulis di atas, air mengalir ke arah jalan yang "menanjak". sama seperti mobil. Jadi kesimpulannya, jalan itu memang menurun sebenarnya.
ReplyDeleteterimakasih.. telah membuat fisika yg saya benci jadi menyenangkan..
ReplyDelete-seravina-
WOOWW...THAT'S ONE HELL OF ILLUSION...
ReplyDeletebaru tahu aku....
ReplyDeletehehehe...
jadi pohon2 dan tiang2 listriknya yang miring ya...
matahari di pagi hari terlihat lebih besar dari pada matahari di siang hari, padahal tidak, coba ukur sendiri ya.....have u seen that...!!!???
ReplyDeletekenapa gak di test pake waterpas ya??
ReplyDeleteklo ada tukang bangunan pasti bawa tuh alat :p~
sudah. dan waterpass menunjukkan bahwa jalan yang sepertinya menanjak tersebut memang ternyata menurun.
ReplyDeletewah kayak yang di arab tapi kalau ini tipuan mata
ReplyDeleteApakah konsep mystery spot sama seperti gravity hill atau ada penjelasan lainnya?
ReplyDeletekok pohonnya bisa miring semua?
ReplyDeletebung enigma mungkin lupa kalao manusia mendeteksi kemiringan tidak hanya melalui indera penglihatan. tetapi juga melalui indera keseimbangan yang ada di tuba eustachius di telinga. jadi kalau kemiringan di mysteri hills hanya akibat ilusi penglihatan, saya kurang yakin. kecuali bung enigma sudah pernah hadir di tempat itu dan merasakan sendiri bahwa indera keseimbangan tidak bisa merasakan kemiringan jalan.
ReplyDelete@_@
ReplyDeletepusing ah saya *pingsan*
@anonymous :bung enigma mungkin lupa kalao manusia mendeteksi kemiringan tidak hanya melalui indera penglihatan. tetapi juga melalui indera keseimbangan yang ada di tuba eustachius di telinga.
ReplyDeleteKetika seseorang masuk ke mobil dan merasakan mobil meluncur, mereka merasakan mobil itu meluncur turun.Tidak pernah ada yang merasakan mobil itu meluncur naik. Jalan itu memang hanya "terlihat" naik.
Bahas soal X Files dong ?? Di FBI sono ada ga departemen ini ??
ReplyDeleteby : Delly
kagak ada hubungannya ma gravitasi dunk??
ReplyDeletebtw...it's nice theory..
kpn2 kl ke t4 begituan bawa aja waterpass...
rogue,
ReplyDeletemas enigma, aq sngat antusiaz bnget ama blog mas, n ini comen prtama aq, btw mas aq mw mnta tolong nich, mnta diajarin untuk buat blog donk?! N gmna carax dpet info yg mnarik, this my email:alveybnget@gmail.com
jg krimin no hp mas enigma ya! Mntol ya mas tutorial cara nge buat blog ya ma!! Thank sblumx!
Di arab ada juga kan...orang2 nyebutnya jabbal magnet...tapi nama asli tempatnya ga tau...ortu ane pas ke sana ngebuktiin...
ReplyDeletewaw,
ReplyDeletenais gan.ya coba ja pake altimeter...pasti kelihatan apa jalannya menurun pa datar.....
ReplyDeleteTp yang di korea itu bener2 menanjak lho? Ummm, gw liat di TV sih. Hehee
ReplyDeleteKeren boq! Jd gk ada dong gravity hillnya?
ReplyDeletegravitty hill mungkin hanyalah sesuatu seperti fatamorgana..
ReplyDeletesetelah membaca gravitty hill di atas...saya jadi bertanya - tanya...bagaimana dengan batu melayang di yerusalem ( kalau ngga salah )...apakah melawan gravitasi atau ilusi semata...tolong om enigma bahas ya...please
ReplyDeleteooooooh..
ReplyDeletejadi karena ngeliatnya diturunan, yang tadinya datar jadi keliatan nanjak...
gitu kan ??
persis seperti yg terjadi di jabal magnet
ReplyDeleteoh ilusi optik.
ReplyDeleteternyata mata dan otak manusia mempunyai kelemahan dalam menangkap persepsi yg rancu
Oleh2 dari jamaah umroh yang berkunjung ke sekitar laut merah, juga mengalami fenomena tersebut, bis di matikan , sopir melepas rem dan kemudi, tp bis bergerak menanaja...
ReplyDelete(diagnosanya disebabkan medan magnet dari lempeng bebatuan) ato munkin memang betul jaman purba dulu meccah dan sekitarnya sebagai kutub magnet bumi, subhanallah
bang, boleh di copas ga??
ReplyDeletesoalnya ini menarik buat saya.. saya akan mengedit sedikit dan mencantumkan sumbernya..
nanti kalo diijinkan, baru saya post..
Ok. Tdk mslh.
ReplyDeletetulisan tulisannya bagus meski ada sebagian yg kurang lengkap. tapi bagus sekali, dibanding blog2 copi paste lain. Dulu saya selalu update Kumpulan Misteri Dunia, tapi sekarang di mana penjaganya, apa dia melintas mesin waktu, lupa tombol baliknya.
ReplyDeletebegini tolong bahas dong yang Misteri suara dari penghuni kubur/neraka di pertambangan Siberia.
org2 kok mengira hoaks ya. tapi gue yakin itu beneran nyata. soalnya yg dengar orang2 nggak ngerti agama alias atheist tulen.
kalau yg dengar orang2 beragama mungkin subyektif penilaiannya.
Maaf bung enigma saya mennggunakan link nama saya, untuk sekedar memberi informasi sekaligus menanyakan fenomena di gunung kelud ini.. Termasuk gravity hill gak yah? terimakasih sebelumnya.
ReplyDeleteklo jabal magnet termasuk tipuan mata ga ya??
ReplyDeletehm...saya punya analisis yang berbeda mengenai misteri ini. di kampus saya juga sering membahas misteri ini dengan dosen maupun teman kuliah saya. di bidang perkuliahan saya yaitu geodesi dikenal dengan yang namanya geoid. singkatnya Geoid disebut sebagai model bumi yang mendekati sesungguhnya yang dapat didefinisikan sebagai bidang ekipotensial yang berimpit dengan permukaan laut pada saat keadaan tenang dan tanpa gangguan.
ReplyDeletetapi yang akan saya jelaskan disini bukan tentang geoidnya tapi lebih merupakan bidang ekipotensialnya...
bidang-bidang ekipotensial tersebar di seluruh permukaan bumi, baik di udara air ataupun di dalam tanah. namun nilainya tidaklah sama dikarenakan ketidakseragaman sebaran densitas massa bumi. jadi nilai suatu ekipotensial di suatu lokasi di bumi dipengaruhi oleh densitas massa bumi di lokasi itu juga. selain itu, di pelajaran fisika dapat dijelaskan bahwa air mengalir dari ekipotensial yang tinggi ke rendah.
nah jika suatu lokasi terdapat selisih ekipotensial yang ekstrim maka air akan bergerak ke arah ekipotensial yang rendah walaupun kondisi geologi "ekipotensial yang tinggi" lebih rendah dari "ekipotensial yang rendah". jadi jangan heran jika anda melihat air yang mengalir ke posisi yang lebih tinggi (tapi tidak akan seektrim seperti mengalir tegak lurus 90 derajat ke atas karena masih kalah dengan gaya gravitasi). nah ini juga berlaku juga untuk kasus-kasus diatas. apalagi di daerah katulistiwa, peristiwa ini tentu lebih banyak karena dibantu juga dengan gaya sentrifugal bumi yang berlawanan dengan gaya gravitasi.
yah ini cuma sebatas pendapat saya.
btw saya baru 3 hari mengenal blog om enigma tapi saya langsung jatuh hati. saya suka dengan cara penyampaian om enigma yang tidak memihak tapi berdasarkan fakta, tidak kurang - tidak lebih. terus maju buat om enigma. saya tunggu info-info menarik lainnya.
beuh asem....
ReplyDeletehebat bangetz alam nhe
q nggk mau buta
ReplyDeletejadi males tidur gara2 bca2 di blog ini...
ReplyDeletesumpah,seru banget om...
gini om,gw prnah bca s mjlah.tu tmptnya d mekah..mobil bis yg lgi jlan tau2 mesinnya mati sndiri,g' bisa lagi di start.tapi mobilnya g, brenti,mlah kcpatannya smpe 150 mph.sopirnya cm belok2 sma ngerem2 ja,biar g' trllu ngebut..
di mjlah itu,ktnya tu pngaruh magnet bumi.gw tau klo magnet itu mmang bisa bwt mesin mobil mati,jadi wktu itu gw prcya aja.tapi pas bca artikel ini,gw jadi bngung,apa itu gra2 magnet,atau sma dengan yg di gravity hill???
-HeruE
Terbukti otak dan pandangan kita terbatas...
ReplyDeletebahas tentang penyihhir dong :)
ReplyDeletekalau di arab itu mah kena sama magnet bukan graviti hill
ReplyDeletekebenarannya bisa ditest dengan melihat permukaan air dalam gelas,.,.
ReplyDeletemenarik banget nih, tapi saya masih kurang puas, soalnya cuman faktor "mata" saja yang dikupas. sedang jalan yg naik dan turun bisa digunakan indikator lain selain mata, misal dgn jalan kaki, atau mengendarai kendaraan sangat berbeda rasanya antara menurun atau menanjak. bisa kita rasakan langsung.
ReplyDeletewaaah...
ReplyDeletesmua info2nya bgs2 gan..:)
Semua rahasia yang ada di langit dan di bumi biarlah Allah saja yang mengetahui. :)
ReplyDeletenukedevil said,,,,,,
ReplyDeleteprofiling a.crowley dong bang... doi jenius gila atau alien tulen...??
Enigma:
ReplyDelete"Namun, ilusi optikal yang ada di Gravity Hill tidak tercipta akibat pengaturan dan desain manusia. Alam dengan caranya yang unik memutuskan untuk memberikan sedikit hiburan kepada manusia."
Suka deh..